Di cerita sebelumnya, Elijah Jones tertinggal di Shadowlands bersama dengan Masumi, Liesel, dan Roman.
Setelah bertahun-tahun lamanya, ia akhirnya bisa kembali pulang ke bumi.
Miniseri ini menceritakan kisah Elijah sebelum ia bertemu dengan Roman dan Samantha.
Nah, apa yang terjadi sebenarnya pada saat itu?
Simak sinopsis komik beserta review singkat dari “Grimm Fairy Tales presents Zombies The Cursed” di bawah ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
cover komik zombies the cursed
Di seluruh dunia, zombie merangkak dari kuburan mereka dan memakan daging manusia. Elijah, seorang pemburu yang kehilangan waktu dengan masa lalu yang kelam, tahu bahwa dia harus menjadi pahlawan yang ditakdirkan untuknya. Tapi pertama-tama, dia harus memecahkan misteri yang berakar pada masa lalunya sendiri, yang membentang kembali ke ladang tebu Louisiana 1800-an. Akankah Elijah dapat menghadapi dan mengubur teror sejarah yang mencekam sebelum menelannya?
Story: Troy Brownfield
Art: Oscar Celestini
Color: Crimzon Studio, 3martStudio
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Grimm Fairy Tales presents Zombies: The Cursed
Tanggal Rilis: 10 Juli 2013
Alur Cerita / Sinopsis Komik Zombies The Cursed
Di New Orleans.
Sejak kembali ke bumi, setiap malam Elijah mendatangi pemakaman untuk menunggu bangkitnya zombie alias mayat hidup.
Di masa lalu, Elijah adalah seorang budak dari tuan tanah yang kaya raya, Fontaine.
Ia diam-diam menjalin hubungan asmara dengan putri Fontaine, Cassidy.
Hingga suatu hari Fontaine memergoki keduanya. Tanpa ampun ia menghajar Elijah dengan cambuk.
Elijah menemui seseorang. Ia meminta bantuannya untuk menemukan lokasi sebuah cincin.
Tanpa diberitahu secara detil, orang tersebut sudah tahu apa yang terjadi pada Elijah.
Ia lantas mengatakan bahwa cincin yang dicari Elijah ada di bilangan Bourbon, New Orleans.
Setibanya di sana, Elijah melihat sosok seorang wanita yang mirip dengan Cassidy. Cincin yang dicari Elijah ada di jari manisnya.
Begitu mendapat kesempatan, Elijah melawan.
Tidak tinggal diam, Fontaine memerintahkan budak yang lain untuk menyerang Elijah.
Tahu tidak mungkin mengalahkan mereka semua, Elijah pun kabur. Bersama Cassidy.
Untuk menangkapnya, Fontaine lalu memerintahkan salah satu anak buahnya, Reginald, untuk menggunakan kekuatannya.
Tanpa disangka, kemampuan Reginald adalah membangkitkan mayat orang-orang yang sudah mati.
Terungkap bahwa cincin yang dicari Elijah adalah cincin milik Fontaine. Cincin bukan sembarang cincin, melainkan cincin yang bisa mengontrol mayat hidup.
Wanita yang mirip dengan Cassidy tersebut adalah penghuni rumah bordil.
Elijah menyemprotnya karena menganggapnya sebagai Cassidy.
Ia lalu merebut cincin tersebut walau sebelumnya harus menghadapi para bodyguard di rumah bordil.
Belakangan terungkap bahwa wanita tersebut adalah cucu dari Elijah dan Cassidy.
Setelah berminggu-minggu menghadapi pasukan zombie, Elijah dan Cassidy akhirnya menemukan tempat yang aman.
Waktu berlalu hingga keduanya dianugerahi seorang putra yang masih bayi.
Suatu hari, Elijah mendengar keributan tidak jauh dari rumahnya.
Penyebabnya ternyata adalah Sela, Roman, Masumi, dan Liesel yang tengah berhadapan dengan pasukan zombie. Ada Fontaine dan Reginald di sana.
Karena ikut diserang, mau tidak mau Elijah turun tangan.
Berbekal cincin Fontaine, Elijah menggali sebuah kuburan.
Cucunya mendadak muncul. Ia rupanya penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Sesaat kemudian, tangan zombie menyeruak keluar dari dalam tanah.
Kembali ke rumah, Elijah mendapati Cassidy baru saja dibunuh oleh zombie.
Sela muncul sesaat setelah Elijah menghabisi zombie tersebut.
Ia menawarkan untuk merawat dan melindungi bayi tersebut.
Elijah setuju menyerahkan bayinya pada Sela. Asalkan ia diperbolehkan ikut bergabung dengan mereka untuk membuat perhitungan atas kematian istrinya.
Zombie yang bangkit dari liang lahat rupanya adalah Cassidy.
Elijah awalnya hendak memasukkan cincin Fontaine ke jari Cassidy agar ia tidak dibangkitkan menjadi zombie. Namun terlambat.
Melalui kekuatan pedang Masumi, Sela membawa Elijah ke sebuah panti asuhan. Ia menyatakan bayi Elijah bakal dirawat dengan aman di sana.
Sela juga memastikan bahwa ia sudah punya rencana untuk mencegah Cassidy dibangkitkan kembali.
Tidak punya pilihan lain, Elijah lalu membunuh zombie Cassidy.
Kebangkitannya rupanya disusul dengan bangkitnya mayat-mayat lain yang dikubur di pemakaman tersebut.
Setelah membukakan jalan bagi cucunya untuk meninggalkan kuburan tersebut, Elijah mengunci pagar dan menghadapi zombie-zombie yang ada.
Dengan dibantu oleh Hunters, Elijah berhasil merebut cincin dari tangan Fontaine dan memerintahkan zombie untuk membunuhnya.
Ia lalu menyerahkan cincin tersebut pada Sela sembari meminta Sela berjanji untuk memberikan cincin tersebut pada putranya apabila suatu saat nanti terjadi apa-apa kepadanya. Sela mengiyakan.
Elijah kehabisan peluru. Ia pun sudah pasrah menerima kematiannya.
Tak disangka, Samantha muncul menyelamatkannya. Ia memberitahu kedatangannya atas permintaan Sela.
Tanpa membuang waktu, Samantha mengajak Elijah untuk ikut bersamanya menemui Sela. Sudah ada Roman juga di sana.
Sebelum itu, ia mampir ke rumah bordil. Melihat tanda bahwa tempat tersebut kini ditutup membuat Elijah bahagia.
Simpulan
Well, “Zombies The Cursed” memang tidak buruk-buruk amat. Walau terus terang yang saya harapkan adalah cerita bagaimana Elijah bisa kembali bumi. Bukan apa yang terjadi setelahnya.
Agak membagongkan bagaimana Elijah bisa tahu keberadaan Hunters di pertemuan pertama mereka adalah untuk mencari Fontaine dan Reginald.
Faktanya, Sela maupun yang lain tidak pernah memberitahunya dalam dialog yang ada di ketiga edisi miniseri ini.
Ending-nya pun agak dipaksakan. Hanya ditinggal Elijah menghadapi zombie di kuburan selama beberapa saat tiba-tiba cucunya sudah mengambil keputusan untuk menutup usahanya.
Apakah layak menjadi tie-in dari event Unleashed? Bolehlah.
Toh ceritanya memang menjadi penghubung antara Unleashed #1 dengan Grimm Fairy Tales #85 (Unleashed #2).
Versi digital dari komik “Grimm Fairy Tales presents Zombies The Cursed” ini bisa diperoleh di Comixology.
Leave a Reply