Review Film Khanzab (2023) | Niat Tinggal Di Rumah Masa Kecil Malah Dihantui Teman-Teman Masa Kecil

“Khanzab” adalah spin-off dari film horor “Makmum” yang tayang 4 tahun lalu.

Sosok jin jahat yang biasa mengganggu di saat seseorang tengah beribadah tersebut kini dihadirkan secara lebih ekstrim.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Khanzab di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film khanzab 2023

Setelah ayahnya dipenggal oleh ninja di Banyuwangi ’98, Rahayu mengalami trauma hingga sulit berkonsentrasi untuk sholat karena gangguan dari khanzab.

Tanggal Rilis: 19 April 2023
Durasi: 1 jam 45 menit
Sutradara: Anggy Umbara
Produser: Dheeraj Kalwani
Penulis Naskah: Dirmawan Hatta, Anggy Umbara, Riza Pahlevi, Vidya T. Ariestya
Produksi: Dee Company, Umbara Brothers Film
Negara: Indonesia
Pemain: Yasamin Jasem, Tika Bravani, Arswendy Beningswara, Rizky Hanggono, Munggaran Meldrat

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tahun 1998. Semedi (diperankan oleh Rizky Hanggono) dipenggal kepalanya oleh 2 orang berpakaian ala ninja di hadapan putrinya, Rahayu (diperankan oleh Sheryl Drissanna Kuntadi).

Sebelum tak sadarkan diri, Rahayu sempat menggigit pipi salah satu pelaku hingga terluka parah.

Tahun 2003. Rahayu (diperankan oleh Yasamin Jasem) kini tinggal bersama dengan ibu tirinya, Nuning (diperankan oleh Tika Bravani), dan adik tirinya, Ajik (diperankan oleh Sabian), di ruko peninggalan Semedi.

Sentot (diperankan oleh Arswendy Beningswara), pakde Nuning, yang sebelumnya dipercaya Semedi untuk mengurus ruko, berniat untuk menjualnya. Sebagai gantinya, ia menawarkan pada Nuning dan keluarganya untuk tinggal di rumahnya.

Rahayu yang sejak awal membenci Sentot tidak setuju.

Mbah Surwo (diperankan oleh Fuad Idris), sahabat Semedi, menyarankan agar Rahayu tinggal saja di rumah masa kecil Rahayu. Yang sudah dihibahkan oleh Semedi dan sekarang difungsikan sebagai mushola.

Saat sholat di mushola tersebut, Rahayu mendapat teror gaib dari jin khanzab.

sholat ditemani jin

Ia juga mendapat penampakan masa lalunya. Di saat Semedi masih berprofesi sebagai dukun santet.

Sejak kejadian itu, Rahayu terus menerus diteror khanzab. Emosinya juga semakin tidak stabil.

Belakangan terungkap bahwa kemampuan Semedi dalam berkomunikasi dengan makhluk gaib menurun pada Rahayu.

Ratman (diperankan oleh Munggaran), teman Rahayu, mencoba untuk membantunya. Namun Rahayu menutup diri.

Di sisi lain, pengaruh jin jahat semakin merasuk ke dalam jiwa Rahayu. Bahkan mulai membahayakan keselamatan keluarganya.

Apa sebenarnya hubungan Semedi, Rahayu, dan jin-jin tersebut? Dapatkah Rahayu terbebas dari teror gaib?

Ulasan / Review Film Khanzab

Sejak “Makmum”, tidak sedikit film horor lokal yang menghadirkan jin khanzab sebagai bahan jump scare. Adayang sukses, ada pula yang gagal.

Apapun itu, “Khanzab” menaikkan level teror jin khanzab ke tingkat yang berkali-kali lipat lebih tinggi.
Seru, seram, dan mengejutkan.

Wajib berpikir keras nih bagi sutradara yang berniat menyajikan teror jin yang sama di film horor mereka nantinya.

film horor dengan elemen horor yang tidak mengecewakan

Walau porsinya tidak banyak, unsur gore-nya juga tidak mengecewakan.

Alur ceritanya? Untungnya punya kualitas sepadan.

Memang ada beberapa momen di luar nalar. Namun secara keseluruhan terbilang rapi dan mudah dicerna. Alurnya pun tidak mudah ditebak.

Saya suka dengan adegan perpindahan alam yang halus. Tetap mudah dipahami meski jumlahnya tidak sedikit.

Kendati demikian, ada dua hal yang cukup mengganggu.

Pertama adalah beberapa flashback yang terasa dipaksakan untuk menambah durasi. Masa adegan yang belum berlalu 5 menit sudah dimunculkan lagi sebagai kilas balik.

Kedua adalah adanya beberapa momen yang terlalu didramatisir. Bukannya bikin nyesek malah bikin ilfil.

Sinematografi aman, tidak ada yang perlu dikomentari.

Berbeda dengan efek CGI yang mengecewakan. Kurang rapi dan terlihat jelas sebagai editan. Sosok ular yang terkadang tampil tanpa bayangan misalnya.

Akting jajaran pemain secara umum di atas rata-rata. Walau entah kenapa, akting Yasamin Jasem di sini justru terus mengingatkan saya pada perannya sebagai Uma dalam “Mangkujiwo 2“.

Penutup

Cerita yang rapi, padat, dan di luar prediksi BMKG menjadi salah satu poin plus dalam film ini.

Dilengkapi dengan elemen horor yang sukses bikin serem dan kaget. Serta akting pemain yang di atas rata-rata.

Sayang ada beberapa bagian yang terlalu didramatisir. Ditambah beberapa adegan kilas balik yang tidak penting.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Khanzab” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi