Di episode sebelumnya, niat Na-Yeon untuk meminta maaf pada teman-temannya sekaligus memberikan bantuan makanan serta minuman kandas di tangan Gwi-Nam yang terlebih dahulu membunuhnya.
Asupan energi membuat kekuatan Gwi-Nam kembali. Ia pun bergerak menuju rooftop untuk mencari Cheong-San.
Cheong-San sendiri akhirnya menyatakan perasaannya pada On-Jo. Di luar dugaan, On-Jo menolaknya. Ia bahkan menganggap satu-satunya sahabat yang tersisa kini sudah hilang.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam alur cerita All of Us Are Dead episode 9 di bawah ini.
Sinopsis Lengkap All of Us Are Dead Episode 9 (S1E9)
Su-Hyeok datang membantu sebelum Gwi-Nam sempat melukai mata Cheong-San. Kendati demikian, tak butuh waktu lama bagi Gwi-Nam untuk melumpuhkannya.
Alih-alih mencari cara untuk mengalahkannya, Cheong-San justru semakin memancing amarah Gwi-Nam.
Yang lain coba untuk menyerang Gwi-Nam. Hasilnya sama saja.
Hingga kemudian Nam-Ra dengan kekuatannya mulai turun tangan.
Tidak hanya melukai kaki kanan Gwi-Nam, Nam-Ra juga berhasil melemparkannya keluar dari rooftop.
Namun seperti yang sudah sudah, Gwi-Nam masih tetap hidup dan bangkit lagi.
—
Petugas medis militer melaporkan pada Seon-Mu bahwa mereka tidak bisa mendeteksi asal muasal virus zombie. Pasalnya, virus tersebut terus menerus bermutasi.
Sung-Hyun kemudian datang dan memberitahu bahwa mereka baru saja menyelamatkan seorang detektif (Jae-Il) yang sepertinya tahu banyak mengenai virus zombie.
Mulai dari namanya (virus Jonas) hingga sumbernya (SMA Hyosan).
Mendengarnya, Seon-Mu lantas memerintahkan Sung-Hyun untuk menggali lebih dalam sekaligus mengirimkan tim khusus ke SMA Hyosan untuk mengambil laptop Byeong-Chan.
Sementara itu, di area pengungsi, Cheol-Soo bertemu dengan Eun-Ji.
Eun-Ji dengan riang mengabarkan bahwa ia sudah membakar sekolah. Cheol-Soo jadi heran melihat sikap Eun-Ji yang tidak lagi terpuruk.
Ketika ditanya, Eun-Ji mengaku sedang lapar. Ia menolak ransum yang ditawarkan Cheol-Soo dan mengatakan lebih ingin memakan Cheol-Soo.
—
Ji-Min khawatir Nam-Ra bakal bersikap agresif seperti Gwi-Nam.
Nam-Ra memastikan bahwa ia tidak akan pernah melakukan hal itu pada Ji-Min dan yang lainnya.
Tiba-tiba terdengar suara helikopter dari kejauhan.
Cheong-San dkk buru-buru memberikan sinyal pada mereka dengan kayu bakar api unggun.
Tak lama heli tersebut tiba di rooftop dan empat tentara turun.
Setelah suhu Cheong-San dkk dipastikan aman, Seon-Mu menginstruksikan anak buahnya untuk menyelesaikan misi mereka terlebih dahulu sebelum nantinya menyelamatkan Cheong-San dkk.
—
Melihat helikopter di rooftop, Mi-Jin mengajak Ha-Ri dan Min-Jae menuju ke sana.
Ha-Ri mengiyakan, sekaligus menyatakan bakal membawa Joon-Sung turut dengan mereka.
—
Para tentara mulai memasuki gedung sekolah dan menembaki zombie-zombie yang menyerang mereka.
Dengan persenjataan yang ada, tak butuh waktu lama bagi mereka untuk tiba di ruang lab sains, mengambil data dari laptop Byeong-Chan, dan kembali lagi ke rooftop.
Karena heli tidak bisa mendarat, satu-satunya cara untuk naik adalah dengan menggunakan tali katrol.
Setelah satu tentara yang membawa data laptop naik, Ji-Min mendapat giliran pertama untuk naik.
—
Eun-Ji menyerang dan menggigit Cheol-Soo di tempat terbuka. Aksinya auto menimbulkan kepanikan.
Untungnya beberapa tentara yang berjaga bisa mengamankannya sebelum bertindak lebih jauh lagi.
Melihat Eun-Ji yang penampakannya seperti manusia pada umumnya, Seon-Mu gercep memerintahkan pada tim yang berada di sekolah untuk tidak menyelamatkan penyintas di sana.
Walau sebenarnya iba, para tentara terpaksa mengikuti perintah Seon-Mu.
Ji-Min yang sudah hampir tiba di heli diturunkan kembali.
Dan mereka pun pergi meninggalkan Cheong-San dkk.
Cheong-San frustrasi dan menghancurkan tulisan SOS yang mereka buat.
Sementara itu, Ha-Ri dkk membatalkan niat mereka untuk menuju rooftop setelah melihat helikopter pergi meninggalkan sekolah.
—
Aksi So-Ju dan U-Sin rupanya sudah diketahui oleh pihak militer.
Saat diinterogasi, tanpa diduga Eun-Hee justru mengaku bahwa ia berada di pihak mereka.
—
Dalam perjalanan menuju SMA Hyosan, So-Ju bertemu dengan pasangan suami istri (diperankan oleh Myung Jae-Hwan dan Hwang Sun-Jung) yang mengalami kecelakaan mobil.
Tidak ingin membuang waktu, So-Ju memberikan senjata dan amunisinya pada si suami agar ia bisa bertahan hingga bantuan datang.
Tak disangka, si suami justru menodongkannya ke arah So-Ju, memaksanya untuk membantu istrinya.
Untungnya si suami ternyata tidak tega menembaknya dan membiarkan So-Ju pergi.
—
Ulah nekat Eun-Ji membuatnya jadi bahan eksperimen seperti halnya Jae-Jun.
Kasusnya membuat pihak militer meyakini ada banyak orang yang sebenarnya terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala.
Mau tidak mau Seon-Mu lantas memerintahkan anak buahnya untuk memisahkan penyintas yang berasal dari kota Hyosan dan mengasumsikan para penyintas tersebut sudah terinfeksi.
—
Walau Eun-Hee sudah menanggung beban kesalahan, U-Sin tidak terima dan merasa dimanfaatkan.
Eun-Hee tidak membantah. Semua itu ia lakukan sebagai strategi untuk mendulang pendukung di masa pemilihan berikutnya.
Tak lama beberapa tentara datang untuk membawa mereka ke ruang karantina khusus.
Hal serupa dialami oleh Jae-Il, Ho-Cheol, dan Se-Bin.
—
Hujan deras turun.
Su-Hyeok memberi penutup telinga pada Nam-Ra agar suara petir tidak menyiksanya.
Walau sempat girang karena akhirnya bisa minum, Cheong-San dkk kemudian menangis meratapi nasib mereka.
Cheong-San mendadak mendapat ide memanfaatkan suara petir tersebut untuk bergerak.
Tujuan pertama adalah ruang auditorium.
Sebagian ragu dengan rencana tersebut. Untuk meyakinkan yang lain, Cheong-San berjanji akan berteriak dan menjadi umpan apabila aksi mereka terpergok zombie.
Sebelum berangkat, Nam-Ra memberitahu bahwa entah kenapa saat itu ia merasa lemah.
Untuk memastikan mereka semua selamat tanpa ada yang tertinggal, Cheong-San pun menginstruksikan agar mereka berjalan berpasangan. Semuanya setuju.
Perlahan mereka meninggalkan rooftop dan masuk kembali ke dalam bangunan sekolah.
Cheong-San dan On-Jo memimpin di depan. Sementara Dae-Su yang tidak memiliki pasangan berada di belakang.
Di tempat lain, Mi-Jin dkk menyadari hal yang sama. Mereka pun mulai bergerak menuju ke arah auditorium.
Dalam perjalanan, Cheong-San bertemu dengan ibunya yang sudah menjadi zombie.
Penutup
Pertanyaan saya kemarin tentang aksi melarikan diri So-Ju dan U-Sin langsung terjawab di episode ini. Batal deh menuduhnya sebagai plot hole, hehehe.
Di titik ini saya mulai paham kenapa banyak orang tidak menyukai karakter On-Jo.
Karena belum menonton hingga akhir, saya belum bisa memutuskan bakal berada di pihaknya atau tidak. Yang jelas emang agak kesel sih dengan sikapnya, hehehe.
Leave a Reply