“A Nightmare on Elm Street 3” merupakan sekuel dari “A Nightmare on Elm Street 2: Freddy’s Revenge” yang dirilis 2 tahun berselang.
Bertajuk “Dream Warriors”, uniknya, linimasa cerita yang diangkat juga berselisih 2 tahun dari linimasa prekuelnya.
Selain itu, Wes Craven selaku pencipta semesta A Nightmare kembali duduk di departemen penulisan bersama dengan 3 orang lainnya — Bruce Wagner, Chuck Russell, dan Frank Darabont.
Nama yang disebut terakhir belakangan menyutradarai “The Shawshank Redemption” dan juga “The Mist”.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film A Nightmare On Elm Street 3: Dream Warriors beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Seorang psikiater yang akrab dengan setan mimpi yang menggunakan pisau Freddy Krueger membantu remaja di rumah sakit jiwa melawan pembunuh yang menyerang mimpi mereka.
Tanggal Rilis: 27 Februari 1987
Durasi: 1 jam 36 menit
Sutradara: Chuck Russell
Produser: Robert Shaye
Penulis Naskah: Wes Craven, Bruce Wagner, Frank Darabont, Chuck Russell
Produksi: New Line Cinema, Heron Communications, Smart Egg Pictures
Distribusi: New Line Cinema
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Heather Langenkamp, Patricia Arquette, Larry Fishburne, Priscilla Pointer, Craig Wasson, John Saxon, Dick Cavett, Zsa Zsa Gabor, Robert Englund
Sinopsis / Alur Cerita A Nightmare On Elm Street 3
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Seorang remaja putri bernama Kristen Parker (diperankan oleh Patricia Arquette) mengalami mimpi buruk.
Dalam mimpinya, ia diburu oleh Freddy Krueger (diperankan oleh Robert Englund).
Sempat terbangun, Kristen kembali dihantui oleh sosok Freddy di kamar mandi.
Sesaat setelah cakar Freddy menyayat nadi tangan kanannya, ibu Kristen, Elaine (diperankan oleh Brooke Bundy), masuk ke kamar mandi dan mendapati Kristen memegang sebuah silet dengan tangan kanan yang berdarah.
Mengira Kristen hendak melakukan percobaan bunuh diri, Elaine lantas membawanya ke rumah sakit jiwa Westin Hills untuk dirawat.
Keadaan jadi kacau ketika petugas medis berniat membiusnya.
Takut tertidur dan bertemu dengan Freddy, Kristen melakukan perlawanan.
Hingga kemudian muncul Nancy Thompson (diperankan oleh Heather Langenkamp), terapis yang tengah magang di sana.
Nancy sendiri adalah salah satu remaja yang berhasil selamat dari teror Freddy (tonton: A Nightmare on Elm Street).
Dengan mudah Nancy menenangkan Kristen yang panik.
Dari dokter Neil Gordon (diperankan oleh Craig Wasson), atasannya, Nancy mendapat informasi bahwa Kristen dan pasien lain dalam kelompoknya sama-sama memiliki masalah tidur. Penyebabnya berbeda.
Nancy mengaku ia dulu juga acap bermimpi buruk saat tidur.
Belakangan, Nancy dipandu oleh perawat Max (diperankan oleh Laurence Fishburne) berkenalan dengan remaja-remaja yang bakalan ia tangani.
Selain Kristen, ada Phillip (diperankan oleh Bradley Gregg) yang hobi tidur sambil berjalan, Kincaid (diperankan oleh Ken Sagoes) yang sering berbuat onar, Jennifer (diperankan oleh Penelope Sudrow) yang rentan terhadap luka bakar sundutan rokok, Will (diperankan oleh Ira Heiden) yang pernah melakukan percobaan bunuh diri hingga kakinya lumpuh, Taryn (diperankan oleh Jennifer Rubin) yang merupakan mantan pecandu narkoba, dan terakhir Joey (diperankan oleh Rodney Eastman) yang mengalami trauma hingga tidak bisa berbicara.
Kristen kembali bermimpi buruk dan diteror oleh Freddy.
Entah bagaimana caranya, Nancy yang berada di ruangan lain ikut tertarik masuk ke dalam mimpi Kristen.
Begitu melihat yang dihadapi adalah Freddy, Nancy bergegas meminta Kristen untuk membawa mereka keluar.
Untungnya Kristen berhasil terbangun dan keduanya pun selamat.
Esoknya, Kristen memberitahu Nancy bahwa sejak kecil ia memiliki kemampuan untuk menarik seseorang masuk ke dalam mimpinya.
Nancy menyadari bahwa seluruh pasiennya sama-sama bermimpi tentang Freddy. Tidak hanya Kristen.
Malamnya, Phillip bermimpi buruk dan dipandu untuk terjun dari menara.
Joey dkk sempat berusaha untuk membangunkannya, namun terlambat. Phillip pun tewas.
Dokter Neil dan dokter Elizabeth Simms (diperankan oleh Priscilla Pointer) sama sekali tidak percaya cerita Joey dkk tentang Freddy.
Elizabeth justru merespon dengan membuat aturan baru. Yaitu mengunci pintu kamar mereka selama jam malam.
Kincaid yang terbawa emosi apes dihukum kurungan di ruang isolasi.
Malamnya, giliran Jennifer yang menjadi korban. Tertidur saat menonton TV, ia tewas akibat dihantamkan kepalanya ke TV oleh Freddy.
Dalam upacara pemakaman Jennifer, Neil ngobrol dengan seorang biarawati bernama Mary Helena (diperankan oleh Nan Martin).
Ia beberapa kali melakukan tugas sosial di rumah sakit.
Esoknya, Nancy menceritakan segalanya tentang Freddy pada Neil dan para pasiennya.
Termasuk tentang dirinya yang pernah nyaris menjadi korbannya 6 tahun lalu.
Alasan Freddy meneror mereka adalah karena mereka keturunan dari orang-orang yang dulu membakar Freddy hidup-hidup.
Meyakini masing-masing dari mereka memiliki kekuatan khusus di alam mimpi, Nancy dan Neil mengajak semuanya untuk melakukan sesi hipnotis bersama demi menemukan kekuatan tersebut. Semuanya setuju.
Sesuai perkiraan Nancy, di alam mimpi masing-masing menemukan kemampuan mereka.
Seperti Will yang jadi bisa berjalan, Kristen yang jadi ahli gimnastik, Kincaid yang jadi super kuat, serta Taryn yang jadi ahli pisau.
Joey sendiri memisahkan diri dari kelompok dan sibuk enak enak dengan seorang perawat yang diam-diam ia taksir.
Di luar dugaannya, perawat tersebut adalah Freddy yang menyamar.
Alih-alih membunuhnya, Freddy ‘hanya’ menangkap Joey.
Di saat bersamaan, Nancy menyadari kedatangan Freddy di alam mimpi.
Walau pada akhirnya mereka selamat, namun Joey mengalami koma.
Akibat kejadian tersebut, baik Neil maupun Nancy ama-sama dipecat dari pekerjaannya.
Ketika hendak meninggalkan rumah sakit, Neil melihat Mary di menara.
Penasaran, ia pun menghampirinya.
Bertemu dengan Mary di sebuah ruangan yang tampak sudah lama terbengkalai, Mary mengungkap bahwa bangunan menara tersebut dulunya dihuni oleh para pasien psikopat.
Suatu hari, seorang gadis disekap di sana dan dip3rk0s4 beramai-ramai.
Gadis tersebut bernama Amandy Krueger. Sedang anak yang dilahirkan buah dari tragedi tersebut adalah Freddy Krueger.
Sebelum pergi dan menghilang begitu saja, Mary menyatakan satu-satunya cara untuk menghentikan Freddy adalah dengan mencari kerangkanya dan menguburkannya dengan layak.
Bersama Nancy, Neil lantas mulai melakukan investigasi untuk mencari dimana kerangka Freddy berada.
Satu-satunya orang yang masih hidup dan kemungkinan tahu lokasinya adalah Donald Thompson (diperankan oleh John Saxon), ayah Nancy.
Sayangnya Donald sudah tidak mau tahu lagi mengenai Freddy.
Sesaat kemudian, Taryn menelpon dan memberitahu bahwa Elizabeth memerintahkan Kristen untuk dibius dan dikurung di ruang isolasi. Ia khawatir Freddy bakalan membunuh Kristen.
Nancy pun bergegas kembali ke rumah sakit sementara Neil tetap tinggal untuk mengorek informasi dari Donald.
Untungnya, kali ini Donald tidak lagi berkeras hati. Ia bahkan mengantarkan Neil ke lokasi kerangka Freddy disembunyikan.
Sementara itu, tiba di rumah sakit, Nancy langsung mengajak Will, Taryn, dan Kincaid untuk bersama-sama dengannya masuk ke alam mimpi untuk menyelamatkan Kristen dan juga Joey.
Tepat di saat mereka bertemu dengan Kristen, Freddy muncul dan menyerang mereka.
Meski sudah menggunakan kekuatan masing-masing, secara berurutan Taryn dan Will tewas di tangan Freddy.
Sempat terpisah, Kincaid dan Kristen berkumpul kembali dengan Nancy.
Ketiganya lantas berhasil membebaskan Joey. Nancy bahkan sukses menusukkan batang besi ke perut Freddy, yang tentu saja tidak cukup untuk membunuhnya.
Terungkap bahwa kekuatan Freddy bersumber dari jiwa anak-anak yang telah ia bunuh selama ini.
Saat Freddy hendak membunuh Kincaid, ia menyadari ada yang tidak beres dengan kerangkanya.
Ia lalu pergi dan mendatangi tempat dimana kerangkanya disimpan. Tempat dimana Donald dan Neil saat ini berada.
Tanpa basa basi, Freddy membunuh Donald dan lanjut mengubur Neil hidup hidup sebelum kembali ke alam mimpi.
Di sana, Freddy berpura-pura menjadi Donald dan membunuh Nancy.
Ketika ia berniat untuk membunuh Kristen, Nancy yang ternyata masih hidup mencegahnya.
Saat bersamaan, Neil tersadar dan menguburkan kerangka Freddy dengan layak.
Tubuh Freddy pun menghilang. Seiring dengan Nancy yang menghembuskan nafas terakhirnya.
Usai upacara pemakaman, Neil melihat sosok Mary di kejauhan. Ia bergegas mengejarnya.
Alih-alih bertemu Mary, yang ia temui adalah makam dari Amanda Krueger. Yang ternyata merupakan nama lain dari Mary.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film A Nightmare On Elm Street 3 – Dream Warriors.
Patut diacungi jempol bahwa hingga instalasi ketiganya semesta A Nightmare on Elm Street ini masih tetap konsisten hadir dengan momen-momen seram yang ikonik dan sulit untuk dilupakan.
Siapa sih yang tidak merinding melihat boneka tali yang menggunakan urat nadi manusia?
Atau sosok Freddy yang berubah menjadi televisi.
Seru, serem, sekaligus berkesan.
Film “A Nightmare On Elm Street 3: Dream Warriors” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply