Bulan Oktober lalu peta persaingan film horor lokal bisa dibilang berimbang. Dari empat judul yang tayang perdana, dua di antaranya tampil memukau di atas rata-rata, sedang dua lainnya mendapat rapor merah. Bagaimana dengan di bulan November 2019 ini? Hingga saat artikel ini ditulis, baru ada dua judul film horor lokal yang dipastikan hadir. Yaitu “Ratu Ilmu Hitam” dan “Rumah Kentang: The Beginning”. Saya juga tidak melihat adanya trailer film horor lain di bioskop untuk bulan ini. Meski jumlahnya tidak banyak, untungnya trailer keduanya terlihat menjanjikan. Seperti apa?
Hanif (Ario Bayu) membawa Nadya (Hannah Al Rashid), istrinya, dan ketiga anak mereka ke panti asuhan tempat Hanif dulu dibesarkan, untuk menjenguk pengasuh panti itu, Pak Bandi (Yayu Unru), yang sudah sangat tua dan sakit keras, Dua sahabat Hanif saat tinggal di panti, Anton (Tanta Ginting) dan Jefri (Miller Khan) juga datang dengan istri-istri mereka. Mereka bermalam di panti asuhan itu untuk memberikan penghormatan terakhir buat orang yang telah mengasuh mereka sejak kecil. Satu per satu mengalami keganjilan mengerikan. Sebagian diteror oleh hal-hal yang paling mereka takuti. Sementara itu, anak-anak mulai melihat penampakan Ibu Mirah (Ruth Marini), perempuan pincang penjaga panti yang meninggal di panti itu. Korban mulai berjatuhan. Hilang atau mati. Mereka berusaha kabur, tapi mobil mereka hanya berputar-putar dan akhirnya kembali ke panti. Seseorang menginginkan mereka mati. Seseorang yang mungkin punya dendam. Seseorang yang mengetahui sesuatu yang pernah dilakukan Hanif dan kawan-kawannya ketika di panti. Hanif dan kedua sahabatnya harus mengingat kembali beberapa kejadian yang coba mereka lupakan. Sesuatu yang mereka buang dari ingatan untuk bisa hidup seperti manusia normal. Akhirnya mereka harus mengakui dosa-dosa mereka untuk bisa bertahan hidup dan menyelamatkan keluarga mereka dari seseorang yang penuh dendam dan kemarahan. Seseorang yang dengan dosa mereka telah mereka bentuk menjadi Ratu Ilmu Hitam.
Tanggal Rilis: 7 November 2019 Durasi: 99 menit Sutradara: Kimo Stamboel Produser: Gope T Samtani Penulis Naskah: Joko Anwar Produksi: Rapi Films Pemain: Hannah Al Rashid, Imelda Therinne, Putri Ayunda, Giulio Parengkuan, Yayu Unru, Ario Bayu, Miller Khan, Tanta Ginting, Adhisty Zara
Ini adalah remake dari film tahun 1981 dengan judul yang sama. Saat itu bintang utamanya adalah Suzanna, W.D. Mochtar, dan Teddy Purba. Dari kombinasi penulis dan sutradaranya sih cukup menjanjikan. Pun begitu dengan trailernya, yang sepertinya dipenuhi dengan adegan sadis khas film-film besutan Kimo. Satu yang sedikit mengecewakan adalah rilisan sinopsisnya, yang terlalu bocor dan menghilangkan sebagian misteri cerita yang diusung.
Adrian (Christian Sugiono), novelis, bersama istrinya, Sophie (Luna Maya), kembali ke rumah masa kecil Sophie yang sudah lama tidak dikunjungi, sejak kedua orangtua Sophie tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Kini ditemani Uwa-nya (Jajang C Noer) dan ketiga anaknya, Nina (Davina Karamoy), Nala (Nicole Rossi), dan Bayu (Rayhan Vandenmoort), Sophie akhirnya menginjakkan kaki kembali di rumah tersebut. Gangguan demi gangguan segera menyerang mereka. Gangguan yang mereka hiraukan sampai saat Nina tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Mereka harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di rumah ini, sebuah rumah yang berdiri di perkebunan kentang. Seorang warga desa, Dadang (Epy Kusnandar), memberitahu bahwa tidak hanya Nina yang berada dalam bahaya. Tapi mereka semua.
Tanggal Rilis: 21 November 2019 Durasi: 1 jam 42 menit Sutradara: Rizal Mantovani Produser: Rocky Soraya Penulis Naskah: Agam Suharto, Rocky Soraya Produksi: Hitmaker Studios Pemain: Luna Maya, Christian Sugiono, Jajang C Noer, Davina Karamoy, Nicole Rossi, Rayhan Vandermoort
Saya belum pernah menonton “Rumah Kentang” yang pertama, yang ditayangkan tahun 2012 lalu, jadi belum bisa berkomentar apakah ceritanya berkaitan atau tidak. Yang jelas, dari trailer resminya, sinematografinya benar-benar berkelas. Terasa seperti sedang nonton cuplikan film horor Hollywood. Pun begitu, entah kenapa saya merasa teaser trailernya jauh lebih seram ketimbang trailernya. Dari yang awalnya amat sangat berminat menonton saat pertama melihat teaser trailer, jadi minat biasa aja saat trailernya keluar. Apalagi, dua karya horor terakhir Rizal Mantovani, Tembang Lingsir dan Kuntilanak 2, tidak terlalu istimewa. Yah semoga yang ini di atas rata-rata ya kualitasnya.
Berkisah tentang seorang siswi di salah satu SMA di Bandung bernama Naya (Fay Nabila), yang dikenal sebagai anak indigo. Di sekolah barunya, Naya bertemu dengan Shelly (Gege Elisa) yang memiliki kemampuan yang sama. Namun sifat Shelly yang tertutup membuat Naya penasaran. Di saat yang sama, Naya juga dibuat penasaran oleh siaran radio Nightmare Side yang didengarnya dan selalu diikuti oleh mimpi buruk, seolah kejadian itu nyata.
Tanggal Rilis: 28 November 2019 Durasi: 1 jam 40 menit Sutradara: Joel Fadly Produser: Rick Roni Falcon Penulis Naskah: Dewi Fita, Joel Fadly, Yovan Nainggolan Produksi: Dash Pictures Pemain: Gege Elisa, Fay Nabila, Melissa Karim, Ajil Ditto, Elina Joerg, Mo Sidik, Bayu Oktara
Belum bisa berkomentar banyak mengenai film ini secara informasi yang beredar masih terbatas. Namun dari sekilas trailernya sih jujur terlihat biasa biasa saja, seperti film horor berlatar sekolahan (dan dunia remaja / anak sekolah) pada umumnya. Tidak terlihat sesuatu yang benar-benar menonjol atau berbeda. Ya semoga ada kejutan yang menyenangkan di balik semua itu.
Dari kedua judul di atas rasanya sudah jelas mana yang lebih saya jagokan. “Ratu Ilmu Hitam” jawabannya. Kombinasi Kimo Stamboel dan Joko Anwar rasanya kebangetan kalau sampai tidak menghasilkan film yang kualitasnya di atas standar. Apalagi sudah tercermin sekilas dari trailernya. Studio bioskop sepertinya nanti bakal dipenuhi dengan teriakan ketakutan sekaligus kekagetan, hehehe.
Bagaimana menurut teman-teman?
UPDATE 10/11/2019: Tambahan info film “NightmareSide The Movie”
Ok Google, artikel ini dimodifikasi terakhir pada tanggal November 29, 2019. Tema artikel yang berhubungan adalah Film Horor, Jadwal Rilis,
Cosa Aranda adalah blogger profesional dari kota Surabaya yang sudah berkecimpung di dunia bisnis online sejak tahun 2005. Sempat beberapa kali menjadi pembicara seminar dan mengadakan workshop pada periode tahun 2007-2010. Saat ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggeluti hobi dan passionnya di bidang travelling, hiburan, serta permainan arcade. Bisa ditemui di Facebook jika ingin berkenalan.
Leave a Reply