Page 33/430
Di era sekarang, mulai banyak yang mempertanyakan perlu tidaknya kita melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Selain banyak tokoh yang sukses meski tidak mengenyam bangku kuliah, juga mulai banyak perusahaan zaman now yang lebih mementingkan skill alias kemampuan individu ketimbang nilai nilai akademik. Sudah bukan hal yang aneh pula jika lantas ada orang yang eksis di […]
Setelah dari Sumatera dengan pembahasan mengenai kamus bahasa Aceh, sekarang kita bergesar ke pulau Kalimantan. Ada 2 provinsi dan 4 kota yang sudah pernah saya singgahi di Bordeo, yaitu Kalimantan Barat (kota Pontianak dan Singkawang) serta Kalimantan Timur (kota Balikpapan dan Samarinda). Nah, kita akan bahas tentang bahasa banjar yang menjadi bahasa mayoritas di Samarinda […]
Gara-gara survey materi untuk keperluan seri kamus bahasa saya malah jadi tahu kalau Cirebon ternyata memiliki bahasa daerah tersendiri. Padahal saya sudah pernah dua kali ke sana. Sama sekali tidak mendengar ada percakapan dengan kata-kata ‘asing’ di antara penduduk lokal yang saya temui. Yah, mungkin saja karena saat itu saya datang untuk keperluan mengais rejeki, […]
Menjadi single memang ada enak dan tidak enaknya. Enaknya, kita bisa bebas melakukan apa saja. Tidak ada yang mengatur. Tidak ada tanggung jawab ekstra. Tidak enaknya? Segala sesuatu harus kita lakukan seorang diri. Yah, mungkin ada teman yang bisa membantu. Tapi mereka belum tentu senantiasa ada di samping kita. Berbeda dengan apabila kita memiliki pasangan.
Sebagai salah satu pabrikan sepeda motor yang punya nama beken di Indonesia, sudah sewajarnya jika PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) senantiasa memperbarui lini produk mereka. Tidak terkecuali di tahun 2019 ini. Setidaknya ada dua sepeda motor terbaru yang bakalan hadir dan meramaikan pasar otomatif tanah air. Yaitu Yamaha New NMax 155 serta MT15. Seperti […]
Seri tulisan Kamus Bahasa kini tiba di wilayah yang sifatnya benar-benar personal dengan saya pribadi, Aceh. Saya lahir di provinsi tersebut. Tepatnya di kota Langsa, 400 km jaraknya dari kota Banda Aceh. Lebih tepatnya lagi ‘numpang lahir’. Kebetulan saja orang tua sedang ditugaskan untuk dinas di sana. Tidak sampai setahun saya sudah diboyong kembali ke […]