“Veronica” adalah film horor supranatural asal Spanyol yang beberapa waktu lalu sempat viral.
Saya sendiri tidak tahu kenapa karena tidak mengikuti beritanya.
Yang jelas, film ini dibesut oleh Paco Plaza, sutradara yang memang konsisten berkarya di jalur genre horor.
Garapannya yang paling populer adalah trilogi REC. Mungkin suatu hari nanti bakal saya bahas di sini.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk sinopsis film Veronica beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film veronica
Madrid, 1991. Seorang gadis remaja mendapati dirinya dikepung oleh kekuatan supernatural jahat setelah dia bermain Ouija dengan dua teman sekelasnya.
Tanggal Rilis: 25 Agustus 2017
Durasi: 1 jam 45 menit
Sutradara: Paco Plaza
Produser: Enrique López Lavigne
Penulis Naskah: Paco Plaza, Fernando Navarro
Produksi: Apache Films, El Expediente La Película AIE
Distribusi: Sony Pictures Releasing International
Negara: Spanyol
Pemain: Sandra Escacena, Claudia Placer, Bruna González, Iván Chavero, Ana Torrent
Alur Cerita / Sinopsis Veronica
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Tahun 1991.
Veronica (diperankan oleh Sandra Escacena), gadis berusia 15 tahun, tinggal bersama ibunya, Ana (diperankan oleh Ana Torrent), dan 3 orang adiknya — Irene (diperankan oleh Claudia Placer), Lucia (diperankan oleh Bruna González), dan Antonito (diperankan oleh Iván Chavero) — di Vallecas, Madrid.
Pasca suaminya meninggal, Ana harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Sehingga Veronica mengantikan peran ibunya dalam mengasuh ketiga adiknya.
Gerhana matahari akan berlangsung.
Guru kelas Veronica menceritakan tentang bagaimana budaya kuno menggunakan gerhana untuk melakukan pengorbanan manusia dan memanggil roh gelap.
Seolah mengabaikan hal itu, alih-alihh bergabung dengan murid yang lain untuk menyaksikan gerhana dari rooftop sekolah, Veronica bersama dua orang temannya — Rosa (diperankan oleh Ángela Fabián) dan Diana (diperankan oleh Carla Campra) — malah memilih untuk bermain papan Ouija di rubanah.
sibuk manggil arwah pas gerhana matahari
Veronica ingin mencoba berkomunikasi dengan almarhum ayahnya. Sedang Diana kangen pada kekasihnya yang tewas karena kecelakaan motor.
Gelas yang mereka gunakan mendadak terasa panas. Baik Rosa maupun Diana sama-sama reflek melepaskannya.
Berbeda dengan Veronica. Bahkan ia tidak bereaksi saat gelas tersebut mendadak pecah dan melukai jarinya.
Darah dari jari Veronica lantas menetes ke papan Ouija.
Giliran lampu rubanah yang mendadak mati.
Mendapati Veronica dalam keadaan berbaring, Rosa langsung memerintahkan Diana untuk mencari bantuan.
Ia sendiri mencoba mendengar ucapan Veronica. Yang terlihat menggumamkan sesuatu.
Diakhiri dengan sebuah teriakan kencang dengan suara yang seperti bukan manusia.
sayang suaranya diedit pas bagian ini
Saat tersadar, Veronica sudah berada di ruang UKS. Perawat sekolah menyimpulkan apa yang dialami Veronica karena ia kekurangan zat besi.
Anehnya, ketika pulang dari sekolah, biarawati sekolah yang buta, Hermana Muerte (diperankan oleh Consuelo Trujillo) atau dijuluki Biarawati Kematian, terus menerus memperhatikannya.
Sejak itu Veronica acap mengalami hal misterius. Bahkan sampai membahayakan adik-adiknya.
Ditambah dengan Rosa dan Diana yang seolah menghindarinya.
Saat mencari petunjuk di rubanah, Veronica bertemu dengan Hermane.
biarawati senior yang gaul
Hermane meyakini ada roh jahat yang menempel di tubuh Veronica kala ia dan teman-temannya bermain papan Ouija.
Ia pun mencoba mengusirnya. Namun tidak terjadi apa-apa.
Keesokan harinya, Veronica bangun tidur dan mendapati dirinya haid.
Saat membersihkan kasur, ia menemukan ada bekas terbakar berbentuk tangan di baliknya.
Belakangan terungkap bahwa kasur ketiga adiknya pun memiliki bekas terbakar walau dengan bentuk yang berbeda.
Makin menyadari ada yang tidak beres, Veronica bergegas ke sekolah untuk menemui Hermane.
Hermane mengaku bahwa ia dulu bisa melihat hantu. Ia sengaja membuat matanya buta agar tidak bisa lagi melihat mereka.
Menurut Hermane, satu-satunya cara untuk mengusir roh jahat yang mengikuti Veronica adalah dengan menyelesaikan ritual permainan papan Ouija.
Ia lalu lanjut menemui Rosa yang tengah berpesta di rumahnya.
Rosa menolak melakukannya karena takut. Ia mengaku mendengar Veronica mengatakan ia akan mati dalam waktu 3 hari saat di rubanah.
menjauh karena takut
Dengan ibunya yang sibuk bekerja, Veronica akhirnya nekat melakukan ritual bersama mereka.
Apes, tanpa disadari, Antonito keliru menggambar simbol. Yang harusnya simbol perlindungan, malah memanggil setan.
keren nih tangan dari kasur
Panik diteror di dalam rumah, Veronica menelpon polisi dan lantas membawa ketiga adiknya untuk kabur.
Tepat saat Irene dan Lucia meninggalkan rumah, Veronica baru menyadari Antonito tidak ada dalam dekapannya.
Ia pun kembali ke dalam untuk mencarinya.
Terungkap bahwa selama ini Veronica ternyata sudah berulangkali dirasuki oleh iblis. Ia sendiri yang telah melukai ketiga adiknya.
Tidak mau lagi melakukannya. Veronica berusaha untuk bunuh diri. Kendati demikian, sang iblis mencegahnya.
Alih-alih ia memasukkan tangannya ke mulut Veronica hingga kemudian Veronica tak sadarkan diri.
Di saat bersamaan, seorang detektif dan beberapa orang polisi masuk. Mereka sempat melihat Veronica kejang sembari melayang di udara.
Beberapa hari kemudian Veronica dikabarkan meninggal dunia.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Veronica. Yang ternyata tetap tidak menjawab pertanyaan saya kenapa bisa viral.
Meski tidak jelek, namun kualitas ceritanya terbilang standar. Apalagi dengan pengungkapan di akhir yang tidak istimewa.
Film “Veronica” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Netflix.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply