“Spirit Doll” menandai kembalinya Anya Geraldine di genre horor setelah pernah berakting dalam “Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya” di tahun 2018.
Di sini doi berduet dengan aktor kawakan Samuel Rizal. Yang satu ini belakangan acap riwa riwi di berbagai judul film horor lokal. Sebut saja “Makmum 2”, “Pocong The Origin“, dan “Mangkujiwo”.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Spirit Doll di bawah ini.
Sekilas Tentang
Setelah seorang aktris horor terkenal, Dara Lazuardi, bertemu dengan boneka berhantu yang menyerupai putrinya yang telah meninggal, dia menjadi yakin akan hubungannya dengan roh anaknya, membawanya ke dalam lingkaran kegilaan saat orang lain mencoba untuk campur tangan.
Tanggal Rilis: 1 Juni 2023
Durasi: 1 jam 26 menit
Sutradara: Azhar Kinoi Lubis
Produser: Ary Ambiary
Penulis Naskah: Alim Sudio
Produksi: Blue Water Films, Golden Scene Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Anya Geraldine, Samuel Rizal, Anantya Rezky, Elina Joerg, Annette Edoarda
Sinopsis Film / Alur Cerita
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Pasca bercerai dengan Darius (diperankan oleh Samuel Rizal), Dara (diperankan oleh Anya Geraldine), seorang aktris horor ternama, dipilih untuk membintangi film baru yang berjudul “Spirit Doll”.
Syuting film tersebut menggunakan sebuah boneka milik seorang paranormal.
Meski sempat mendadak pingsan pada saat melakukan proses syuting terakhir, film tersebut akhirnya usai dibuat dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Kesibukan Dara melakukan promosi film membuat hubungannya dengan Embun (diperankan oleh Anantya Rezky), putrinya, menjadi renggang.
Ditambah dengan Embun yang lebih suka tinggal bersama Darius dan Niken (diperankan oleh Annette Edoarda), istri Darius yang baru. Membuat Dara makin sering marah terhadap Embun.
Suatu malam, Embun tidak sengaja melihat Rafi (diperankan oleh Zidni Hakim) menginap di kamar ibunya.
Ia mengkonfrontasi Dara dan menyatakan hendak pergi ke apartemen ayahnya.
Saat Dara berusaha mencegahnya, sosok tangan gaib muncul dan menarik Embun hingga terjatuh dari tangga dan tewas.
Kematian Embun membuat Dara terpuruk.
Niatnya untuk bunuh diri dicegah oleh Jenny (diperankan oleh Elina Joerg), sahabatnya, dengan menawarkan bantuan melalui seorang dukun.
Namun setelah tahu sang dukun memberikan sebuah jenglot untuk dipelihara, Dara menolak mentah-mentah cara itu.
Hingga kemudian secara misterius boneka properti syuting film “Spirit Doll” muncul di dalam rumah Dara.
Awalnya Dara hendak membuangnya. Tapi tiba-tiba ia melihat sosok boneka tersebut sebagai Embun.
Sejak itu Dara menganggap si boneka sebagai putrinya sendiri.
Tanpa sepengetahuan Dara, boneka arwah miliknya membunuh orang-orang yang ia anggap mengganggu atau melukai hati Dara.
Salah satunya adalah Rafi.
Bahkan asisten rumah tangga Dara yang sudah lama mengabdi turut menjadi korban gara-gara melaporkan apa yang dialami oleh Dara pada Darius.
Darius pun kini harus berusaha untuk menyelamatkan Dara dari cengkraman spirit doll jahat.
Ulasan / Review Film Spirit Doll
Saya kurang tahu kapan film ini diproduksi. Tapi kemungkinan di saat tema boneka arwah tengah booming di Indonesia 1-2 tahun lalu.
Dari segi cerita sebenarnya standar. Seperti cerita film horor yang mengusung tema spirit doll pada umumnya.
Sayangnya, untuk ukuran cerita yang pasaran, naskahnya terasa tidak digarap dengan serius. Banyak momen WTF di dalamnya.
Termasuk aksi Darius untuk menyingkirkan si boneka setan di babak akhir yang benar-benar di luar nurul.
Twist sedikit banyak bisa diprediksi.
Pasalnya, tokoh antagonis yang bersangkutan tiba-tiba berubah sikap di pertengahan film. Membuat curiga antara memang dia si pelaku atau naskahnya yang bobrok.
Dan untuk kasus tersebut memang ujung-ujungnya terbukti kalau dia pelakunya.
Ada selipan komedi di dalam film ini. Lumayan sukses jika dilihat dari respon penonton di studio saat saya menonton tadi.
Secara keseluruhan, ceritanya tidak bisa dibilang berkualitas.
Pun begitu, keburukannya tertutupi oleh ending yang berhasil menyentuh dan membuat simpati banyak orang.
Yang sayangnya mengecewakan adalah akting para pemainnya. Selain mbak Anya, hampir semuanya terlihat kaku dan tidak meyakinkan.
Terlebih akting paranormal dan dukun yang terlalu lebay. Jauh berbeda dengan aksi paranormal dalam “Kajiman” minggu lalu.
Tidak banyak gaya tapi bisa dipercaya.
Sinematografinya sendiri biasa saja. Tidak ada yang wow.
Setali tiga uang dengan horornya. Yang jauh dari kata menyeramkan.
Oh ya. Film ini sebenarnya juga menyajikan unsur gore. Masalahnya, aksi sadis apa yang bisa diharapkan dari film yang memiliki batas usia 13 tahun ke atas?
Penutup
Hadir di saat trend boneka arwah sudah berakhir, agak sulit membayangkan film ini bakal laris di box office.
Akting Anya Geraldine yang lumayan pun tidak ditunjang dengan naskah yang berkualitas.
Ditambah dengan sinematografi dan horor yang tidak istimewa, membuat sulit untuk merekomendasikan film ini.
Pada saat artikel ini ditulis, film “Spirit Doll” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Review Spirit Doll 2023
- Story
- Acting / Characters
- Horror / Jump Scare
- Recommended Watching
Summary
Premis umum tentang boneka arwah yang gagal digarap dengan serius. Akting kaku dan tidak meyakinkan dilengkapi dengan horor yang tidak menyeramkan. Ending-nya oke tapi tidak cukup untuk menutupi segala kekurangan lainnya.
Leave a Reply