Sinopsis Cinderella and Four Knights episode 9 kali ini tentu bakal membuat bertanya-tanya mengenai kelanjutan ending cerita episode sebelumnya yang benar-benar ajaib. Sukses membawa Kang bersaudara berlibur ke villa — lengkap beserta Hong Ja-Young (Cho Hye-Jung) dan Park Hye-Ji (Son Na-Eun) — bertujuh mereka menghabiskan malam dalam kondisi mabuk / setengah mabuk. Lee Yoon-Sung (Choi Min) yang biasanya cool justru muntah hingga mengenai Kang Seo-Woo (Lee Jung-Shin). Kang Hyun-Min (Ahn Jae-Hyeon) tanpa sengaja bertemu dengan Hye-Ji di bangku taman yang bertuliskan “Hyun-Min cinta Hye-Ji” dan Hye-Ji mencoba mengembalikan Hyun-Min yang dulu ia kenal dengan mencium Hyun-Min, sama seperti yang dulu mereka lakukan usai menuliskan kata-kata tersebut. Meski terlihat sempat menikmati ciuman tersebut, Hyun-Min berusaha untuk tetap mengubur perasaannya terhadap Hye-Ji. Hye-Ji membalas dengan menanyakan apakah berarti ia kini boleh mencintai orang lain, dimana orang lain yang dimaksud adalah Kang Ji-Woon (Jung Il-Woo). Hyun-Min tidak menjawab. Ji-Woon sendiri, yang mabuk berat, saat itu sedang bersama dengan Eun Ha-Won (Park So-Dam), yang juga mabuk berat. Ji-Woon menyatakan rasa cintanya pada Ha-Won, lantas menciumnya berulang kali. Nah loh. Apa ya yang kira-kira akan terjadi di episode 9 ini?
Sinopsis Episode 9
Ha-Won terbangun dalam keadaan pusing. Sempat membayangkan kejadian semalam hanya mimpi, Ha-Won keluar dari kamar dan melihat Ji-Woon sedang tertidur di lantai dengan baju bekas noda minuman. Ha-Won segera menyadari bahwa yang ia lakukan semalam bukanlah mimpi. Reflek ia berteriak hingga Ji-Woon terbangun. Sebelum Ji-Woon menyadari keberadaannya, ia segera berlari masuk ke kamar mandi. Pikiran Ha-Won bercampur aduk, antara senang dengan merasa itu tidak boleh ia lakukan. Tanpa sadar, kakinya menginjak sabun mandi (yang sebelumya ia lemparkan ke Ji-Woon) sehingga ia terpeleset dan terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Saking kerasnya kejadian tersebut, hampir semua orang yang ada di villa mendengarnya dan segera mengerumuni Ha-Won. Termasuk Ji-Woon, yang begitu melihat Ha-Won, langsung terbayang kejadian semalam dan menjadi geli-geli sendiri. Yoon-Sung bersama dengan Ja-Young kemudian membawa Ha-Won ke UGD dan ia dinyatakan mengalami gegar otak ringan. Karena tidak parah, dokter memperbolehkan Yoon-Sung memindahkan Ha-Wo ke rumah sakit di Seoul. Ia lalu mengabari yang lain agar mengurus sendiri kepulangan mereka.
Seo-Woo yang menerima telpon tersebut mengabarkan pada yang lain. Hyun-Min sempat akan mengatai Ha-Won karena bisa-bisanya terjatuh di kamar mandi, namun ia melirik ke arah Hye-Ji dan mengurungkan niatnya. Ia pun segera masuk ke kamar untuk berkemas, disusul oleh Seo-Woo dan Hye-Ji. Ji-Woon sendiri masih duduk di ruang tengah, beralasan ia tidak butuh waktu lama untuk berkemas.
Di rumah sakit, Ha-Won tersadar dan sedikit heran karena ia tidak butuh waktu lama untuk pingsan, tidak seperti di TV dimana biasanya orang pingsan dan baru sadar seminggu kemudian. Ia juga kesal karena ia tidak mengalami amnesia seperti di film-film sehingga kembali teringat kejadian semalam bersama Ji-Woon. Tak lama kemudian Ja-Young menemuinya, begitu pula dengan Yoon-Sung. Dari Yoon-Sung Ha-Won baru menyadari bahwa kakinya terkilir dan nanti harus digibs.
Di villa, Ji-Woon yang hendak keluar melintas di depan kamar Ja-Young dan Ha-Woon. Melihat pakaian mereka masih berserakan di sana, ia masuk ke dalam dan melihat-lihat barang Ha-Woon. Tiba-tiba Hye-Ji masuk dan menanyakan apa yang ia lakukan, sehingga Ji-Woon segera meletakkan kembali barang Ha-Woon dan mengajak Hye-Ji keluar. Ha-Won sendiri saat itu sedang dalam perjalanan bersama dengan Ja-Young dan Yoon-Sung. Ia menertawakan Yoon-Sung yang ternyata tidak kuat dengan alkohol dan langsung mabuk berat meski hanya minum sedikit. Yoon-Sung minta Ha-Won menghapus memori tentangnya itu dan berbalik menanyakan apakah semalam Ha-Won mabuk. Kembali teringat adegan ciuman dengan Ji-Woon, Ha-Won mengatakan ia mabuk berat dan lupa kejadian semalam.
Setibanya di rumah sakit Seoul, kaki Ha-Won digibs dan diminta menggunakan kruk. Lukanya tidak berat dan hanya butuh waktu beberapa hari saja untuk sembuh. Saat keluar ruangan bersama Ja-Young, mereka melihat Yoon-Sung melintas di depan mereka dengan langkah cepat, menuju ke bagian tranplantasi organ. Dokter di bagian tersebut memberitahu bahwa masih belum ada organ donor yang cocok bagi CEO Kang (Kim Yong-Geon) dan menyarankan untuk memberitahukan pada keluarganya mengenai penyakitnya serta berharap ada anggota keluarga yang mau mendonorkan organnya. Yoon-Sung mengatakan bahwa CEO Kang dari awal tidak menginginkan hal itu sampai terjadi sehingga pilihannya hanya terus menunggu hingga ada donor yang cocok.
Di Sky House, Kang bersaudara dan Hye-Ji menunggu kedatangan Ha-Won. Seo-Woo sibuk dengan ponselnya, sementara Ji-Woon sibuk dengan kegalauannya memikirkan apa yang sudah ia lakukan bersama Ha-Won. Saat Hyun-Min mengambil minum di dapur, Hye-Ji menyusulnya dan mengajaknya berbicara tentang kejadian semalam. Hyun-Min menolak dan memintanya melupakan kejadian tersebut. Tak lama kemudian Ha-Won datang bersama Yoon-Sung. Saat melangkah masuk, ia nyaris terjatuh karena belum terbiasa menggunakan kruk. Dengan sigap Seo-Woo dan Ji-Woon memeganginya. Melihat Ji-Woon yang begitu perhatian dengan Ha-Won membuat Hye-Ji sedikit curiga.
Hyun-Min dan Seo-Woo lalu menawarkan diri untuk membantu Ha-Won berjalan ke kamar, namun Ha-Won menolak. Demikian pula saat Yoon-Sung yang berniat membantunya, ia malah memintanya untuk memegangi kruknya, lantas berlari sambil melompat-lompat dengan satu kaki ke dalam kamarnya. Kang bersaudara bingung karena merasa Ha-Won sengaja menghindari mereka bertiga.
CEO Kang ternyata mengalami sirosis hati yang berpotensi gagal ginjal. Karena sebelumnya ia berharap bisa beristirahat dengan tenang di rumah sakit selama beberapa hari, kecelakaan yang dialami Ha-Won membuatnya memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit agar tidak bertemu dengannya. Yoon-Sung menjemputnya di ruang VIP, bersama dengan dokter penanggung jawabnya, yang sebenarnya enggan untuk memperbolehkannya pergi karena sudah tidak ada jalan lain untuk mengobati penyakitnya selain melalui transplantasi ginjal. Saat Ji Hwa-Ja (Kim Hye-Ri) hendak berdiri, Yoon-Sung mengatakan akan membawakan tasnya. CEO Kang yang melihatnya mengatakan bahwa ia akan senang apabila memiliki putra seperti Yoon-Sung. Hwa-Ja sendiri tersenyum, namun tampak ada sesuatu yang ia sembunyikan.
Ji-Woon mengantarkan Hye-Ji pulang ke rumah. Hye-Ji sempat menanyakan apakah ada yang terjadi antara Ji-Woon dan Ha-Won saat mereka semua mabuk. Dengan agak salting, Ji-Woon berdalih tidak ada yang terjadi. Lagipula mereka semua mabuk berat jadi ia juga tidak ingat apa yang terjadi. Setibanya di depan rumah, tiba-tiba dua orang keluar dari mobil dan menanyakan apakah ayah Hye-Ji ada di rumah. Melihat tingkah mereka yang mencurigakan, Ji-Woon segera maju dan menanyakan keperluan mereka. Keduanya hanya mengatakan akan datang di lain waktu dan pergi. Saat ditanya, Hye-Ji juga mengaku bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi dengan ayahnya karena yang ia tahu sekarang ia sedang pergi untuk keperluan bisnis.
Esok harinya, melihat Ha-won yang sudah bangun, Hyun-Min masuk ke kamarnya dan menanyakan apakah ada yang bisa ia bantu. Ha-Won mengatakan bahwa ia akan berganti baju sehingga ia meminta Hyun-Min untuk pergi. Hyun-Min menolak dan tetap berniat membantunya ganti baju. Akhirnya Hyun-Min membantunya dengan cara mengambilkan baju untuk Ha-Won, namun ia justru kembali dengan tangan hampa karena ia merasa tidak ada satu pun baju Ha-Won yang fashionable. Ia lalu meminta Ha-Won menunggu sementara ia pergi membelikan baju untuknya.
Saat hendak keluar kamar, ia hampir bertabrakan dengan Seo-Woo yang hendak masuk dengan membawakan troli penuh berisi makanan yang sebelumnya telah dibuatkan oleh Ms. Bogyeol. Setelah Hyun-Min pergi, Seo-Woo segera menghidangkan makanan-makanan tersebut di meja. Karena Ha-Won tidak terlalu bersemangat menyantapnya, Seo-Woo menjadi heran dan dengan penuh perhatian mengecek suhu badan serta kepala Ha-Won, siapa tahu ada efek samping yang dialami Ha-Won. Perhatiannya tidak hanya sampai di situ. Melihat Ha-Won yang belum mencuci mukanya, ia mengambil serbet makan Ha-Won dan mencelupkannya ke air supaya ia bisa membasuh wajahnya. Selain itu, ia juga mengambil ponsel Ha-Won lalu men-download-kan beberapa game ke ponsel Ha-Won supaya ia tidak bosan.
“Terima kasih, kawan” ucap Ha-Won, yang membuat Hyun-Min termenung sesaat.
Yoon-Sung kembali menemui dokter di bagian tranplantasi organ yang memberitahu bahwa jika CEO Kang menunggu giliran, maka antriannya bisa mencapai 2-3 tahun. Pengecualian apabila donor berasal dari keluarga pasien, dimana operasi bisa langsung dilakukan tanpa perlu menunggu antrian. Dokter lalu memberikan tanda bagi Yoon-Sung untuk menemui seseorang yang sudah menunggunya di luar. Saat bertemu dengannya, orang tersebut memberitahu bahwa donor bisa berasal dari keluarga, baik keluarga asli maupun keluarga ‘secara kertas’. Hanya saja, untuk opsi terakhir, dibutuhkan biaya banyak untuk memalsukan dokumen. Yoon-Sung terdiam mendengarnya.
CEO Kang mengajak Hwa-Ja berjalan-jalan di mall dan mempersilahkannya untuk membeli sesuatu yang ia inginkan. Saat CEO Kang sedang ke kamar kecil, Hwa-Ja mendatangi bagian dasi dan meminta dipilihkan dasi untuk seseorang yang masih muda. CEO Kang yang kebetulan sudah usai dari kamar kecil mendengarnya dan sengaja bersembunyi dengan hati girang, mengira istrinya membelikan dasi untuknya yang dianggap masih berjiwa muda.
Sementara itu, manajer Seo-Woo menghubungi Seo-Woo. Saat bertemu, ia memberitahu Seo-Woo bahwa ada paparazzi yang memotret momen-momen Seo-Woo dengan Ha-Won saat sedang berada di villa. Ia akan menerbitkan foto-foto tersebut besok sehingga manajer mengajak berdiskusi tanggapan apa yang akan mereka berikan nantinya. Karena tidak ingin melukai Ha-Won, Seo-Woo memintanya untuk memberikan berita yang lebih heboh ketimbang foto-foto paparazzi tersebut. Sempat kebingungan, manajer Seo-Woo akhirnya menyadari hal yang lebih heboh yang dimaksud Seo-Woo adalah hal ‘itu’.
Sempat bertemu dengan Ji-Woon yang mengaku tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya, Ha-Won galau sendirian di kamarnya, antara ingin melupakan yang terjadi dengan tidak rela Ji-Woon tidak mengingatnya. Tiba-tiba Hyun-Min muncul dengan membawakan beraneka pakaian untuknya, mulai dari celana jeans hingga gaun. Ha-Won geleng-geleng kepala melihat kelakuan Hyun-Min. Meski demikian ia berterima kasih padanya.
[wp_ad_camp_1]
Yoon-Sung menemui CEO Kang di kantornya. CEO Kang kembali menegaskan bahwa ia tidak keluarganya tahu penyakit yang dideritanya saat ini, meski hanya itulah satu-satunya kemungkinannya untuk sembuh.
“Ada beberapa hal yang tidak bisa diambil jalan pintas. Ada beberapa hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Dan ada juga beberapa hal yang tidak perlu dibeli.” nasehat CEO Kang pada Yoon-Sung yang terus mengkhawatirkannya.
“Apa, kau sangat merasa kasihan padaku?” tanya pada Yoon-sung yang terdiam.
“Tidak, tuan,” jawab Yoon-Sung, “aku hanya berpikir soal betapa hebatnya orang yang aku layani”.
=== Break makan siang dulu, refresh lagi halaman ini nanti ya ===
[wp_ad_camp_3]
Preview Episode 10
» Sinopsis ep 10 selengkapnya
Leave a Reply