Walau sudah menulis review dari “Sebelum Iblis Menjemput: Ayat 2“, saya ternyata belum mengulas prekuelnya, “Sebelum Iblis Menjemput” (May The Devil Take You).
Film tersebut menceritakan awal kejadian yang berujung pada bangkitnya kekuatan gaib Alvi yang diperankan oleh Chelsea Islan.
Menariknya, Gala Premiere-nya pada tanggal 7 Agustus 2018 lalu diselenggarakan di 21 Royal Plaza. Letaknya tidak jauh dari rumah saya.
Nah, seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Sebelum Iblis Menjemput di bawah ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Daftar Isi
Sekilas Tentang
Ketika ayahnya yang terasing mengalami koma misterius, seorang wanita muda mencari jawaban di vila lamanya, di mana dia dan saudara tirinya mengungkap kebenaran gelap.
Tanggal Rilis: 9 Agustus 2018
Durasi: 110 menit
Sutradara: Timo Tjahjanto
Produser: Sukdhev Singh, Wicky V. Olindo, Abimana Aryasatya
Penulis Naskah: Timo Tjahjanto
Produksi: Sky Media, Legacy Pictures
Pemain: Chelsea Islan, Pevita Pearce, Samo Rafael, Hadijah Shahab, Karina Suwandi, Ray Sahetapy, Ruth Marini, Kinaryosih, Clara Bernadeth, Nicole Rossi
Sinopsis Film / Alur Cerita
Lesmana (diperankan oleh Ray Sahetapy) membuat perjanjian dengan iblis melalui perantara seorang dukun wanita (diperankan oleh Ruth Marini).
Ia memberikan seikat rambut dari istrinya sendiri (diperankan oleh Kinaryosih) sebagai tumbalnya.
Dukun tersebut menelan ikatan rambut istri Lesmana. Sebagai gantinya, ia mencabut beberapa helai rambutnya dan meminta Lesmana untuk menelannya.
Setelah menggores tangan Lesmana dengan pisau hingga darahnya menetes di atas tanda lingkaran setan yang tergambar di lantai, dukun tersebut tiba-tiba melayang di udara.
Sesaat kemudian, uang mulai berhamburan di dalam gudang, tempat ritual tersebut berlangsung. Sang dukun lalu memerintahkan Lesmana untuk pulang karena di rumahnya lebih banyak lagi uang menantinya.
Beberapa tahun berlalu. Lesmana telah menjadi seorang pengusaha yang sukses. Hidupnya bergelimang harta.
Di sisi lain, istrinya (yang ditumbalkan) telah meninggal dunia. Ia pun sudah menikah lagi dengan mantan artis ternama bernama Laksmi (diperankan oleh Karina Suwandi).
Alfie (diperankan oleh Chelsea Islan), Maya (diperankan oleh Pevita Pearce), Ruben (diperankan oleh Samo Rafael), dan Nara (diperankan oleh Hadijah Shahab) adalah nama putra putri Lesmana. Baik anak kandung maupun anak tirinya.
Setelah 10 tahun meninggalkan rumah, Alfie diberitahu bahwa kini ayahnya sakit keras.
Ia datang ke rumah sakit dan bertemu dengan Maya, Ruben, serta Lily (diperankan oleh Clara Bernadeth), pacar Ruben.
Maya memberitahu bahwa sejak usahanya bangkrut, ayah mereka lebih sering menyendiri menghabiskan waktu di villanya yang ada di Puncak.
Ia juga memberitahu bahwa ibu mereka berniat untuk mencari dokumen aset Lesmana yang mungkin disimpan di villa tersebut.
Kondisi Lesmana sendiri cukup parah. Timbul nanah di sekujur tubuhnya. Menyebabkan bau busuk.
Terungkap bahwa Alfie sangat membenci ayahnya karena dulu meninggalkannya dan juga ibunya begitu saja.
Alfie tiba-tiba diganggu oleh makhluk gaib berwajah mengerikan.
Setan tersebut menghilang. Namun disusul dengan Lesmana yang mendadak kalap dan muntah darah.
Alfie seorang diri mendatangi villa milik Lesmana yang beratasnamakan dirinya di Puncak.
Saat sedang bernostalgia dengan kenangan masa lalunya di villa, keluarga tiri Alfie datang.
Alfie sempat mendengar mereka berniat untuk menjual villa tersebut.
Hal itu berujung pada pertengkaran antara Alfie dengan Laksmi yang tidak pernah ia anggap sebagai ibunya.
Sementara Maya berada di pihak ibunya, Ruben membela Alfie.
Sikap Ruben yang baik dan ramah membuat Alfie mau membuka diri untuknya.
Ruben tidak membantah ibunya punya kelakuan yang tidak baik. Namun ia berusaha meyakinkan Alfie bahwa Maya sebenarnya anak yang baik. Maya bahkan ingin agar Alfie bisa akur dengan mereka semua.
Maya memberikan kotak perkakas dan meminta Ruben untuk membuka paksa pintu gudang.
Selain terkunci rapat, pintu tersebut juga dipaku dari luar. Terdapat pula beberapa kertas segel yang menempel.
Dengan santai Maya merobek kertas-kertas segel tersebut dan mempersilahkan Ruben untuk membongkarnya.
Alfie menemukan kunci pintu ruang kerja Lesmana. Saat dibuka, isinya adalah berbagai alat ritual.
Bahkan ada bangkai binatang tergeletak di meja.
Ruben berhasil membuka pintu gudang. Setelah dibuka, ada energi tidak terlihat yang melayang keluar.
Beberapa saat kemudian, di rumah sakit, Lesmana mengalami gangguan misterius dan ia pun meninggal dunia.
Laksmi memerintahkan Ruben untuk memeriksa ke dalam gudang.
Alfie datang dan mencegahnya. Ia curiga ada sesuatu yang tidak beres di villa tersebut.
Laksmi tidak terima dan memarahi Alfie.
Tak disangka, sebuah tangan tiba-tiba muncul dari dalam gudang dan menarik tubuh Laksmi ke dalam.
Tak lama kemudian, Laksmi dalam kondisi dirasuki setan keluar dan menggigit lengan Maya.
Demi menyelamatkan Maya, mau tidak mau Alfie menghantam kepala Laksmi dengan palu.
Walau berdarah-darah, Laksmi masih bisa bangkit kembali. Ia malah melangkah naik ke tembok dan mengutuk mereka sebelum lanjut menyerang Alfie, Maya, Ruben, dan Nara.
Di luar dugaan, Laksmi tiba-tiba menghentikan aksinya dan pergi keluar villa dengan menerobos jendela.
Sebelum meninggalkan villa, Laksmi ternyata masih sempat merusak mobil. Alhasil Alfie dan yang lain tidak bisa pergi dari sana.
Khawatir dengan kondisi Maya, Alfie memutuskan untuk membawanya ke pemukiman warga agar bisa mendapat pertolongan.
Di tengah jalan mereka melihat ada Laksmie tengah menyantap bangkai binatang.
Sementara Alfie mencoba untuk menghadangnya dengan palu, Maya menemukan sebuah buku di dalam ransel Alfie.
Melihat ada foto-foto keluarganya dengan mata dicoret membuat Maya panik dan mengira Alfie berusaha untuk membunuhnya.
Ia pun kabur masuk ke dalam hutan.
Ruben menghubungi Lily, memintanya untuk datang menjemput.
Apes, sesaat setelah mengirimkan lokasinya, ponsel yang digunakan Ruben kehabisan baterai.
Tak lama Alfie muncul. Ia menunjukkan buku tersebut pada Ruben.
Alfie mengaku melakukan itu untuk bertahan agar tidak gila. Ia sendiri sama sekali tidak membenci Ruben, Maya, dan Nara.
Setelah hujan badai reda dan pagi menjelang, ia berjanji akan mencari Maya.
Alfie lantas mengajak Ruben untuk melihat barang-barang yang ada di ruang kerja Lesmana.
Buku-buku di sana memberi petunjuk apa kira-kira yang sebenarnya terjadi.
Termasuk kemungkinan bahwa Lesmana telah membuat perjanjian dengan iblis.
Kecapekan, Alfie tiba-tiba jatuh pingsan.
Maya diserang oleh Laksmi di tengah hutan.
Walau sempat meragu, Maya menguatkan diri untuk menghajar ibunya sendiri berkali-kali dengan senter.
Roh jahat yang merasuki tubuh Laksmi kemudian kembali ke villa dan mengganggu Nara, Alfie, serta Ruben.
Alfie tak sadarkan diri untuk kedua kalinya usai hantu tersebut pergi.
Dalam kilas balik, terungkap bahwa Alfie kecil (diperankan oleh Nicole Rossi) melihat dengan mata kepalanya sendiri ada sosok hantu yang menjatuhkan ibunya dari balkon apartemen.
Mobil yang dikendarai Lily terperangkap di lumpur. Maya tiba-tiba muncul dan memintanya membukakan pintu.
Dari kaca spion, Lily melihat Maya membawa palu di balik punggungnya.
Maya lalu mendobrak jendela mobil dan membunuh Lily.
Maya tiba kembali di villa. Ia ketakutan melihat makhluk-makhluk aneh di sana.
Pasca melihat sesuatu dari balik pintu gudang, Maya kemudian masuk ke dalam gudang mendapati boneka voodoo keluarganya di atas lingkaran ritual setan.
Ia pun semakin yakin Alfie sengaja ingin menghancurkan keluarganya.
Iblis muncul di hadapan Maya, mengajaknya untuk menjadi pengikutnya.
Kadung terbakar amarah, Maya mengiyakan.
Hari berganti. Sosok menyerupai ibunya muncul dan mengganggunya.
Sosok tersebut sempat menyatakan bahwa yang diambil seharusnya adalah Alfie, bukan dia.
Sesaat kemudian sosok tersebut menghilang, berganti dengan Maya.
Melihat kondisi Maya, Alfie langsung yakin Maya yang sekarang bukan lagi Maya yang dulu.
Ia berusaha mengajak Ruben pergi, namun sudah terlambat.
Dengan kekuatan iblis yang ada dalam tubuhnya, Maya mulai menyerang Alfie, Ruben, dan Nara.
Ruben yang belum percaya Maya sudah dirasuki iblis otomatis menjadi korban. Ia tewas dibunuh olehnya menggunakan boneka voodoo.
Sebelum itu Maya sempat mengatakan bahwa sang iblis menginginkan Alfie dan Nara.
Maya kemudian memisahkan Alfie dengan Nara.
Alfie tersadar dan mendapati dirinya ada di dalam gudang.
Penampakan kejadian masa lalu tampak di hadapannya.
Terungkap bahwa Lesmana tidak mau lagi melanjutkan perjanjiannya dengan iblis. Ia bahkan membunuh dukun yang menjadi perantara perjanjian.
Sebelum mati, dukun tersebut mengutuknya. Ia memastikan bahwa Lesmana bakalan kehilangan segalanya. Tidak hanya harta, melainkan juga keluarganya.
Jasad dukun itu sendiri dikubur tepat di samping lingkaran ritual setan.
Maya (dan Nara) ternyata juga ada di gudang.
Dengan boneka voodoo, Maya mulai menyiksa Alfie habis-habisan.
Tanpa disadari Maya, di saat ia lengah Alfie berhasil mencuri boneka voodoo miliknya.
Alfie lalu melemparkan boneka voodoo tersebut ke api, membuat tubuh Maya terbakar.
Alfie lanjut menggali kuburan si dukun dan mengeluarkan ikatan rambut yang ada di perutnya untuk dibakar.
Mengira segala sesuatunya sudah berakhir, giliran hantu si dukun yang muncul dan menyerang Alfie.
Ia menariknya masuk ke dalam lubang kuburan. Adalah Nara yang membantunya keluar dari liang lahat.
Beberapa saat kemudian, keduanya pergi meninggalkan villa.
Review Film Sebelum Iblis Menjemput
Timo Tjahjanto tahu betul bagaimana caranya menghadirkan kengerian dalam film horor besutannya.
Ia paham ketakutan masing-masing individu berbeda.
Ada yang merinding melihat setan berwajah seram. Ada pula yang angkat tangan melihat orang disiksa dengan sadis.
Agar semua orang terpuaskan, segala bentuk horor ia jejalkan di dalam “Sebelum Iblis Menjemput”.
Kesemuanya dibalut dengan atmosfer mencekam yang dibangun dengan baik. Plus efek visual yang berkualitas.
Well, kecuali bagian ini sih. Bulan purnamanya terlihat jelas menggunakan efek CGI. Harusnya tidak usah dipaksakan untuk ada. Toh bukan cerita tentang manusia serigala, hehehe.
Dua penampakan sekejap di kereta dan lift sepertinya juga tidak penting-penting amat.
Dari segi cerita, film “Sebelum Iblis Menjemput” ini memiliki alur yang jelas. Rapi dan solid hingga hampir mendekati akhir.
Saya masih tidak habis pikir bagaimana bisa penyelesaiannya sama persis dengan film “Kafir: Bersekutu Dengan Setan“.
Boneka voodoo dicuri, dilemparkan ke api, dan tokoh antagonisnya terbakar. Selesai.
Padahal, kedua judul tersebut tayang di waktu yang hampir bersamaan. Hanya berselisih satu minggu saja.
Apa penulis naskahnya janjian, ya?
Untuk urusan akting, hampir semuanya tampil di atas rata-rata. Sebut saja Chelsea Islan, Pevita Pearce, dan Karina Suwandi. Samo Rafael juga tidak mengecewakan.
Saya mengapresiasi bagaimana Hadijah Shahab yang masih kecil tidak diberi beban peran yang berlebihan.
Karena faktanya, terkadang ada aktor atau aktris cilik dengan pengalaman minim yang mendapat porsi in frame dalam jumlah besar. Alhasil, ekspresi wajah yang tidak tepat atau tidak sesuai membuat kualitas film secara keseluruhan jadi menurun.
Terakhir, di departemen sinematografi, rasanya tidak perlu dibahas. Film horor Indonesia juaranya. Percaya deh.
Film gak jelas sekali pun bisa punya deretan scene yang memanjakan mata kok. Apalagi yang layak diberi acungan 4 jempol seperti “Sebelum Iblis Menjemput” ini.
Penutup
Bukan hal mudah untuk membuat film horor berkualitas dengan durasi di atas standar ambang batas.
Baik lokal maupun interlokal, nyatanya tidak sedikit sutradara yang mencoba dan gagal.
“Sebelum Iblis Menjemput” mampu melakukannya dengan amat sangat baik.
Jadi agak sedih melihat torehan penontonnya yang ‘hanya’ menembus angka 1 juta tiket.
Di sisi lain, tahun 2018 memang dibanjiri oleh film dalam genre sejenis yang eksekusinya bikin nangis.
Menangis haru saking bagusnya lebih tepatnya.
8/10. One of the best Indonesian horror movie.
Film “Sebelum Iblis Menjemput” (May The Devil Take You) ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Review Sebelum Iblis Menjemput
- Story
- Acting / Characters
- Element of Surprise
- Recommended Watching
Summary
Naskahnya mungkin tidak sepenuhnya orisinil, namun setidaknya digarap dengan baik dan rapi. Unsur horornya bervariasi, menjanjikan pengalaman mencekam yang berbeda untuk semua kalangan. Sinematografi dan efek CGI tersaji apik.
Leave a Reply