Page 83/180
Karakter Christine yang sempat disinggung dalam “Back From The Grave” ternyata menjadi salah satu tokoh utama dalam “Night of The Living Dead Annual 2008” berikut. Dan kali ini lini masa yang diangkat adalah satu hari setelah kejadian di film. Bahkan rumah peternakan yang menjadi fokus cerita di film tersebut ikut disinggung di komik one-shot ini.
“The Doll 3” menjadi penutup trilogi “The Doll” dari Rocky Soraya dan Hitmaker Studios. Saya sendiri bingung kenapa disebut sebagai trilogi karena nyatanya ada “Sabrina” yang nyempil di antara “The Doll 2” dan “The Doll 3” ini. Kabarnya, ini merupakan salah satu film Indonesia dengan biaya produksi termahal karena menggunakan peralatan dan properti yang didatangkan […]
“Scary Stories To Tell In The Dark” adalah film antologi yang berisi 5 cerita horor pendek, hasil adaptasi dari buku dongeng anak-anak berjudul sama karangan Alvin Schwartz. Ceritanya kemudian diolah oleh Guillermo del Toro bersama dengan Patrick Melton dan Marcus Dunstan, sebelum akhirnya dikembangkan dalam bentuk naskah skenario oleh Dan serta Kevin Hageman. Walau tidak […]
Di cerita sebelumnya, Elijah Jones tertinggal di Shadowlands bersama dengan Masumi, Liesel, dan Roman. Setelah bertahun-tahun lamanya, ia akhirnya bisa kembali pulang ke bumi. Miniseri ini menceritakan kisah Elijah sebelum ia bertemu dengan Roman dan Samantha.
Di cerita sebelumnya, The Being menculik Cindy Monroe dan menceritakan tentang aksi Hunters yang berkaitan dengan bebasnya dirinya dari Shadowlands. Sebelum melepaskan Cindy kembali, The Being mengancam akan membunuh siapa saja yang mencoba menghalangi langkahnya. Tidak peduli itu highborn atau falseblood. Sudah merasakan sendiri kehebatan The Being, terungkap dalam “Realm Knights One-Shot” The Dark One […]
Leatherface kembali lagi. Sesuai judulnya, “The Texas Chainsaw Massacre III” adalah film ketiga dalam semesta TCM. Sekilas alurnya bercerita tentang keluarga kanibal yang meneror pasangan pengendara mobil yang melintas di jalanan Texas. Dengan skor IMDB yang lebih rendah ketimbang pendahulunya (5.0 vs 5.6), jujur sedikit khawatir saat hendak menontonnya. Lha wong prekuelnya saja kualitasnya sukses […]