Review Film Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai (2024) | Merantau Jadi Guru Malah Diburu

“Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai” adalah film horor yang diadaptasi dari novel karya penulis asal Kalimantan Tengah bernama Achmad Benbela.

Jujur agak pesimis dengan film ini. Pasalnya, selain posternya yang agak kurang menjual, juga sampai sekarang belum ada film horor lokal tentang kuyang yang berhasil menghadirkan sosok kepala terbang tersebut dengan mengerikan.

Baru “Inhuman Kiss” yang bisa bikin puas menonton.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film kuyang sekutu iblis yang selalu mengintai

Seorang CPNS bernama Bimo ditugaskan ke sebuah desa pedalaman dan membawa istrinya, Sriatun, yang sedang hamil.

Kejadian aneh mulai terjadi sejak kedatangan mereka di desa tersebut.

Tanggal Rilis: 7 Maret 2024
Durasi: 1 jam 37 menit
Sutradara: Yongki Ongestu
Produser: Eye Supriyadi, Aryanna Yuris
Penulis Naskah: Alim Sudio
Produksi: Aenigma Picture
Negara: Indonesia
Pemain: Dimas Aditya, Alyssa Abidin, Putri Ayudya, Elly D. Luthan, Egy Fedly, Totos Rasiti, Andri Mashadi

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sebagai calon PNS, Bimo (diperankan oleh Dimas Aditya) ditugaskan untuk menjadi guru di sebuah kampung terpencil di Kalimantan.

Punya pengalaman berselingkuh, Sriatun (diperankan oleh Alyssa Abidin), istri Bimo, yang belum percaya sepenuhnya pada Bimo memutuskan untuk ikut.

Ia sendiri tengah dalam kondisi hamil muda.

Sejak dalam perjalanan, Sriatun berkali-kali mengalami kejadian aneh. Termasuk melihat kepala terbang yang biasa disebut kuyang.

Kendati demikian, kepala sekolah Kasno (diperankan oleh Totos Rasiti) dan guru senior Tingen (diperankan oleh Andri Mashadi) memberitahu bahwa hal semacam itu sering terjadi dan tidak perlu dihiraukan.

Hingga akhirnya Sriatun mengalami kerasukan.

kerasukan kuyang malah kayang

Dukun kampung Mina Uwe (diperankan oleh Putri Ayudya) mengklaim apa yang dialami Sriatun adalah akibat perbuatan pasangan suami istri Tambi Nyai (diperankan oleh Elly D. Luthan) dan Bue Alang (diperankan oleh Egy Fedly).

Kebetulan sudah menjadi rahasia umum kalau Tambi Nyai adalah kuyang. Dan pada umumnya, kuyang memang mengincar wanita hamil.

Mina Uwe yakin Sriatun bakal dijadikan tumbal oleh Tambi Nyai untuk menyempurnakan ilmu hitamnya.

aksi kuyang dalam film sekutu iblis yang selalu mengintai

Benarkah demikian? Dapatkah Bimo menyelamatkan Sriatun dari ancaman sang kuyang?

Ulasan / Review Film Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai

Menunggu-nunggu momen hadirnya kuyang, saya justru dibuat salfok dengan raung atau lungun. Hantu berwujud peti mati yang *sepertinya* belum pernah hadir di layar lebar.

Atau mungkin sudah pernah, ya?

Untungnya, bukan hanya itu yang sukses mencuri perhatian. Tokoh gaib utamanya pun tidak gagal.

Dari sekian banyak film horor lokal tentang kepala terbang, yang disuguhkan oleh “Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai” bisa dibilang yang paling meyakinkan dan menyeramkan.

akhirnya ada film kuyang yang meyakinkan

Selain momen Mayang ditarik ke plafon, efek CGI dalam film ini memang tidak mengecewakan.

Tak terkecuali naskah dan akting jajaran pemainnya.

Saya tidak ingat ada hal yang perlu dikritik dari segi cerita. KECUALI di bagian akhir. Dimana sekolah tiba-tiba dipenuhi murid tanpa alasan yang jelas.

Seni peran yang dipertontonkan juga meyakinkan. Putri Ayudya lagi-lagi konsisten dengan kualitas aktingnya.

Dimas Aditya tampil jauh lebih mending ketimbang dalam “Sinden Gaib” lalu.

Namun Totos Rasiti seperti punya aura tersendiri yang bikin saya fokus kepadanya setiap kali dia in frame.

Bagaimana dengan horornya?

Oke sih. Tidak bertabur jump scare, tapi yang ada dieksekusi dengan baik.

Terlebih ada kejutan dengan aksi pertarungan antar kuyang di babak akhir.

Kalau memang bakal ada sekuelnya, saya berharap pertarungan serupa disuguhkan kembali dengan intensitas yang lebih tinggi.

Penutup

Penantian saya akhirnya berujung. Ada film horor lokal yang sukses menghadirkan sosok kuyang yang sesuai ekspektasi. Bahkan lebih.

Tidak hanya memiliki penampilan yang seram dan meyakinkan, untuk pertama kalinya ada film yang menyuguhkan aksi pertarungan antar kuyang. Sayang kurang panjang.

Bakalan memorable kalau adegan tarung kuyang tersebut digarap lebih seru dan epik.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi