5 edisi “Through The Looking Glass” melanjutkan pengungkapan kisah masa lalu keluarga Liddle.
Setelah dalam “Wonderland: Down The Rabbit Hole” kita mengetahui apa yang terjadi pasca Alice meninggalkan jagat Negeri Ajaib, kali ini giliran Johnny.
Yang kita tahu, setelah Calie menjerumuskan Johnny ke Wonderland, ia kemudian berubah menjadi Mad Hatter.
Tapi apa yang sebenarnya terjadi pada Johnny saat itu? Layakkah untuk dibaca?
Simak sinopsis komik Wonderland: Through The Looking Glass beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Keluarga Liddle tidak pernah normal. Bahkan sebelum Alice bertemu calon suaminya, Lewis, pikirannya dihantui oleh rahasia masa lalunya yang kelam.
Alice mencoba menjalani kehidupan normal dan membesarkan keluarga dengan dua anak yang cantik, Calie dan Johnny. Tapi itu hanya masalah waktu sebelum masa lalu Alice menyusulnya.
Setelah mengetahui bahwa alam mimpi buruk Wonderland telah menargetkan keluarganya melalui pikirannya, Alice mengorbankan dirinya, akhirnya mengakhiri mimpi buruk itu… Atau begitulah pikirnya.
Setelah ibunya bunuh diri dan pembunuhan ayahnya di tangan kakaknya, Calie Liddle mengorbankan adiknya, Johnny, ke alam Wonderland.
Sekarang, Johnny – sendirian dan ketakutan – terperangkap di lanskap neraka. Apa yang akan terjadi padanya dan apa yang akan terjadi dengan garis keturunan Liddle?
Story: Pat Shand, Raven Gregory
Art: Alessandro Miracolo, Claudio Avella, Joel Ojeda, Vincenzo Riccardi
Color: Ben Sawyer, Sean Ellery
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Through The Looking Glass #1-#5
Tanggal Rilis: 19 Februari 2014
Alur Cerita / Sinopsis Komik Through The Looking Glass
Johnny tersesat di hutan Wonderland. Silih berganti monster penghuni Negeri Ajaib menyerangnya.
Sesuatu yang tidak berwujud solid muncul dan menghasut Johnny untuk balas dendam pada Calie yang sudah memasukkan ke Wonderland.
Johnny menolak. Bagaimanapun juga Calie adalah kakaknya.
Mendengarnya, sosok misterius tersebut lantas menawarkan untuk mengeluarkan Johnny dari kegelapan Wonderland.
Sesaat kemudian muncul monster ular raksasa di belakang Johnny.
Jabberwocky muncul di istana Ratu Hati.
Ia sempat menanyakan tentang karnaval. Namun perhatiannya teralihkan saat mendapat laporan mengenai keberadaan Calie.
Johnny terus berlari dari kejaran monster ular hingga tiba di sebuah gua (sarang Jabberwocky?).
Sosok misterius mengingatkan Johnny untuk melawan dan tidak pasrah begitu saja.
Johnny pun melakukannya. Dengan Ebony Blade yang ia bawa, ia membunuh monster tersebut.
Tiba-tiba terdengar suara meminta pertolongan.
Tak disangka ada seorang wanita tak jauh dari tempat Johnny berdiri. Dalam kondisi terjerat.
Melihatnya, Johnny lalu membebaskannya.
Begitu terbebas, wanita yang belakangan diketahui bernama Adina itu langsung mengajak Johnny keluar dari gua.
Ia yakin bersama-sama mereka bisa meninggalkan Wonderland.
Pun begitu, sosok tidak terlihat, melalui Ebony Blade, memerintahkan Johnny untuk pergi ke pengadilan Ratu Hati dan mengambil palu miliknya.
Ia juga meminta Johnny untuk meninggalkan Adina.
Johnny memilih untuk menuruti apa kata pisau tersebut dan berlari menjauh dari Adina.
Masuk ke istana Ratu Hati, Johnny dihadang oleh pasukan istana.
Red Queen alias Elizabeth Allen datang dan membantunya menghabisi mereka.
Setelah mengalahkan mereka, Red Queen berniat untuk merebut Ebony Blade dari tangan Johnny.
Adina tiba-tiba muncul. Fous Red Queen teralihkan. Johnny memanfaatkan momen tersebut untuk balik mengancam Red Queen dengan Ebony Blade.
Ganti Raja Hati yang muncul di TKP. Ia memohon agar Johnny tidak menyakiti ibunya.
Johnny menuruti permintaannya. Setelah mengambil palu di ruang pengadilan, ia pun pergi meninggalkan istana bersama Adina.
Seekor burung keluar dari dalam palu.
Ia memberi petunjuk pada Johnny untuk pergi ke Hutan Tanda (Forest of Signs) dan mengambil buah dari Pohon Hitam.
Dari suatu tempat, Keres mengawasi aksi Johnny dan Adina.
Adina menceritakan pada Johnny bagaimana ia bisa tiba di Wonderland.
Ternyata ayahnya adalah bagian dari sekte pemuja Jabberwocky. Sama seperti Jacob Hall.
Mereka mengorbankan Adina dan tiga orang temannya ke Wonderland. Pun begitu, hanya Adina yang masih selamat.
Johnny dan Adina tiba di Pohon Hitam. Tak butuh waktu lama, mereka menemukan buah yang dimaksud.
Bingung harus diapakan, Johnny dan Adina lalu asal memakan buah tersebut.
Sesaat kemudian, keduanya berpindah tempat ke wilayah lain yang diliputi kegelapan.
Tak jauh dari sana ada sebuah istana yang ternyata adalah milik Keres.
Keres menyambut keduanya. Tanpa basa basi, ia meminta Johnny untuk ikut dengannya.
Sempat dinunjukkan masa depan Johnny sebagai Mad Hatter, Johnny memilih untuk pergi dengan membawa sebuah cermin yang ada di sana. Entah kenapa.
Cermin tersebut mendadak mengecil dan membisikkan petunjuk selanjutnya untuk Johnny.
Bersama Adina ia pun melanjutkan perjalanannya.
Sepeninggal keduanya, Jabberwocky muncul dan menanyakan perkembangan Johnny.
Dengan yakin Keres menjawab bahwa Johnny tengah menuju ke permainan terakhirnya.
Ebony Blade menuntun Johnny dan Adina ke kota Remington.
Keduanya disambut dengan ramah oleh pasangan suami istri setelah mereka tahu Johnny dan Adina adalah musuh Ratu Hati.
Malam harinya, di saat semua terlelap, Johnny mendapat petunjuk dari Ebony Blade untuk membunuh anak babi milik pasangan suami istri tersebut.
Dari ceceran darah si babi, muncul topi Mad Hatter. Ebony Blade memerintahkan Johnny untuk mengenakan topi tersebut.
Melihat pasangan suami istri menyerang Adina, Johnny menunda memakai topi Mad Hatter.
Ia berusaha untuk menyelamatkan Adina. Namun terlambat. Adina tampak tewas dengan kepala bersimbah darah.
Sadar cita-cita meninggalkan Wonderland hanyalah mimpi, Johnny lantas memakai topi Mad Hatter.
Ia langsung berubah menjadi sadis seperti halnya Mad Hatter dan membantai seluruh penduduk kota.
Tak disangka, Adina lalu membuka mata. Ia ternyata masih hidup.
Ia lalu mencari Johnny dan menemukannya. Johnny mengaku ada monster yang datang dan membunuh orang-orang tersebut. Adina percaya.
Dalam perjalanan, Johnny menemukan sebuah kartu kosong di dalam topi Mad Hatter.
Ebony Blade lanjut menuntunnya ke gua yang merupakan sarang Jabberwocky.
Keres lagi-lagi muncul dan menyambut mereka. Yang selama ini memandu Johnny rupanya adalah dia.
Sama seperti sebelumnya, Keres meminta Johnny untuk masuk ke dalam gua sendirian.
Jauh di dalam gua, Johnny bertemu dengan Jabberwocky.
Jabberwocky memerintahkan Johnny untuk meletakkan kartu kosong yang ia bawa di atas altar jika ia ingin lepas dari kegilaan Wonderland.
Berhubung Johnny terlihat ragu, Jabberwocky sengaja mencekokinya dengan mimpi-mimpi buruk yang tampak nyata.
Cara itu berhasil.
Dendam terhadap apa yang pernah dilakukan Drake, pamannya, terhadapnya dulu, Johnny mengenakan kembali topi Mad Hatter dan membunuh apa yang ia kira adalah Drake.
Tak disangka, yang ia bunuh adalah Adina.
Johnny akhirnya memutuskan untuk menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang monster pembunuh. Sejak itu ia berubah menjadi Mad Hatter di Wonderland.
Keres dan Regina menteleport jasad Adina ke istana Keres.
Keres lalu menghidupkannya kembali dan mengubahnya menjadi Ratu Wajik (Queen of Diamond).
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Through The Looking Glass. Yang terus terang terasa sangat menjemukan.
Entah karena penulisan ceritanya yang agak kureng. Atau karakter Johnny yang sedari awal kita kenal sebagai sosok yang diam-diam psikopat.
Sehingga melihat di sepanjang miniseri ia bersikap ‘baik’ agak sedikit susah relate.
Versi digital / fisik dari komik “Wonderland: Through The Looking Glass” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply