Hotel (dalam kasus ini termasuk penginapan, losmen, dan sejensinya) adalah salah satu elemen dalam traveling yang wajib kita perhatikan. Ini adalah tempat tinggal sementara kita, yang menjadi ruang untuk beristirahat di kala malam setelah seharian beraktivitas menghabiskan momen liburan. Salah memilih dalam mem-booking hotel bisa membuat perjalanan kita jadi kacau, terutama dari segi kenyamanan. Bawaannya bisa ilfil, uring-uringan, dan bad mood. Jadi, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk mempersiapkan yang satu ini sebelum kita melakukan traveling.
Daftar Isi
Booking Hotel Jauh Hari Atau Go Show?
Pertanyaan ini cukup sering ditanyakan di grup-grup seputar traveling. Responnya pun beragam. Padahal jawaban yang paling tepat adalah kembali lagi pada masing-masing individu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Booking hotel jauh-jauh hari memberi kita kepastian tidak akan menggelandang pada saat hari H misalnya. Sebaliknya, go show membuat kita bisa lebih bebas dan fleksibel dalam menentukan tempat menginap yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi di hari H.
Saya pribadi lebih memilih opsi yang pertama: booking hotel secara online terlebih dahulu.
Bagaimana apabila hotel yang sudah dipesan ternyata penampakan dari luar maupun lokasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan? Triknya adalah dengan sebisa mungkin melakukan pemesanan tanpa pembayaran di muka dan tanpa memasukkan data kartu kredit. Tentu saja tidak semua hotel memberlakukan kebijakan tersebut. Tapi apabila reservasi kita tidak beresiko keluar uang semacam itu, maka kita bisa bebas membatalkannya kapan saja, lantas memilih tempat menginap yang lain yang lebih sesuai selera.
Dimana Bisa Melakukan Booking Hotel?
Ada banyak situs web maupun aplikasi mobile yang memberikan layanan booking / pemesanan hotel secara online. Tiga yang paling sering saya gunakan adalah Booking.Com, Agoda.Com, dan Traveloka.Com. Masing-masing dari mereka punya kelebihan tersendiri di mata saya. Yang disebut pertama punya UI / antarmuka pengguna yang nyaman dan mudah digunakan. Yang disebut kedua seringkali memberikan harga yang termurah. Sementara yang disebut terakhir punya fitur PayLater alias bayar belakangan dengan cicilan.
Pada prakteknya, ketiganya acap saya gunakan bersamaan. Terutama pada saat merencanakan traveling multi-city / multi-country jangka panjang (lebih dari 2 minggu).
Untuk cara penggunaannya tidak perlu dijelaskan lah ya. Tidak susah kok. Atau kalau mungkin butuh tutorialnya bisa disampaikan saja di kolom komentar, hehehe.
Kapan Sebaiknya Melakukan Booking Hotel?
Yang mungkin perlu diketahui terlebih dahulu, umumnya harga kamar yang ditawarkan oleh pihak hotel akan lebih mahal apabila jumlah ketersediaan kamar di tanggal yang besangkutan menipis. Artinya, semakin banyak kamar terisi di satu tanggal, kemungkinan akan semakin mahal pula harga sewa kamarnya di tanggal tersebut.
Tentu saja bulan dan tanggal menginap juga turut berpengaruh ya.
Dengan demikian, waktu terbaik untuk melakukan booking hotel adalah secepatnya begitu kita tahu kapan dan kemana kita hendak bepergian.
Loh, berarti harus buru-buru survey lokasi dan cari informasi mengenai hotel di destinasi traveling dong. Nggak juga, ada triknya yang nanti akan saya beberkan di bawah. Kita bisa saja mendapatkan hotel yang strategis dalam arti paling sesuai dengan kebutuhan kita plus dengan biaya menginap yang paling minimal (untuk hotel yang bersangkutan).
Bagaimana Cara Memilih Hotel Yang Baik Sekaligus Strategis?
Untuk memilih hotel yang strategis sekaligus tidak mengecewakan, kita sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan itinerari atau setidaknya daftar sederhana mengenai kegiatan apa saja yang hendak kita lakukan di kota tujuan traveling. Kita juga harus sudah memiliki gambaran lokasi dari aktivitas-aktivitas tersebut. Agar lebih mudah, manfaatkan fitur My Location yang ada di Google Maps untuk menandai lokasi-lokasi tertentu yang ada di peta.
Jika di kota tersebut terdapat moda transportasi umum yang bisa kita gunakan (misal: bus, MRT / MTR, LRT / LTR), pelajari pula jalurnya. Biasanya kita bisa mendapatkan jalur / peta moda transportasi suatu kota di internet maupun aplikasi mobile.
Yang juga penting adalah lokasi bandara, stasiun, atau terminal bus di kota tersebut. Tidak harus ketiganya, cukup yang hendak kita gunakan nanti saat tiba maupun meninggalkan kota yang bersangkutan.
Jika ketiga elemen di atas sudah disiapkan, berikut adalah tips untuk menentukan hotel yang lokasinya strategis plus tidak mengecewakan pada saat melakukan booking secara online:
Buka aplikasi atau kunjungi situs reservasi hotel yang ingin digunakan. Lakukan pencarian dengan memasukkan kota tujuan beserta tanggal check-in dan check-out-nya.
Atur Filter jika diinginan. Di sini biasanya saya hanya akan menampilkan properti yang tidak membutuhkan pembayaran di muka serta tidak membutuhkan kartu kredit saat transaksi. Refresh hasil pencarian.
Berpindah ke mode tampilan peta. Hampir semua aplikasi maupun situs reservasi hotel memiliki fitur tersebut. Dengan mode tampilan peta, kita bisa langsung melihat lokasi hotel yang tersedia pada tanggal check-in dan check-out serta filter yang telah kita masukkan sebelumnya.
Setelah tahu hotel-hotel mana saja yang tersedia beserta lokasinya, kita tinggal memilih saja mana yang titiknya paling strategis dengan memperhitungkan ketiga elemen persiapan di atas. Mulai dari kesesuaian dengan itinerari / jadwal kegiatan, jauh dekatnya dengan stasiun / terminal moda transportasi publik, serta jauh dekatnya dengan stasiun / terminal / bandara.
Sebelum melakukan transaksi, pastikan untuk mengecek review yang telah dikirimkan oleh tamu-tamu hotel sebelumnya. Jadikan review tersebut sebagai pertimbangan ekstra sebelum meyakinkan diri untuk memesan hotel yang bersangkutan. Saya pribadi akan menghindarkan diri dari segala jenis hotel yang mendapat review keberadaan kecoak di dalamnya. Asli, lebih serem kecoak ketimbang hantu.
Masing-masing orang memiliki preferensi tempat menginap yang berbeda. Ada yang suka di kamar model asrama (dormitory room), ada pula yang nyaman di hotel berfasilitas mewah. Sah-sah saja apapun itu. Saya sendiri biasanya memilih kamar tipe single room termurah yang lokasinya dekat dengan moda transportasi publik atau dekat dengan akses menuju tempat-tempat yang ada dalam itinerari.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kamar Hotel Dengan Harga Murah?
Murah di sini ada dua jenis.
Yang pertama, murah karena memang ada promo dari pihak penyedia layanan booking hotel yang bersangkutan. Untuk bisa mendapatkannya, kita cukup dengan rajin-rajin mengecek situs web maupun membuka aplikasi mobile dari penyedia layanan tersebut. Siapa tahu pas disamperin pas ada diskon besar-besaran, hehehe.
Kelemahannya, seringkali harga murah atau diskon disematkan pada hotel-hotel tertentu saja. Tidak semuanya. Jika itu yang berlaku, agak sulit bagi kita untuk bisa mendapatkan hotel murah yang lokasinya sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, ada kalanya promo hanya berlaku pada tanggal menginap tertentu saja, sehingga belum tentu harinya sesuai dengan jadwal traveling kita.
Murah yang kedua adalah bukan benar-benar murah jika dibandingkan dengan yang pertama, melainkan harga terendah yang bisa dapatkan untuk hotel yang kita diinginkan dan di tanggal yang kita inginkan pula. Mungkinkah? Mungkin saja.
Bagaimana caranya?
Pertama, pilih terlebih dahulu hotelnya dengan menggunakan acuan pada pembahasan sebelumnya. Atau sesuka teman-teman jika tidak mau menggunakan cara di atas. Booking melalui salah satu aplikasi / situs web dengan menggunakan opsi tanpa pembayaran di muka dan dengan pembatalan gratis. Misalnya dengan Booking.Com.
Langkah ini adalah untuk memastikan bahwa apapun yang terjadi kita sudah memiliki tempat menginap di kota tujuan.
Tunggulah beberapa hari, lalu cek kembali biaya menginap di hotel yang sama dengan menggunakan aplikasi / situs web yang BERBEDA. Misalnya Agoda.Com. Jika ternyata biayanya lebih murah, lakukan pemesanan kamar hotel yang bersangkutan dengan menggunakan aplikasi / situs web tersebut. Tentu saja masih dengan opsi tanpa pembayaran di muka dan dengan pembatalan gratis. Jika sudah, batalkan pemesanan kamar di aplikasi / situs web sebelumnya.
Selanjutnya tinggal ulangi saja langkah di atas dengan berganti-ganti aplikasi / situs web. Beri selang waktu setidaknya 2-4 minggu. Biasanya jika terlalu dekat jangka waktunya tidak terlalu ada perbedaan harga yang signifikan.
Dengan trik di atas, saya seringkali bisa mendapat harga 10-20% lebih rendah dari harga termahal yang saya peroleh di properti yang sama. Mantap, kan?
Penutup
Memesan hotel secara online bisa menjadi sebuah petualangan sekaligus pengalaman tersendiri saat kita hendak melakukan traveling. Terlihat sepele, tapi nyatanya semakin sering kita melakukannya, semakin terasah pula kemampuan kita untuk mendapatkan hotel yang strategis sekaligus ramah di kantong. Kemungkinan zonk juga ada, bumbu spesial yang mau tidak mau harus kita nikmati agar tidak mengacaukan mood traveling secara keseluruhan.
Selamat traveling!
Leave a Reply