Page 7/35
“Dedemit: Diikuti Makhluk Halus” adalah film horor lokal yang membuka lembaran bulan Mei 2023. Disutradarai oleh Hendra Sirajuddin, film ini mengambil latar lokasi di Makassar. Saat menulis review ini, saya baru sadar bahwa rumah produksinya sama dengan “Tasbih Kosong“. Yang kualitasnya kosong itu.
“The Friendship Game” adalah film barat yang judulnya auto mengingatkan saya pada manga “Tomodachi Game“. Yang berarti sama jika diterjemahkan. Dari sinopsisnya sih sekilas memang premisnya tidak jauh berbeda. Tentang sekelompok orang yang diuji kekuatan persahabatan mereka pasca mengalami sebuah kejadian aneh dan tak terduga.
Sama halnya dengan “Losmen Melati“, awalnya saya pikir “Teman Tidur” bukanlah film bergenre horor. Disutradarai oleh Ray Nayoan, ini adalah film horor keduanya setelah sempat ambil bagian dalam antologi “Takut: Faces of Fear” di tahun 2008 silam.
“Tulah 6/13” adalah satu dari dua film horor lokal yang tayang di hari ini. Judul ini menandai comeback-nya salah satu sutradara ‘legendaris’ Indonesia di genre ini, Chiska Doppert. Pasca membesut “Get Lost: Urban Legend di Benteng Pendem” di tahun 2018, beliau memang tidak lagi menelurkan karya baru.
“Prom Night” adalah film horor slasher yang dibintangi oleh dua nama yang beberapa tahun kemudian menjadi sangat populer. Yaitu Jamie Lee Curtis dan Leslie Nielsen. Unsur sadis yang disuguhkan film ini menginspirasi film-film lain bergenre serupa pada era tahun 80’an.
“Perjanjian Gaib” menambah portofolio film bergenre horor dari sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah terakhir membesut “Aku Tahu Kapan Kamu Mati” di tahun 2020. Surprisingly, sementara judul-judul lain dalam genre sejenis berusaha keras untuk serius menakut-nakuti, film ini justru menawarkan unsur komedi yang kental. Sudah terlihat dari pemilihan Dennis Adhiwasara sebagai salah satu pemeran utamanya.