“Corpse Prison: Part One” (Shishûgoku: Ki no hen) adalah film horor Jepang yang diadaptasi dari manga berjudul sama karya Makine Muroi.
Ceritanya terbagi menjadi dua bagian. Yaitu Part One dan Part Two. Dirilis dalam selang waktu 1 minggu saja.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Corpse Prison: Part One beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film corpse prison part one
Selama 50 tahun tidak ada anak perempuan yang dilahirkan di desa kecil jauh di pegunungan.
Seorang profesor, asistennya, dan mahasiswi dari universitas tiba di desa terpencil ini untuk kerja lapangan.
Akankah mereka berhasil kembali?
Tanggal Rilis: 3 Juni 2017
Durasi: 1 jam 15 menit
Sutradara: Hideo Jôjô
Produser: Takeshi Kato, Kazuaki Kubo, Masahiro Mikami
Penulis Naskah: Ryô Kaihara, Hideo Jôjô
Produksi: Leone
Negara: Jepang
Pemain: Moemi Katayama, Anna Tachibana, Shin’ichi Wagô, Nagomi, Reimi Fujishiro, Ren Fukusaki
Sinopsis / Alur Cerita Corpse Prison: Part One
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Profesor Ashihara (diperankan oleh Ryôichi Inaba), asistennya Kagosaka (diperankan oleh Ren Fukusaki), dan 4 orang mahasiswi — Mikoto Takagi (diperankan oleh Moemi Katayama), Sayori Itsuse (diperankan oleh Anna Tachibana), Sagiri (diperankan oleh Reimi Fujishiro), dan Hina Kumamo (diperankan oleh Nagomi) — datang ke desa Yasaka yang terpencil untuk melakukan penelitian.
Sempat kehabisan bensin di tengah jalan, 2 orang pemuda datang mengaku dikirim oleh kepala desa untuk menjemput mereka sembari membawakan bensin untuk berjaga-jaga.
Setibanya di desa, mereka disambut oleh Amano (diperankan oleh Manzô Shinra), sang kepala desa, bersama putranya, Takahiko (diperankan oleh Shin’ichi Wagô).
Amano mengaku istrinya sudah lama sakit keras dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Sehingga tidak bisa menyambut mereka.
Kedatangan Ashihara rupanya untuk meneliti sejarah desa Yasaka yang berhubungan dengan dewa Sarutahiko Okami. Konon desa tersebut didirikan oleh dewa Sarutahiko Okami.
Keluarga Amano sendiri dipercaya sebagai penjaga topeng dewa Sarutahiko Okami secara turun temurun.
Usai upacara penyambutan wanita, dilakukan acara makan malam bersama.
upacara ritual penyambutan wanita ke desa yasaka
Tanpa diketahui yang lain, profesor Ashihara sepertinya punya perjanjian rahasia dengan kepala desa.
Ia meminta profesor datang bersama beberapa wanita muda. Sebagai gantinya, ia diperbolehkan untuk melakukan penelitian di sana.
Walau mengetahui hal itu, Kagosaka yang merupakan kekasih gelap Ashihara memilih untuk tidak campur tangan.
Di saat Kagosaka dan Ashihara bermesraan, Takahiko rupanya mengintip dari plafon bersama seorang anak perempuan, Mitsuha (diperankan oleh Rio Sugisake).
Penduduk desa yang semuanya pria mendesak kepala desa untuk segera memulai ritual.
Namun kepala desa menolak karena Takahiko belum menentukan pilihan.
Ia meminta mereka menunggu sekaligus berpesan agar tidak menyentuh para mahasiswi yang ada.
belum sadar dijadikan tumbal
Belakangan diketahui Takahiko harus menikah jika tidak ingin desa Yasaka terkena bencana dari dewa.
Profesor dkk pergi ke sebuah kuil Uzume untuk mengumpulkan bahan penelitian.
Hina dan Sagiri yang kecapekan memilih untuk menunggu di bawah.
Tak lama, 2 pemuda desa sebelumnya datang menghampiri dan menawarkan untuk mengantar ke toilet terdekat.
Sementara itu, profesor akhirnya bertemu dengan Akano (diperankan oleh Junichiro Asano), kepala kuil.
Ia heran kenapa Amano menyuruh mereka datang ke kuil mengingat hubungan keluarga Amano dengan kuil Uzume tidak baik.
Setelah mendengar upacara ritual yang dilakukan malam sebelumnya, Akano memberitahu profesor agar pergi meninggalkan desa jika mereka ingin selamat.
Di tempat lain, Hina dan Sagiri rupanya dibawa oleh kedua pemuda desa untuk dip3rk0s4.
Tak disangka, Isuke (diperankan oleh Youji Unno), pemuda desa yang dicap terbelakang mendadak muncul dengan memakai topeng dan membunuh salah satu pemuda tersebut.
Sayang kemudian kakinya terluka dan pemuda lainnya berhasil kabur.
Hina yang ketakutan berlari meninggalkan Sagiri.
Sagiri sendiri lalu pergi bersama dengan Isuke.
Pemuda desa yang sebelumnya kabur melapor ke kepala desa.
Ia berdalih profesor dan para mahasiswi hendak meninggalkan desa. Sehingga ia terpaksa menangkap mereka. Sebelum kemudian diserang oleh orang tak dikenal.
Mitsuha yang menguping dari plafon bersama Takahiko lantas membisikkan sesuatu pada Takahiko.
Hina yang tersesat di hutan sempat bertemu dengan penduduk desa yang mencarinya.
Ia lalu terjatuh ke jurang.
Setelah tersadar, di hadapannya ada sosok seseorang yang mengenakan topeng Sarutahiko dan membawa pedang.
Tanpa basa basi, orang tersebut menusuk tubuh Hina hingga tewas.
mau kabur malah tewas
Dari salah satu buku di kuil Uzume, profesor Ashihara akhirnya mengetahui sejarah desa Yasaka.
600 tahun silam, desa tersebar berulangkali mengalami wabah kelaparan dan penyakit. Mengakibatkan seluruh penduduk wanita meninggal.
Hingga kemudian ada suami istri yang datang berkunjung.
Penduduk desa menganggap pasangan tersebut adalah hadiah dari dewa Sarutahiko Okami.
Sang suami lantas dibunuh dan dimakan dagingnya.
Sementara sang istri, kedua kakinya dipotong, dan dijadikan pemuas n4fsu.
Tidak hanya melahirkan bayi-bayi dari para penduduk desa, kedua kaki wanita malang itu juga lalu dipenuhi belatung.
Perbuatan bejat penduduk desa tidak berhenti di situ.
Hal yang sama lantas mereka lakukan pada setiap wanita muda yang datang. Seolah sudah menjadi budaya dan tradisi.
Anehnya, tetap saja tidak pernah ada bayi perempuan yang lahir.
Tak disangka, Amano mendadak muncul dengan membawa senapan.
Tahu ia berniat buruk, Ashihara menghadang Amano dan memerintahkan Kagosaka untuk kabur bersama Mikoto dan Sayuri.
Saat hendak masuk mobil, Sagiri dan Isuke datang bergabung.
Namun sebelum meninggalkan desa, Sayori meminta agar mereka mencari Hina terlebih dahulu. Mau tidak mau yang lain menurut.
Pria misterius bertopeng dewa menemui Mitsuha dengan pedang yang berlumuran darah.
pria misterius bertopeng dewa dalam corpse prison part one
Mitsuha tersenyum melihatnya.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Corpse Prison: Part One.
Lumayan juga sih, dengan adegan sadis yang tidak basa basi.
Sayang untuk alurnya sendiri terasa tidak banyak berkembang sejak menit awal. Jadi kaget kok tiba-tiba berakhir begitu saja.
Seperti dipaksakan untuk menjadi dua bagian.
Film “Corpse Prison: Part One” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform CatchPlay.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply