Review Film Dedemit: Diikuti Makhluk Halus (2023) | Cari Rumah Ayah Bikin Diteror Arwah

“Dedemit: Diikuti Makhluk Halus” adalah film horor lokal yang membuka lembaran bulan Mei 2023.

Disutradarai oleh Hendra Sirajuddin, film ini mengambil latar lokasi di Makassar.

Saat menulis review ini, saya baru sadar bahwa rumah produksinya sama dengan “Tasbih Kosong“. Yang kualitasnya kosong itu.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Dedemit: Diikuti Makhluk Halus di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film dedemit diikuti makhluk halus

poster film dedemit diikuti makhluk halus

Andi Marlina, putri ke 2 dari Andi Baharuddin Mahmud, seorang pengusaha sukses berdarah Makassar dengan seorang wanita sunda yang cantik bernama Lilis. Dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta, sebab ayahnya merantau dan sukses di Jakarta.

Saat ini sudah lulus kuliah dan menjadikan Makassar sebagai tujuan petualangan berikutnya setelah 3 bulan tidak kemana-mana karena kematian kakanya Lia.

Tetapi tujuan sebenarnya ke Makassar ingin mencari tahu tentang rumah peninggalan ayahnya yang selama ini dirahasiakan.

Berbekal alamat dan foto tua sebuah rumah megah di zamannya dengan halaman yang luas di batasi pagar. Sebuah rumah besar dan sepi, dengan pagar besi yang mengelilingi rumah tersebut. Rumah ini nampak rapi dan terawat.

Lina menemukan seorang wanita yang seumuran dengannya, namun bergaya klasik dengan mengenakan kebaya dan kain sarung serta berwajah dingin. Puang Tenri, itulah nama wanita yang konon dipercayakan oleh ayahnya menjaga rumah tersebut.

Tanggal Rilis: 4 Mei 2023
Durasi: 1 jam 29 menit
Sutradara: Hendra Sirajuddin
Produser: M. Iqbal Jalil
Penulis Naskah: Jaka Wijaz
Produksi: 786 Production
Negara: Indonesia
Pemain: Ikram Noer, Fildzah Burhan, Nurfadilah Hanifah, Oki DG Mabon

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Lina (diperankan oleh Fildzah Burhan) diminta oleh ibunya untuk pergi ke Makassar. Untuk mengecek akte kepemilikan rumah atas nama ayah Lina yang sudah meninggal.

Pasalnya, ibu Lina sama sekali tidak mengetahui tentang keberadaan rumah tersebut.

Dalam perjalanannya, Lina ditemani oleh Oki (diperankan oleh Oki DG Mabon), Ichal (diperankan oleh Ikram Noer), dan Pitto (diperankan oleh Nurfadilah Hanifah).

Setibanya di rumah tersebut, mereka disambut oleh seorang wanita misterius bernama Puang Tenri. Ia mengaku dipercaya oleh ayah Lina untuk menjaga rumah tersebut.

Karena sudah larut, Lina dkk memutuskan untuk menginap di sana.

Namun keanehan demi keanehan justru mereka alami. Berujung pada teror gaib yang mengancam nyawa.

dedemit yang gagal bikin menjerit

dedemit yang gagal bikin menjerit

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada hubungannya dengan kalung milik kakak Lina, Lia, yang sudah meninggal? Siapakah sebenarnya Puang Tenri?

Ulasan / Review Film Dedemit: Diikuti Makhluk Halus

Ada 2 indikator film horor lokal tidak berkualitas.

Yang pertama adalah adanya penampakan hantu, atau kejadian mistis, di menit-menit pertama.

Yang kedua adalah penggunaan musik latar genjreng genjreng yang memekakkan telinga.

Keduanya bisa langsung ditemui dalam 5 menit pertama film Dedemit ini.

Dan memang, tidak butuh menonton hingga akhir untuk menyimpulkan ini adalah film yang tidak berkualitas.

Dari sinematografinya saja sudah terpampang nyata.

Seperti sebuah film yang direkam dengan menggunakan HP jadul. Yang resolusinya masih sebatas Full HD. Atau malah HD.

Pengambilan gambar tampak kasar dan sering bergoyang.

Tone warna pun tidak konsisten. Seolah direkam dengan menggunakan HP yang berbeda. Lalu asal disambung tanpa effort untuk diedit terlebih dahulu.

Dalam beberapa tahun terakhir memang tidak sedikit film horor lokal di bioskop yang kelasnya masih standar FTV atau sinetron.

Namun Dedemit seolah mendobrak batas dengan menyuguhkan tayangan yang sekelas konten Youtuber pemula.

film bioskop setara konten youtuber pemula

film bioskop setara konten youtuber pemula

Itu saja? Tentu tidak.

Segalanya bisa dibilang kacau dan berantakan.

Mulai dari naskah, dialog, hingga akting para pemain.

Sampai bingung harus mulai darimana untuk menjabarkan kekurangannya.

Contoh sederhana. Terlihat jelas bahwa Lina memiliki FOTO rumah peninggalan ayahnya.

Namun demikian, berulangkali ia menyatakan ada ALAMAT RUMAH di lembaran foto tersebut. Padahal 100% jelas itu hanya foto belaka. Tidak ada tulisan sama sekali.

Ichal yang di awal mengaku tahu lokasi rumah yang dimaksud pun ujung-ujung terlihat menanyakan alamat pada warga lokal.

Sudahlah. Kalau ingin mengasah kemampuan analisa, tonton saja sendiri film ini dan kumpulan beraneka momen gagal nalar yang ada di sepanjang durasi.

Dialog pun sama sekali tidak membantu mendongkrak kualitas film secara keseluruhan.

Beberapa percakapan menyatakan seolah mereka sudah menginap selama berhari-hari, padahal faktanya hanya semalam.

Sampai curiga. Jangan-jangan penulisnya sedang diikuti makhluk halus saat membuat naskahnya. Sehingga gagal fokus dan banyak membuat kesalahan fatal.

Komika Oki yang sepertinya disertakan untuk menghadirkan titik tawa sayangnya gagal total. Garing to the max.

Sama garingnya dengan akting seluruh jajaran pemain yang ada. Kaku dan tidak meyakinkan.

Penutup

Di tengah gempuran film berkualitas minggu ini, “Dedemit: Diikuti Makhluk Halus” berani tampil penuh percaya diri dengan menghadirkan kualitas yang SANGAT JAUH di bawah standar.

Naskah berantakan. Dialog tidak karuan. Horor tidak menakutkan. CGI pas-pasan. Akting pemain tidak meyakinkan.

Tonton film ini jika hobi menganalisa adegan di layar dan mencari momen apa saja yang di luar nurul.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Dedemit: Diikuti Makhluk Halus” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film dedemit diikuti makhluk halus
Review Dedemit: Diikuti Makhluk Halus 2023
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
0.1

Summary

Naskah berantakan. Dialog tidak karuan. Horor tidak menakutkan. CGI pas-pasan. Akting pemain tidak meyakinkan.

Leave a Reply