Review Film Perjanjian Gaib (2023) | Mau Kaya Malah Celaka

“Perjanjian Gaib” menambah portofolio film bergenre horor dari sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah terakhir membesut “Aku Tahu Kapan Kamu Mati” di tahun 2020.

Surprisingly, sementara judul-judul lain dalam genre sejenis berusaha keras untuk serius menakut-nakuti, film ini justru menawarkan unsur komedi yang kental.

Sudah terlihat dari pemilihan Dennis Adhiwasara sebagai salah satu pemeran utamanya.

Temanya sendiri adalah mengenai pesugihan. Yang belakangan memang tengah naik daun.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Perjanjian Gaib di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film perjanjian gaib

poster film perjanjian gaib

Andri dan istrinya, Wati, ingin cepat kaya. Kesempatan datang ketika mereka bekerja sebagai perawat untuk Nenek kaya.

Saat Nenek tiba-tiba meninggal, mereka ingin menguasai hartanya.

Agar para tetangga tidak curiga, Andri yang pernah bekerja di kamar jenazah sengaja menggunakan formalin agar seolah-olah Nenek masih hidup dan sengaja mengajak Nenek berkeliling kampung.

Tanggal Rilis: 9 Maret 2023
Durasi: 1 jam 42 menit
Sutradara: Hadrah Daeng Ratu
Produser: Yoen K.
Penulis Naskah: Lele Laila
Produksi: Cakra Film, Sinergi Pictures, Maxima Pictures
Distribusi: MAXstream
Negara: Indonesia
Pemain: Ayu Laksmi, Della Dartyan, Dennis Adhiswara, Kinaryosih, Andy /rif, McDanny, Yurike Prastika

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Wati (diperankan oleh Della Dartyan) bosan hidup miskin.

Melihat ada lowongan untuk merawat seorang nenek kaya raya dengan gaji berlimpah, Wati mengajak suaminya, Andri (diperankan oleh Dennis Adhiswara), untuk melamar. Keduanya diterima.

Selain mengurus kebutuhan sehari-hari sang nenek yang bernama Dasa (diperankan oleh Ayu Laksmi), keduanya juga diwajibkan untuk memasang sesajen dan dupa di waktu-waktu tertentu.

nenek misterius dalam film perjanjian gaib

nenek misterius dalam film perjanjian gaib

Hingga suatu hari nenek Dasa tiba-tiba meninggal.

Bukannya khawatir, Wati justru mengajak Andri memanfaatkan moment tersebut untuk mencuri harta nenek Dasa.

Agar warga sekitar tidak curiga, Andri menyuntikkan formalin ke tubuh sang nenek.

Anehnya, saat membawa tubuh nenek Dasa berkeliling kampung, beberapa warga lokal malah mengajaknya ngobrol seolah nenek Dasa masih hidup.

Belakangan, Andri dan Wati berhasil menemukan uang simpanan nenek Dasa di bawah tempat tidur.

mau kaya malah sengsara

mau kaya malah sengsara

Juga sebuah ruang rahasia di dalam lemari kamar beliau.

Berbeda dengan Wati yang fokus untuk kaya, Andri sempat menyerah gegara dihantui arwah nenek Dasa.

Ada pula gosip dari warga lokal mengenai nenek Dasa yang sebenarnya adalah pelaku pesugihan. Dimana ia acap mengorbankan anak-anaknya sendiri yang jumlahnya mencapai seratus.

Pun begitu, Andri akhirnya mau membantu Wati setelah diberitahu bahwa istrinya hamil.

Berhasilkah keduanya terbebas dari kemiskinan? Benarkah gosip tentang nenek Dasa yang diceritakan oleh warga?

Ulasan / Review Film Perjanjian Gaib

Mari bahas yang baik-baik dulu.

“Perjanjian Gaib” adalah sebuah film yang menyenangkan untuk ditonton. Setidaknya di dua pertiga bagian pertama.

Sebagian humornya mengalir dan sukses menjadi titik tawa. Sebagian sisanya terasa dibuat-buat. Terutama saat Dennis dan Della memainkan mimik wajah secara berlebihan.

Di luar itu, akting keduanya terbilang cukup memuaskan. Chemistry pasangan suami istrinya kentara.

Begitu pula dengan konflik keduanya. Dalam film sejenis, konflik karakter biasanya hanya sempalan tanpa guna. Berbeda dalam film ini.

Konflik mampu menjadi premis sekaligus penggerak cerita.

Horornya oke untuk ukuran komedi horor. Sayang formula jump scare berulang. Efeknya makin lama makin tidak terasa.

Rentetan dialog juga bebas dari kritik. Saya suka bagaimana naskah tidak memaksakan kedua tokoh utama untuk terus menerus menggunakan bahasa Jawa. Hanya pada momen-momen tertentu.

Jauh lebih baik seperti ini ketimbang dipaksakan dan ujung-ujungnya malah tidak karuan.

jujur tidak ingat ada adegan ini di film

jujur tidak ingat ada adegan ini di film

Apesnya, “Perjanjian Gaib” terjangkit penyakit yang umum dilanda film horor lokal.

Kualitas cerita dan eksekusi yang grafiknya melandai di babak ketiga.

Ada momen sekitar 1 menit di puncak yang terus terang bikin saya lupa semua nilai plus film ini.

Tema pesugihan sepertinya juga sudah mulai dieksploitasi berlebih.

Walau menarik dan belakangan banyak yang suka, nyatanya tidak banyak yang mampu mengolahnya menjadi naskah yang stand out of the crowd. Tak terkecuali dalam “Perjanjian Gaib”.

Penutup

Setelah “Ghost Writer 2“, sepertinya baru ini ada lagi film lokal dengan genre horor komedi.

Yah, kecuali jika “Tasbih Kosong” kemarin dimasukkan dalam kategori ini, ya.

Sukses menjadi penyegar di tengah gempuran film horor serius (atau yang mencoba serius), sayangnya dari segi tema pesugihan yang diusung “Perjanjian Gaib” tidak berhasil membawa perbedaan.

Apalagi naskah yang sebenarnya berpotensi justru jadi messy di belakang.

Di sisi lain, unsur komedinya terbilang berhasil. Sukses bikin tertawa walau tidak sampai terbahak-bahak.

Akting Della Dartyan, Dennis Adhiswara, dan Ayu Laksmi oke. Sayang dua yang disebut di awal terlihat sedikit lebay di beberapa bagian. Seolah berusaha keras memaksa penonton untuk tersenyum.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Perjanjian Gaib” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film perjanjian gaib 2023
Review Perjanjian Gaib 2023
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
2.5

Summary

Mengangkat tema pesugihan yang belakangan naik daun. Sayang tidak terlalu sukses menjadi pembeda. Naskah di awal sebenarnya oke, namun semakin ke belakang semakin berantakan. Penampilan Dennis Adhiswara dan Della Dartyan cukup baik walau sedikit berlebihan di beberapa bagian. Kendati demikian, di tengah gempuran film horor ‘serius’, Perjanjian Gaib yang kental nuansa komedinya lumayan menjadi penyegar.

Leave a Reply