Alur Cerita Film The Texas Chainsaw Massacre (2003) | Mau Nonton Konser Band Malah Jadi Korband

“The Texas Chainsaw Massacre” adalah remake dari film berjudul sama yang dibuat 29 tahun sebelumnya.

Ada nama sutradara terkenal Michael Bay di posisi produser bersama dengan Mike Fleiss.

Sama seperti “The Texas Chainsaw Massacre: Next Generation”, juga ada aktris yang belakangan menjadi tenar berperan di dalamnya. Yaitu Jessica Biel.

Nah, seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film The Texas Chainsaw Massacre beserta review singkatnya di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film the texas chainsaw massacre 2003

poster film the texas chainsaw massacre 2003

Setelah mengambil tumpangan muda yang trauma, lima teman menemukan diri mereka dikuntit dan diburu oleh kanibal pemegang gergaji yang cacat dan keluarganya yang sama-sama pembunuh psikopat.

Tanggal Rilis: 17 Oktober 2003
Durasi: 98 menit
Sutradara: Marcus Nispel
Produser: Michael Bay, Mike Fleiss
Penulis Naskah: Scott Kosar
Produksi: Next Entertainment, Platinum Dunes, Radar Pictures
Pemain: Jessica Biel, Jonathan Tucker, Erica Leerhsen, Mike Vogel, Eric Balfour, R. Lee Ermey

Sinopsis / Alur Cerita The Texas Chainsaw Massacre

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tanggal 18 Agustus 1973. Erin (diperankan oleh Jessica Biel) pergi bersama kekasihnya, Kemper (diperankan oleh Eric Balfour), dan tiga orang temannya, Morgan (diperankan oleh Jonathan Tucker), Andy (diperankan oleh Mike Vogel), dan Pepper (diperankan oleh Erica Leerhsen), untuk menonton konser Lynyrd Skynyrd.

Di tengah perjalanan Kemper yang mengemudi nyaris menabrak seorang wanita pejalan kaki (diperankan oleh Lauren German).

Melihat sosoknya yang tampak trauma, Erin memutuskan untuk mengajaknya naik ke mobil.

Di mobil, wanita tersebut meracau tentang adanya orang jahat. Ia juga memberitahu bahwa mereka telah salah jalan.

Tanpa menjelaskan lebih detil, wanita tersebut lantas mengeluarkan sepucuk pistol dan menembak dirinya sendiri hingga tewas.

Erin dkk syok melihatnya.

Setelah melalui perdebatan, diputuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Mereka lalu melanjutkan perjalanan dan tiba di sebuah pom bensin. Pemiliknya, Luda Mae (diperankan oleh Marietta Marich), membantu menghubungi sheriff Hoyt (diperankan oleh R. Lee Ermey) via telpon.

Alih-alih mendatangi mereka, sheriff malah meminta mereka yang datang menemuinya di pabrik Crawford Mill. Mau tidak mau Erin dkk melakukannya.

Setibanya di pabrik, yang mereka dapati hanyalah seorang anak laki-laki bernama Jedidiah (diperankan oleh David Dorfman). Jedidiah memberitahu bahwa Hoyt ada di rumah dalam keadaan mabuk.

cuplikan film the texas chainsaw massacre 2003

cuplikan film the texas chainsaw massacre 2003

Berdasarkan petunjuk dari Jedidiah, Erin dan Kemper berjalan melintasi hutan menuju rumah Hoyt.

Jedidiah sendiri terlihat berlari menjauh dari pabrik setelah dimarahi Andy gegara hendak menarik jasad wanita di dalam mobil.


Erin dan Kemper tiba di sebuah rumah yang dihuni oleh pria tua bernama Monty (diperankan oleh Terrence Evans). Kedua kakinya diamputasi.

Monty mempersilahkan Erin menggunakan telponnya untuk menghubungi Hoyt. Kendati demikian ia tidak memperbolehkan Kemper masuk ke dalam rumah.

Usai menelpon, Erin diminta Monty untuk membantunya duduk kembali di kursi roda karena ia terjatuh.

Di luar, karena Erin tidak kunjung kembali, Kemper memutuskan untuk mencarinya di dalam rumah.


Sheriff Hoyt tiba di pabrik.

Ia mulai mengecek jasad wanita di dalam mobil sekaligus menginterogasi Andy dan yang lain.

Setelahnya ia meminta Andy untuk membantunya membungkus jasad si wanita dan mengeluarkannya dari mobil.

Andy dan Morgan kemudian memasukkannya ke bagasi mobil sheriff.


Leatherface (diperankan oleh Andrew Bryniarski), atau belakangan diketahui sebagai Thomas Hewitt, membunuh Kemper dengan palu.

Ia lalu menyeret tubuh Kemper ke basemen.

Sempat mendengar suara Kemper, Erin mencoba mencarinya.

Namun karena Monty menyatakan Kemper tidak ada di dalam rumah, Erin percaya dan lantas pergi mencari Kemper di luar.

Sementara itu, di rubanah, Leatherface terlihat bersiap untuk menguliti wajah Kemper untuk dijadikan topeng.


Erin tiba di pabrik dan memberitahu bahwa Kemper menghilang.

Andy, Morgan, dan Pepper lalu membantunya mencari di sejumlah mobil-mobil tua yang terlihat ditinggalkan di dekat pabrik.

Anehnya, mereka justru menemukan sebuah gigi palsu dan foto wanita yang tadi bunuh diri di dalam mobil.

Erin lantas menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan kota tersebut hingga menemukan Kemper.

Bersama Andy ia kembali ke rumah Monty untuk mencari Andy.

Sementara Erin mengalihkan perhatian Monty yang tengah berjemur di halaman, Andy menyusup masuk ke dalam rumah.

Sayangnya Monty memergoki aksi mereka. Ia memanggil Leatherface yang langsung muncul bersama gergaji mesin miliknya.

Erin berhasil kabur namun kaki kiri Andy terkena sabetan gergaji Leatherface hingga putus.

Leatherface membawanya ke basemen, meletakkan tubuhnya di pengait daging, dan mengusapkan garam ke luka di kaki Andy. Andy pun jatuh pingsan karena kesakitan.


Setibanya di pabrik Erin mengajak Pepper dan Morgan untuk bergegas meninggalkan tempat tersebut.

Sheriff Hoyt mendadak muncul. Apes, ia menemukan narkoba yang sebelumnya dibeli oleh Morgan.

Dengan alasan pelanggaran hukum, Hoyt memerintahkan ketiganya untuk keluar dari mobil.

Belakangan ia membawa Morgan menuju rumah Monty dan meninggalkan Erin dan Pepper begitu saja di pabrik.


Leatherface usai menjahit topeng barunya yang terbuat dari kulit wajah Kemper.

Saat hendak mengenakannya, terlihat bahwa hidungnya ternyata cacat.


Erin mencoba untuk menghidupkan mesin mobilnya. Leatherface tiba-tiba muncul dan menyerang dirinya dan Pepper.

Apes, Pepper menjadi korban dan tewas terbunuh olehnya.

Erin sendiri kabur dan berlari hingga tiba di sebuah rumah trailer. Penghuninya adalah Henrietta (diperankan oleh Heather Kafka) dan seorang wanita gemuk (diperankan oleh Kathy Lamkin).

Henrietta menyuguhkan secangkir teh pada Erin agar ia tenang.

Tak disangka, keduanya tahu tentang Thomas / Leatherface. Mereka bahkan tidak takut dan justru bersimpati kepadanya karena sejak lahir Thomas mengalami sakit kulit (yang menyebabkan wajahnya rusak).

Tidak itu saja, keduanya juga telah menculik bayi milik wanita pejalan kaki yang sebelumnya ditemui Erin dkk.

Sesaat kemudian Erin pingsan akibat obat bius yang ada di dalam teh.


Erin tersadar. Ia kini berada di rumah Monty alias rumah keluarga Hewitt.

Ada Hoyt (saudara Thomas), Luda Mae (ibu Thomas), Monty, dan Leatherface sendiri. Di luar ada Jedidiah (cucu Luda Mae) yang tidak diperbolehkan untuk masuk.

Leatherface lalu membawa Erin ke rubanah dan meninggalkannya di sana.

Mengetahui Andy berada di hadapannya, Erin mencoba membantunya terlepas dari pengait daging. Usahanya gagal.

Tidak tega melihatnya kesakitan, Erin lantas membunuh Andy.

Masih di rubanah, Erin kemudian menemukan Morgan yang dirantai di bak mandi.

Jedidiah tiba-tiba muncul dan memandu keduanya keluar.

Di luar dugaan, sedari awal Leatherface mengawasi mereka. Ia langsung masuk dan mengejar Erin serta Morgan dengan gergaji mesin.

Berkat bantuan Jedidiah, Erin dan Morgan berhasil meninggalkan basemen.

Di hutan, mereka bersembunyi di sebuah pondok. Sayangnya, dengan mudah Leatherface menghancurkan pintu pondok dengan gergajinya.

Mencoba menghadangnya, Morgan pada akhirnya menemui ajal di tangan Leatherface.

Pelarian Erin berlanjut hingga ia tiba di sebuah rumah jagal. Tentu saja Leatherface menyusulnya ke tempat tersebut.

Setelah bersusah payah, Erin berhasil lolos dan bahkan memotong tangan kanan Leatherface dengan parang.

Di jalan, Erin menghentikan sebuah truk dan meminta tumpangan dari si pengemudi, Rob (diperankan oleh Brad Leland).

Apes, truk tersebut ternyata mengarah ke pom bensin tempat Luda Mae berada.

Sementara Rob masuk ke dalam untuk meminta pertolongan, Erin bersembunyi di tempat lain.

Begitu Luda Mae, Hoyt, dan Henrietta keluar mengikuti Rob, Erin gercep mengambil bayi milik wanita pejalan kaki dan masuk ke mobil milik Hoyt.

Setelah berhasil menyalakannya, Erin langsung menabrak Hoyt berulangkali hingga tewas.

Di tengah perjalanan, Leatherface muncul menghadang. Untungnya Erin mampu menghindari sabetan gergaji mesinnya.


2 hari kemudian, dua orang polisi mendatangi rumah keluarga Hewitt untuk melakukan investigasi.

Leatherface mendadak nongol dan membunuh keduanya.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film “The Texas Chainsaw Massacre” versi remake tahun 2003.

Jujur, saya senang karena akhirnya film ini mendapat treatment yang benar-benar layak dari segi kualitas cerita.

Banyak hal yang tidak make sense dan membosankan karena terus diulang di sekuel-sekuelnya disingkirkan di versi ini.

Yang utama paling terasa adalah tokoh utama wanita yang tidak lagi sekedar berteriak-teriak histeris. Karakter Erin sungguh mencoba untuk selamat dan bertahan hidup. Bukan sekedar menunggu keberuntungan untuk bisa survive.

Walau pergantian keluarga Sawyer menjadi Hewitt agak membingungkan, namun penjelasan penyebab Thomas atau Leatherface menggunakan kulit wajah manusia sebagai topeng patut diapresiasi.

Sosoknya pun kembali menakutkan. Bukan menggelikan atau cenderung menjijikkan seperti yang ditampilkan dalam “Next Generation”.

Wajar jika secara finansial “The Texas Chainsaw Massacre” versi 2003 ini menjadi yang terlaris.

Film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Amazon Prime.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

alur cerita the texas chainsaw massacre 2003

Leave a Reply