Segalanya Tentang Baju Bekas

Baju bekas adalah pakaian yang masih layak pakai namun bisa jadi sudah tidak ingin kita gunakan lagi dengan berbagai alasan.

Ukuran yang sudah tidak sesuai misalnya. Atau model yang sudah ketinggalan jaman. Atau sekedar sudah bosan.

Kebanyakan orang mungkin akan membuang begitu saja baju-baju tersebut. Minim-minim dijadikan kain pel.

Ada juga yang menyumbangkannya pada orang lain yang lebih membutuhkan.

Saya pribadi memanfaatkannya untuk mensiasati konsep travel light atau light packing yang saya terapkan kala bepergian. Cukup bawa pakaian bekas, lalu tinggalkan di hotel atau penginapan jika sudah dipakai.

Pulang pulang ransel jadi enteng, hehehe.

Thrift Shop vs Preloved

baju bekas

baju bekas

Dalam beberapa tahun terakhir, marak ditemui bisnis jual beli baju bekas. Thrift shop dan preloved istilah kerennya.

Meski acap dipukul rata, kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.

Thrift, yang secara harfiah berarti penghematan, merujuk pada baju bekas layak pakai pada umumnya. Tidak memandang pengguna, kondisi, maupun merk. Harganya (jauh) lebih murah dari banderol asli.

Termasuk untuk yang import atau ber-branded mevvah sekalipun.

Thrift shop sendiri mengacu pada toko yang menjual baju-baju tersebut.

Sementara itu, preloved umumnya merupakan pakaian bekas pemakaian pribadi yang baru dipakai beberapa kali saja. Kondisinya relatif lebih terjaga karena jarang digunakan.

Ada kalanya pakaian preloved dijual dengan harga yang lebih mahal. Biasanya karena memiliki sejarah tertentu.

Pernah digunakan oleh artis ternama misalnya.

Tips Berbelanja Baju Bekas

Tidak sekedar menghemat uang, membeli dan menggunakan baju bekas bisa jadi merupakan wujud dukungan kita terhadap kelestarian lingkungan.

Kain atau bahan pakaian pada umumnya tidak mudah terurai oleh tanah. Dengan demikian, dalam jumlah banyak sampahnya akan menumpuk dan berpotensi merusak keseimbangan lingkungan sekitar.

Di sisi lain, kita tidak bisa mengabaikan bahwa berbelanja pakaian jenis ini bisa dilakukan semudah membeli pakaian baru di toko.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya.

  • Bercak noda.

    Bercak noda, terutama yang sudah lama, umumnya sulit untuk dihilangkan. Sebaiknya hindari membeli baju bekas yang bernoda. Amati dengan teliti bagian-bagian yang rawan bebercak. Yaitu di area lengan bawah, leher, dan ketiak.

  • Kebersihan baju.

    Kita tidak pernah tahu apakah baju preloved atau yang dibeli di thrift shop sudah dicuci terlebih dahulu atau belum. Oleh sebab itu, untuk memastikan kehigienisannya, terutama di masa pandemi seperti sekarang, cuci terlebih dahulu sebelum dipakai.

    Tips mencuci baju bekas yang baik dan benar bisa disimak di pembahasan berikutnya.

  • Jahitan baju.

    Yang ini sih tidak hanya berlaku pada pakaian bekas pakai. Saat berbelanja yang baru pun patut diperhatikan. Sebisa mungkin tidak ada jahitan yang kurang rapi atau terlepas. Hal ini agar baju lebih awet dan tidak mudah rusak.

  • Warna pakaian.

    Kondisi warna baju yang sudah kusam atau kabur menandakan pakaian tersebut tidak dirawat dengan baik. Penampilan kita juga bakal terlihat tidak keren jika memakainya. Sebaiknya pilih baju bekas yang warnanya masih tajam dan cerah.

Cara Mencuci Baju Bekas

cara mencuci baju bekas

cara mencuci baju bekas

Seperti disebut di atas, memastikan kebersihan pakaian adalah hal utama yang wajib diperhatikan sebelum kita mengenakannya. Baik yang masih baru maupun yang termasuk preloved / thrift.

Pun begitu, yang disebut terakhir memang membutuhkan perhatian ekstra untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini cara mencuci baju bekas yang baik dan benar.

  1. Membaca Petunjuk Pencucian

    Kebanyakan pakaian bermerk dilengkapi dengan petunjuk pencucian yang dicantum di label baju. Termasuk namun tidak terbatas pada proses mencuci, temperatur air yang disarankan, boleh tidaknya disetrika, hingga penggunaan bleaching.

    Dengan demikian, langkah awal dalam mencuci baju bekas adalah membaca petunjuk pencucian jika ada dan menghindari langkah-langkah yang tidak diperbolehkan.

  2. Merendam Dengan Air Panas.

    Merendam pakaian dengan air panas bisa membantu membunuh bakteri, virus, dan mikro organisme lain yang ada. Jika memang tidak dilarang, lakukan langkah ini sebelum mulai mencuci. Setidaknya selama 30 menit.

  3. Merendam Dengan Cairan Disinfektan.

    Jika dalam label tercantum larangan penggunaan air panas, sebagai alternatif kita bisa melakukan perendaman dengan cairan disinfektan. Ada banyak produk di pasaran yang bisa digunakan. Salah satunya adalah Rinso Laundry Disinfektan Cair.

  4. Mencuci Baju.

    Untuk langkah ini tidak perlu dijabarkan lebih detil, ya. Intinya ya cuci saja pakaian tersebut seperti mencuci baju pada umumnya.

    Kendati demikian, sebaiknya gunakan deterjen yang baik dan berkualitas agar hasilnya lebih memuaskan.

  5. Menjemur dan Menyetrika Baju.

    Yang ini juga sama. Tidak ada layanan khusus untuk baju bekas. Cukup yang standar saja dimana pakaian berwarna putih atau cerah sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari. Sementara yang berwarna gelap dijemur di tempat teduh.

    Untuk proses setrika, jangan lupa untuk mengecek kembali petunjuk pencucian sebagai acuan.

Jual Beli Baju Bekas

Dimana kita bisa membeli atau menjual baju bekas pakai alias preloved?

Untuk kasus dunia maya, jawabannya simpel. Di tempat yang sama dengan tempat kita biasa membeli pakaian baru. Yaitu di marketplace.

Hampir semua marketplace memperbolehkan kita untuk berjualan barang bekas. Termasuk baju.

Dengan demikian, jika kita ingin membelinya, kita juga bisa membeli di situs-situs tersebut.

Misalnya saja Tokopedia, Bukalapak, Carousell, dan lain sebagainya.

etalase pakaian preloved

etalase pakaian preloved di tokopedia

Untuk toko fisik, kita bisa menemukannya di pasar-pasar induk atau toko di pinggir jalan. Bahkan ada beberapa yang membuka stand di dalam mall atau pusat perbelanjaan.

Penutup

Baju bekas bisa menjadi alternatif kita dalam menjalani hidup hemat. Sekaligus juga mewujudkan kecintaan kita terhadap lingkungan sekitar. Meski bukan barang baru, kualitasnya acap masih terjaga.

Yang terpenting adalah ketelitian kita dalam memilah, memilih, serta merawatnya. Termasuk mencucinya sebelum digunakan.

Masih ragu untuk mengenakan pakaian bekas?

baju bekas preloved thirft

Leave a Reply