Review Film Tulah 6/13 (2023) | Merayakan Ultah Malah Dapat Musibah

“Tulah 6/13” adalah satu dari dua film horor lokal yang tayang di hari ini.

Judul ini menandai comeback-nya salah satu sutradara ‘legendaris’ Indonesia di genre ini, Chiska Doppert.

Pasca membesut “Get Lost: Urban Legend di Benteng Pendem” di tahun 2018, beliau memang tidak lagi menelurkan karya baru.

Nah, lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Tulah 6/13 di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film tulah 613

poster film tulah 613

Gilang telah memutuskan untuk pergi berlibur bersama dua sahabatnya, Sarah dan Kevin untuk merayakan ulang tahunnya.

Rencananya terganggu dengan kehadiran pasangan tamu tak diundang.

Suasana menjadi tidak menyenangkan saat mereka berkendara ke hutan dan mereka melihat penampakan sosok kakek misterius dan gadis kecil yang menakutkan.

Teror tak terduga menimpa mereka yang memaksa Gilang berpisah dari teman-temannya yang juga membuatnya mengingat masa lalunya yang terkutuk.

Tanggal Rilis: 30 Maret 2023
Durasi: 1 jam 30 menit
Sutradara: Chiska Doppert
Produser: Rahul Mulani, Fadi Iskandar, Heera SKV, Neivy Vilany
Penulis Naskah: Vidya Ariestya
Produksi: Her’s Production
Negara: Indonesia
Pemain: Thomi Baraqbah, Carissa Perusset, Erika Carlina, Omara Esteghlal, Michael Olindo, Indra Pacique, Kimiko Diangel, Danny Karlie

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Untuk merayakan hari ulang tahunnya di tanggal 13 Juni, Gilang (diperankan oleh Thomi Baraqbah) pergi berlibur ke Curug Murusuk bersama dengan dua sahabatnya, Kevin (diperankan oleh Omara Esteghlal) dan Sarah (diperankan oleh Carissa Perusset).

Ayah Gilang (diperankan oleh Indra Pacique) tampak berat melepas kepergian Gilang. Terlebih setelah ia tahu tujuannya adalah Curug Murusuk.

Sementara itu, tanpa sepengetahuan Gilang dan Kevin, Sarah mengajak pula temannya, Putri (diperankan oleh Erika Carlina).

Putri tergila-gila pada Gilang. Namun Gilang tidak menghiraukan perasaan Putri.

Belakangan Putri mengajak Abi (diperankan oleh Michael James Olindo), teman kuliah mereka yang terkenal playboy.

merayakan ultah malah dapat musibah

merayakan ultah malah dapat musibah


Memasuki wilayah Desa Murusuk, mereka melihat ada seorang kakek (diperankan oleh Danny Karlie) tengah berboncengan sepeda dengan cucunya, Lilies (diperankan oleh Kimiko Diangel).

Abi dan Putri memaksa Gilang untuk menyalip keduanya. Walau sempat enggan, Gilang akhirnya melakukan yang diminta.

Tak disangka, beberapa saat kemudian sosok Lilies mendadak muncul di tengah jalan.

Gilang spontan banting setir sehingga mobilnya menabrak pohon.

Saat tersadar, Kevin, Sarah, Putri, dan Abi sudah tidak ada di dalam mobil.

Gilang pun pergi untuk mencari mereka di dalam hutan.

Alih-alih menemukan sahabatnya, Gilang justru diteror oleh Lilies dan kakeknya. Yang rupanya adalah makhluk halus penunggu hutan tersebut.

Berhasilkah Gilang berkumpul kembali dengan Kevin dan Sarah?

Ulasan / Review Film Tulah 6/13

Saat mengulas film-film Chiska Doppert, tidak jarang saya menyatakan bahwa beliau sebenarnya bisa membuat karya yang berkualitas. Asalkan didukung oleh departemen penulisan yang mumpuni.

Dan itu terbukti.

Vidya Ariestya, yang notabene adalah penulis naskah “Makmum” dan “Ghibah”, sukses menyokong “Tulah 6/13” dengan cerita skenario yang nyaris sempurna.

Twist berlapis di babak puncak jelas menjadi nilai plus tersendiri. Salah satunya terbilang out of the box.

Sayang, rentetan dialognya sedikit membosankan.

Sama membosankan dengan interaksi antar karakter yang seolah tanpa chemistry.

Ketimbang tiga sahabat seperti yang diceritakan, karakter Gilang, Sarah, dan Kevin lebih mirip tiga orang yang sekedar kenal namun dipaksa untuk bepergian bersama.

Di sisi lain, dari segi akting individu sebenarnya tidak buruk. Terutama Erika Carlina yang bagi saya sukses mencuri perhatian. Juga Omara N. Esteghlal.

Titik lemah justru pada Thomi Baraqbah yang berperan sebagai Gilang. Terlihat kaku di mata saya sebagai penonton awam.

titik lemah film tulah 613

titik lemah film tulah 613

Untuk horor masuk dalam kategori B aja.

Begitu pula dengan selipan unsur slasher di beberapa bagian.

Ada satu dua momen membagongkan. Yang sepertinya memang sulit dimusnahkan dari film horor lokal.

Yang paling mengganggu adalah adegan Kevin muntah. Terdengar sekali ada tambahan klip suara orang muntah untuk mendramatisir momen tersebut.

Bukannya jadi drama, malah jadi aneh. Seperti ada dua orang sedang mubar alias muntah bareng.

Penutup

Secara keseluruhan, “Tulah 6/13” memberikan suguhan yang menyenangkan di bulan ramadhan.

Twist berlapis adalah keunggulan utamanya.

Ditambah dengan aksi berani Erika Carlina yang agak berbahaya untuk ditonton sebelum berbuka bagi yang tidak kuat imannya.

sebaiknya nonton setelah berbuka ges

sebaiknya nonton setelah berbuka ges

Sayangnya, elemen horornya tidak istimewa. Juga chemistry antar karakter yang terasa hampa.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Tulah 6/13” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film tulah 613 2023
Review Tulah 6/13 2023
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
2

Summary

Cerita bagus dengan twist menarik sayangnya menjadi ujung tombak tunggal dari film ini. Dialog, horor, dan akting karakter yang tidak total gagal menyokong kualitas secara keseluruhan.

Leave a Reply