Alur Cerita Film Anatomy (Netflix, 2000) | Membunuh Yang Pasrah Menjalani Hidup Demi Ilmu Medis

Dari trailernya, “Anatomy” terlihat punya vibe yang sama seperti “Hostel“. Ada parade sayat menyayat dan bunuh membunuh di dalamnya.

Saya sendiri langsung teringat dengan apa yang pernah saya lihat di Siriraj Medical Museum, Bangkok.

Tapi benarkah demikian? Akankah film ini sama horornya?

Simak yuk kisah selengkapnya dalam alur cerita Anatomie berikut ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tentang Film Anatomy

poster film anatomy

poster film anatomy

Tanggal Rilis: 8 September 2000
Durasi: 103 menit
Sutradara: Stefan Ruzowitzky
Produser: Andrea Willson
Penulis Naskah: Stefan Ruzowitzky
Produksi: Deutsche Columbia Pictures Filmproduktion, Claussen + Wöbke Filmproduktion
Pemain: Franka Potente, Benno Fürmann, Anna Loos, Holger Speckhahn, Sebastian Blomberg, Traugott Buhre, Rüdiger Vogler, Oliver Wnuk, Arndt Schwering-Sohnrey, Gennadi Vengerov

Alur Cerita / Sinopsis Film

Dua mahasiswi medis Paula Henning (diperankan oleh Franka Potente) dan Gretchen (diperankan oleh Anna Loos) memenangkan kesempatan untuk mengikuti kursus musim panas di universitas kedokteran bergengsi, University of Heidelberg.

Kebetulan, kakek Paula juga pernah menjadi dekan di sana.

Walau ditentang oleh ayahnya, Dr. Henning (diperankan oleh Rüdiger Vogler), Paula tetap pergi menuju Heidelberg.

Dalam perjalanan, ia sempat menolong seorang pria muda bernama David (diperankan oleh Arndt Schwering-Sohnrey) yang mengalami serangan jantung. Kondisi kesehatan David belakangan diketahui memang cukup parah sejak lahir.

Di universitas Heidelberg, Paula berkenalan dengan Hein (diperankan oleh Benno Fürmann), Ludwig (diperankan oleh Oliver Wnuk), Phil (diperankan oleh Holger Speckhahn), Gabi (diperankan oleh Antonia Cäcilia Holfelder), dan Caspar (diperankan oleh Sebastian Blomberg).

Sementara itu, instruktur Paula dkk adalah profesor Grombek (diperankan oleh Traugott Buhre).

Pada saat pelatihan, tanpa disangka salah satu mayat yang menjadi bahan latihan adalah David. Meski sempat syok, Paula dan Gretchen kemudian mencoba untuk tetap membedahnya sesuai instruksi Grombek.

Saat itulah Paula menyadari ada sesuatu yang janggal. Seolah kematian David tidak disebabkan oleh hal yang natural.

Tidak ada seorang pun yang mempercayainya, Paula lantas melakukan investigasi seorang diri.

Tanda AAA yang ia temukan di dekat lutut jasad David membawa Paula menemukan keberadaan lembaga rahasia bernama Anti-Hippocratic Society. Lembaga yang banyak beranggotakan petinggi dunia medis tersebut diam-diam melakukan eksperimen pada orang-orang yang sudah pasrah terhadap hidupnya. Termasuk David.

Aksi berbahaya Paula rupanya diketahui oleh lembaga tersebut.

Di satu malam, ia mendapat peringatan agar tidak melakukan investigasi lebih jauh lagi.

Di malam yang sama, Hein, pacar Gretchen, mendatangi kamar Paula. Ia mengaku dicampakkan oleh Gretchen, yang kini memilih untuk berpacaran dengan Phil.

Ketika Hein tengah curhat pada Paula, Caspar, yang menyukai Paula, mampir ke kamar Paula. Cemburu melihat Paula tidak sendiri, Caspar memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka.

Tak lama Hein juga berpamitan.

Beberapa waktu kemudian, saat Gretchen memadu kasih dengan Phil di kamar mayat, Hein tiba-tiba muncul dan membunuh Phil. Ia juga meracun Gretchen hingga ia tak sadarkan diri. Racun tersebut sama seperti yang digunakan anggota Anti-Hippocratic Society untuk melakukan pengawetan jenazah.

Belakangan, dari Grombek yang juga anggota Anti-Hippocratic Society, Paula mengetahui bahwa kakeknya adalah bagian dari lembaga rahasia tersebut. Bahkan, racun pengawet yang acap mereka gunakan adalah ciptaan kakeknya.

Paula yang kecewa sempat kembali ke kampung halamannya untuk mengkonfrontasi kakeknya. Sayang kakeknya keburu meninggal.

Ayah Paula rupanya sudah mengetahui hal itu. Itu sebabnya ia tidak mengizinkan Paula pergi ke Heidelberg.

Di tempat lain, terungkap bahwa Hein adalah anggota Anti-Hippocratic Society. Ia diadili karena telah membunuh orang yang tidak semestinya.

Hein berdalih bahwa aturan lembaga sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Terlalu kolot.

Pembelaannya ditolak. Grombek bahkan berniat untuk ikut bertanggung jawab dan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Sebelum menelpon polisi, Grombek mengirim pesan pada Paula untuk menemuinya secepat mungkin.

Sesaat setelah mengirim pesan tersebut, Hein muncul dan membunuh Grombek.

Beberapa waktu kemudian, Paula kembali ke Heidelberg. Ketika mencari Grombek, ia dicegat oleh Hein dan Ludwig, kaki tangannya.

Keduanya hendak mengawetkan Paula, namun Caspar berhasil membebaskan ikatan Paula.

Dalam usahanya menyelamatkan diri, Paula sukses menginjeksi Ludwig dengan racun pengawet serta membunuh Hein dengan listrik tegangan tinggi.

Di tengah tampilan kredit, terungkap bahwa Gabi dengan teman Paula lainnya adalah juga bagian dari Anti-Hippocratic Society.

Penutup

Walau menghadirkan kengerian bedah tubuh di awal, semakin ke belakang nyatanya “Anatomy” tidak semengerikan bagian pembukanya.

Malah lebih terasa seperti film aksi ketimbang horor.

Ludwig dan Gabi mungkin tidak tertebak sebagai tokoh antagonis karena porsi penampilan mereka yang minimalis.

Berbeda dengan Grombek, Hein, dan Caspar yang karakternya sesuai pakem twist film horor. Yang baik biasanya jahat, yang jahat biasanya baik.

Yang sebenarnya menarik adalah bagaimana film ini membuat seolah-olah keberadaan organisasi semacam Anti-Hippocratic Society tidak benar-benar salah. Dimana tidak masalah untuk membunuh orang yang sudah tidak punya semangat hidup demi kepentingan ilmu pengetahuan.

6/10. Lumayan seru namun kurang horor.

Film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf anatomy

Leave a Reply