“Friday The 13th” adalah instalasi ke-12 sekaligus reboot dari semesta berjudul sama.
Sutradaranya adalah Marcus Nispel. Yang membesut versi remake tahun 2003 dari “Texas Chainsaw Massacre“.
Juga ada nama Damian Shannon dan Mark Swift di departemen penulisan. Keduanya merupakan penulis naskah skenario dari film “Freddy vs. Jason“.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Friday The 13th beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film friday the 13th 2009
Sekelompok orang dewasa muda mengunjungi tempat perkemahan berpagar bernama Crystal Lake di mana mereka segera bertemu dengan Jason Voorhees yang misterius dan niatnya yang mematikan.
Tanggal Rilis: 9 Februari 2009
Durasi: 1 jam 37 menit
Sutradara: Marcus Nispel
Produser: Sean S. Cunningham, Michael Bay, Andrew Form, Brad Fuller
Penulis Naskah: Damian Shannon, Mark Swift
Produksi: New Line Cinema, Paramount Pictures, Platinum Dunes, Crystal Lake Entertainment
Distribusi: Warner Bros. Pictures, Paramount Pictures
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Jared Padalecki, Danielle Panabaker, Aaron Yoo, Amanda Righetti, Travis Van Winkle, Derek Mears
Sinopsis / Alur Cerita Friday The 13th
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
13 Juni 1980. Di Camp Crystal Lake.
Pamela Voorhees (diperankan oleh Nana Visitor) membantai seluruh konselor kemah untuk balas dendam atas kematian putranya, Jason Voorhees.
Apes, satu yang tersisa justru berhasil memenggal kepala Pamela.
Melihat kejadian itu, pesan Pamela agar konselor kemah harus dibunuh terekam di kepala Jason (diperankan oleh Caleb Guss).
30 tahun berlalu.
Lima orang sahabat — Wade (diperankan oleh Jonathan Sadowski), Richie (diperankan oleh Ben Feldman) dan kekasihnya Amanda (diperankan oleh America Olivo), serta Mike (diperankan oleh Nick Mennell) dan kekasihnya Whitney Miller (diperankan oleh Amanda Righetti) — tiba di Camp Crystal Lake yang sudah terbengkalai.
Tujuan mereka sebenarnya adalah untuk mencari ladang marijuana di hutan.
cari marijuana malah meregang nyawa
Malam harinya, Jason (diperankan oleh Derek Mears) muncul dan membunuh mereka.
Pun begitu, nasib Whitney tidak diperlihatkan dengan jelas.
6 minggu kemudian.
Trent (diperankan oleh Travis Van Winkle), kekasihnya Jenna (diperankan oleh Danielle Panabaker), serta teman-temannya — Chelsea (diperankan oleh Willa Ford), Bree (diperankan oleh Julianna Guill), Chewie (diperankan oleh Aaron Yoo), Nolan (diperankan oleh Ryan Hansen), dan Lawrence (diperankan oleh Arlen Escarpeta) — pergi ke kabin milik keluarga Trent di pesisir Crystal Lake.
Dalam perjalanan, Trent dan Jenna sempat bertemu dengan Clay Miller (diperankan oleh Jared Padalecki) di pom bensin.
Clay rupanya sedang mencari adiknya Whitney yang hilang tanpa kabar.
Ia berkeliling area sekitar Crystal Lake untuk bertanya pada warga lokal. Sejauh ini hasilnya nihil.
Perjalanan Clay membawanya tiba ke kabin Trent.
Jenna yang menyambutnya sebenarnya berniat untuk mengajaknya masuk.
cuplikan film friday the 13th
Namun Trent auto mengusir Clay.
Tidak ingin membuat keributan, Clay mengalah.
Kendati demikian, Jenna memilih untuk menemani Clay menuju Camp Crystal Lake yang kebetulan berada tak jauh dari kabin.
Salah seorang warga lokal yang sempat dikunjungi Clay dibunuh oleh Jason.
Tanpa sengaja Jason menemukan topeng hoki es di gudang tempat warga lokal tersebut tinggal.
Ia pun memutuskan untuk memakainya.
asal mula topeng jason voorhees
Chelsea dan Nolan dibunuh Jason saat sedang bermain air di danau.
Sementara itu, Clay dan Jenna tiba di Camp Crystal Lake.
Walau gagal menemukan petunjuk keberadaan Whitney di sana, keduanya tidak sengaja melihat Jason tengah membopong jasad seseorang ke dalam salah satu kabin.
Jason sebenarnya sempat menemukan ransel milik Clay. Namun ia mengira si pemilik ransel sudah tidak ada lagi di sana.
Menyadari ada yang tidak beres, Clay dan Jenna memutuskan buru-buru kembali ke kabin Trent untuk mengingatkan yang lain.
Terungkap bahwa Whitney rupanya masih hidup.
Jason selama ini mengurungnya di sebuah ruangan bawah tanah. Karena wajah Whitney yang mengingatkan Jason dengan ibunya.
Clay dan Jenna tiba di kabin Trent.
Tanpa membuang waktu Clay langsung menghubungi polisi dan minta bantuan.
Apes, sebelum polisi datang, Jason berhasil membunuh Chewie, Lawrence, dan Bree terlebih dahulu.
kini membunuh tanpa bertele tele
Kedatangan si polisi ternyata tidak berarti. Ia keburu dibunuh oleh Jason tepat di depan pintu kabin.
Trent, Clay, dan Jenna akhirnya kabur ke hutan.
Pun begitu, Trent yang terpisah dibunuh oleh Jason saat hendak menumpang sebuah truk.
Clay dan Jenna tiba di Camp Crystal Lake.
Mereka menemukan pintu rahasia menuju rubanah di salah satu kabin. Dan juga Whitney.
Ketika mencari jalan keluar, Jason tiba-tiba muncul dan membunuh Jenna.
Momen tersebut lantas dimanfaatkan Clay dan Whitney untuk kabur.
Melalui perjuangan berat, pada akhirnya Whitney berhasil menusuk tubuh Jason dengan golok.
Mengira Jason sudah mati, mereka lalu membuang jasad Jason ke dasar danau.
Sesaat kemudian, tubuh Jason mendadak melompat keluar dari dermaga dan menangkap Whitney.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Friday The 13th.
Walau dari segi cerita terbilang B aja, tapi saya suka dengan penggambaran karakter Jason Voorhees di film ini.
Lebih garang dan sadis. Momen pencabutan ajal ia lakukan tanpa bertele-tele. On point.
Saya sendiri masih heran kenapa film horor barat suka menutup film dengan bangkitnya kembali sosok antagonis. Membuat keseluruhan durasi terasa sia-sia untuk ditonton.
Film “Friday The 13th” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Netflix.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply