Di cerita sebelumnya, The Being menculik Cindy Monroe dan memberi sedikit cerita tentang kelompok Hunters yang beranggotakan Sela Mathers, Liesel Van Helsing, Roman Asher, Masumi Yamamoto, dan Elijah Jones.
Saat hendak mengurung para monster dari bumi ke Shadowlands (Alam Bayangan), mereka justru ikut terperangkap di dalamnya.
Komik “Hunters The Shadowlands” ini mengangkat kisah Sela dkk selama berada di alam tersebut.
Aslinya serial ini terdiri atas 5 edisi, dirilis pada periode bulan Mei hingga Oktober 2013. Satu bulan kemudian, tepatnya pada bulan November 2013, versi TPB yang mengkoleksi kelima edisi tersebut, dirilis.
Nah, seperti apakah cerita tie-in dari Unleashed ini? Apakah layak untuk dibaca?
Simak sinopsis komik Hunters The Shadowlands beserta review singkatnya di bawah ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang Hunters The Shadowlands TPB
Awal dari acara Grimm Universe terbesar ada di sini! Roman, Helsing, Masumi, Elijah, dan Sela adalah pemburu monster terhebat yang pernah ada di dunia. Sebuah ikatan dengan Unleashed! Dari penulis FLY, trilogi Wonderland, dan Irresistible datang seri baru yang menarik ini di mana para pemburu telah resmi menjadi yang diburu. Roman, Helsing, Masumi, Elijah, dan Sela adalah pemburu monster terhebat yang pernah ada di dunia. Itu sampai mereka semua menemukan diri mereka terperangkap di dimensi lain … tempat horor yang hanya dikenal sebagai Alam Bayangan!
Story: Raven Gregory, Pat Shand
Art: David Cutler, Oscar Celestini, Renato Mapa Jr., Tazio Bettin
Color: 3Martstudio
Letter: Jim Campbell
Editor: Ralph Tedesco
Judul Edisi: Hunters The Shadowlands Chapter 1-5
Tanggal Rilis: 13 November 2013
Alur Cerita / Sinopsis Komik
Di Shadowlands. Roman terpisah dengan keempat rekannya.
Ribuan hari telah ia lewati di alam yang mana siang dan malam bisa berlalu begitu saja.
Tidak tahu dimana Sela dkk berada, ia memutuskan untuk tinggal di sebuah kabin yang ia temukan dan membangun segel sihir di sekitarnya. Untuk melindungi dari para monster yang menghuni alam tersebut.
Sela beruntung karena ia tetap bersama dengan Helsing, Masumi, dan Elijah ketika tiba di Shadowlands.
Belum apa-apa mereka sudah diserang oleh monster Sand Kraken. Untungnya dengan mudah mereka bisa mengalahkannya.
Kendati demikian, hari demi hari mereka lewati dengan gelombang serbuan monster yang seolah ada di setiap tikungan.
Bahkan Masumi dan Elijah secara berurutan terpisah dari Sela dan Helsing.
Di satu tempat, Sela dan Helsing mendapati para monster yang sebelumnya ada di bumi kini saling baku hantam.
Dari kejauhan ada ratu vampir Samira dan pengikutnya, Ravenous, mengawasi. Mereka rupanya sedang mencari celah untuk bisa kembali ke bumi.
Sela meyakini ada orang yang memimpin monster-monster tersebut. Pun begitu, ia berniat untuk terlebih dahulu menemukan kedua rekannya yang hilang, Elijah dan Masumi.
Dengan kemampuannya berkomunikasi dengan arwah, Masumi menerima petunjuk keberadaan rekan-rekannya dari arwah seorang anak kecil.
Tanpa membuang waktu ia menuju tempat Elijah berada dan mengajaknya untuk pergi menemui Sela dan Helsing.
Tak lama mereka berempat berkumpul kembali.
Setelah menangkap ‘seekor’ monster yang mengetahui tempat tinggal Roman, mereka pun bersama-sama menjemputnya.
Samira dan Ravenous tiba di sebuah tempat. Samira berupaya untuk membangkitkan sosok kuat yang ia yakini berada di sana.
Setelah beberapa jam, sosok yang belum diketahui wujudnya itu menjawab panggilan Samira.
Ia berjanji akan memberikan kekuatan besar pada Samira. Namun sebelum itu, ia ingin Samira menemui seseorang terlebih dahulu.
Roman ternyata menolak untuk bergabung dengan Sela dkk. Ia bahkan tidak memperbolehkan mereka melewati segel sihir yang sudah ia buat.
Terungkap bahwa ia memperoleh kekuatan sihir tersebut dari sosok yang tidak ia ketahui wujudnya.
Sesuai perintah sosok yang tidak terlihat, Samira menemui seorang wanita vampir yang tengah bersembunyi dari para monster.
Ia pun mengajaknya untuk ikut dengannya.
Shandull, nama monster yang ditangkap oleh Sela dkk sebelumnya, diam-diam memanggil saudara-saudaranya untuk datang.
Jumlahnya rupanya tidak sedikit.
Kehadiran mereka membuat tanah ambles. Sela, Helsing, Masumi, dan Elijah terjatuh ke dasar.
Melihatnya, Roman cuek bebek dan melangkah masuk ke kabinnya.
Samira membawa wanita vampir yang ia temukan ke tempat sosok tak terlihat dan menjadikannya tumbal.
Sosok tersebut akhirnya muncul. Ia adalah The Being.
Dengan kekuatannya, The Being menunjukkan masa depan pada Samira. Ia lantas mengajaknya ikut bersamanya.
Di saat terdesak, Roman kembali dan menyelamatkan Sela.
Monster berukuran raksasa tiba-tiba muncul. Mau tidak mau mereka semua bergegas menuju kabin Roman.
The Being membawa Samira dan Ravenous ke sebuah gunung berapi.
Ia meyakini makhluk yang ada di sana punya kekuatan yang cukup untuk membebaskan mereka dari Shadowlands.
Sosok yang dimaksud ternyata adalah Prometheus. Ia dikurung di sana oleh Zeus.
Anehnya, setelah membebskan Prometheus, The Being justru membunuhnya begitu saja.
The Being lanjut menuju lokasi para monster bertarung dan mengajak mereka untuk menjadi pengikutnya.
Yang menentang langsung dibunuh di TKP.
Saat hendak memulai ritual untuk membuka portal ke bumi, Shandull muncul. Kondisinya luka parah.
Kepada The Being, ia meminta agar mereka membalaskan dendamnya.
Mengetahui yang membunuh Shandull adalah Hunters, Samira berniat untuk membunuh mereka terlebih dahulu.
The Being tidak mengizinkan. Baginya, yang terpenting saat ini adalah meninggalkan Shadowlands.
Kendati demikian, meyakini Hunters bisa mengancam The Being apabila dibiarkan, Samira dan Ravenous lantas diam-diam pergi menuju tempat mereka berada tanpa sepengetahuan The Being.
Sela mengatur strategi agar mereka bisa meninggalkan kabin yang sudah dikepung monster.
Mula-mula ia mengutus Elijah dan Masumi untuk menerobos pasukan monster. Bersusah payah keduanya berhasil melakukannya.
Elijah rupanya punya rencana lain. Ia kemudian mengajak Masumi untuk mengikutinya ke suatu tempat.
Tempat yang dimaksud adalah sebuah gua dimana ada seekor naga dirantai. Walau tidak mengenalnya dan beresiko dibunuh, Elijah nekat membebaskan naga tersebut.
Begitu rantai dipatahkan, naga tersebut berdiri terdiam di hadapan Elijah, lalu terbang meninggalkan gua.
Entah apa yang terjadi, beberapa saat kemudian Elijah dan Masumi kembali bersama Shandull.
Dengan kemampuannya untuk membuat lubang di tanah, Shandull dipaksa untuk membuat terowongan agar Sela dkk bisa menghindari pasukan monster yang mengelilingi kabin Roman.
Apes, terowongan buatan Shandull ternyata berujung pada lokasi altar ritual The Being.
Pertarungan besar-besaran pun terjadi.
Entah darimana asalnya, The Being rupanya memiliki bola kristal yang sama seperti yang diberikan Shang kepada Sela sebelumnya.
Dengan bola kristal tersebut, ia membuka portal menuju bumi dan mengajak pengikutnya untuk melewati portal tersebut.
Melihat Sela dalam bahaya, Helsing mengorbankan dirinya agar Sela selamat dan bisa kembali ke bumi.
Sela lantas mencoba menyerang The Being untuk mencegah monster-monster menyerbu bumi. Sayangnya, kekuatan The Being jauh di atasnya.
Sementara itu, terungkap bahwa yang sudah membantu Roman menguasai sihir adalah Samira. Roman syok karena sudah sempat mengkhianati teman-temannya demi monster seperti Samira.
Mendapat momen, Masumi berhasil menghancurkan bola kristal. Portal pun tertutup.
Baik Sela maupun The Being sama-sama terlempar ke bumi. Namun tidak dengan Elijah, Masumi, Roman, dan Helsing yang ternyata masih hidup.
Setelah membantu rekan-rekannya membunuh monster-monster yang tersisa, Roman menemui Samira dan menjadi pengikutnya.
Beberapa tahun kemudian, The Being membuka portal ke Shadowlands dan memanggil Samira untuk datang.
Simpulan
Komik Zenescope tanpa adanya inkonsistensi memang bagai sayur tanpa garam. Seperti ada yang hilang.
“Hunters The Shadowlands” tentu tidak melupakan tradisi itu.
Simak bagaimana Shandull yang sudah mati tiba-tiba bisa berada di tangan Elijah dan Masumi dalam keadaan hidup. Ia bahkan masih punya energi untuk membuatkan terowongan bagi Sela dkk.
Tapi yah, bisa jadi jawabannya ada di miniseri tie-in Unleashed yang lain.
Dalam edisi #1 sempat muncul adanya rujukan ke serial “Vampires The Eternal”.
Semoga saja pada akhirnya nanti semua kejanggalan yang ada bisa terjawab dengan penjelasan yang masuk akal.
Versi digital dari komik “Hunters The Shadowlands” ini bisa diperoleh di Comixology.
Leave a Reply