Di cerita sebelumnya, The Being menculik Cindy Monroe dan menceritakan tentang aksi Hunters yang berkaitan dengan bebasnya dirinya dari Shadowlands.
Sebelum melepaskan Cindy kembali, The Being mengancam akan membunuh siapa saja yang mencoba menghalangi langkahnya. Tidak peduli itu highborn atau falseblood.
Sudah merasakan sendiri kehebatan The Being, terungkap dalam “Realm Knights One-Shot” The Dark One panik dan memerintahkan anak buahnya untuk mencarikan cara baginya untuk kabur dan bersembunyi.
Nah, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales Unleashed #1 beserta review singkatnya di bawah ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
ACARA ZENESCOPE TAHUN DIMULAI DI SINI! Permainan akhir THE BEING dimulai saat portal dibuka ke dunia bayangan. Sebuah dunia di mana legiun monster telah terperangkap selama berabad-abad…sampai sekarang. Sekarang pahlawan kita harus bergabung dengan empat kali pemburu monster yang hilang melawan ancaman yang kekuatannya mungkin terlalu kuat bahkan untuk mereka kalahkan. Beruntung bagi mereka, mereka akan mendapatkan bantuan dalam bentuk sekutu yang kuat. BELINDA yang mulia! Menampilkan kembalinya Belinda favorit penggemar saat acara dimulai dalam edisi ganda ini. Sebuah bayangan telah jatuh di atas Alam Semesta Grimm dan tidak ada yang akan pernah sama dengan teror Makhluk yang DILEPASKAN di alam semesta Zenescope!
Story: Pat Shand
Art: Carlos Paul, Jacob Bear, Miguel Mendonca
Color: Anvit Renderia, Francesca Zambon, Ulises Grostietta, Stephan Lemineur, Daniel Morales
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Unleashed #1 – Day Breaks
Tanggal Rilis: 17 April 2013
Alur Cerita / Sinopsis Komik Unleashed #1
The Being tengah membukakan portal agar Samira bisa meninggalkan Shadowlands dan berpindah ke bumi.
Mengetahui hal itu, Zeus, Neptune, dan Angel bergegas menuju sumber energi The Being.
Zeus sempat tidak memperbolehkan Angel ikut karena dianggap terlalu beresiko. Angel tidak peduli dan tetap memutuskan untuk ikut.
Tak lama ketiganya bertemu dengan The Being.
Terungkap bahwa bola kristal yang dimiliki The Being ditenagai oleh intisari Venus yang sebelumnya ia bunuh.
Sejahat-jahatnya Venus, Zeus tetap tidak terima The Being telah membunuhnya.
Namun demikian, kekuatan The Being jauh di atas ketiganya.
Setelah melumpuhkan Zeus dan Neptune dengan mudah, tanpa diduga The Being membunuh Angel.
Sepertinya ia melakukannya untuk mengambil intisari dari Angel.
Sesaat kemudian Hades tiba-tiba muncul. Ia membawa yang lain pergi meninggalkan TKP karena sadar untuk saat ini mereka semua tidak akan bisa mengalahkan The Being.
Tidak lagi ada pengganggu, The Being melanjutkan membuka portal Shadowlands.
Tak butuh waktu lama, Samira beserta pasukan monster vampir, zombie, werewolf, dan iblis menginjakkan kaki mereka kembali di bumi.
Morrigan menemui Sela. Ia melakukan itu tanpa sepengetahuan The Dark One.
Kepada Sela, Morrigan menceritakan tentang ancaman dari The Being dan kalimat ‘a shadow is falling‘.
Sepeninggal Morrigan, Sela menghubungi Shang dan menanyakan apakah ia tahu makna dari kalimat tersebut. Shang menjawab tidak.
Di saat bersamaan, di taman, Sela melihat sosok seorang wanita yang sepertinya pernah ia kenal.
Portal Shadowlands ternyata belum sepenuhnya terbuka. Sehingga pasukan monster The Being yang berpindah ke bumi baru sebagian saja.
Entah bagaimana caranya, The Being memberitahu bahwa orang-orang yang dulu mengurung Samira di Shadowlands, alias Hunters, sudah lebih dulu datang ke bumi.
Di suatu tempat, di sebuah pemakaman, Roman menemui Elijah.
Dari percakapan keduanya, tampaknya mereka berhasil pulang ke bumi sendiri-sendiri.
Di New York City. Sela dan Shang membantu kepolisian menghadapi serbuan vampir di sana.
Sela terkejut mendapati Liesel Van Helsing di TKP.
Terungkap bahwa sudah beberapa tahun berlalu sejak Sela lebih dulu kembali ke bumi meninggalkan Liesel, Masumi, Roman, dan Elijah. Liesel sendiri pulang ke bumi bersama dengan Masumi.
The Being tiba-tiba muncul. Ia sebenarnya hanya ingin sekedar memperingatkan mereka agar tidak menghalangi rencananya. Namun tentu saja Sela dan Liesel tidak bisa mengiyakan begitu saja.
The Being tanpa kesulitan melumpuhkan keduanya.
Di saat terdesak, Belinda mendadak muncul dan membawa Sela serta Liesel pergi melalui sebuah portal.
Sela pun terkejut mengetahui Belinda hidup kembali.
Di jagat Keepers. Innocence memanggil rekan-rekannya.
Ia tahu saat ini bumi di ambang kehancuran. Namun ia tidak bisa melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi. Seolah ada sebuah kekuatan yang menghalanginya.
Mendengarnya, yang lain meminta Innocence untuk melakukan apa yang mereka lakukan. Duduk diam dan menunggu.
The Being rupanya berhasil menangkap Shang.
Samira girang karena mengira itu adalah hadiah The Being untuknya. The Being membantahnya.
Alih-alih, ia mengajak Samira menuju antartika dan membangunkan sebuah istana yang megah baginya sebagai hadiah.
The Being lalu memberitahu Samira bahwa ia baru saja merapal sihir tua di bumi. Tugas mereka sekarang hanyalah menunggu hingga nanti tiba waktunya untuk beraksi kembali.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales Unleashed #1.
Satu pertanyaan terjawab. Bahwa Roman tidak datang bersama dengan Samira ke bumi. Namun bagaimana caranya tetap belum ada kejelasan.
Saya sampai membuka lagi miniseri “Hunters – The Shadowlands” untuk memastikan di momen terakhir hanya Sela dan The Being yang berpindah ke bumi. Dan memang benar seperti itu ceritanya.
Dari cerita Liesel, ia, Roman, Elijah, dan Masumi pulang ke bumi secara bersamaan. Namun setibanya di bumi, ia dan Masumi terpisah dengan Elijah dan Roman.
Yah, mungkin jawabannya baru akan diberitahu oleh Zenescope di edisi atau miniseri yang lain.
Cerita Unleashed #1 sendiri lumayan memuaskan. Banyak hal yang terjadi. Tidak sekedar membuang-buang halaman.
Penasaran juga dengan nasib Angel. Apa benar-benar mati begitu saja mengingat sepak terjangnya di jagat GFT belumlah lama.
Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.
Leave a Reply