Alur Cerita Film A Nightmare On Elm Street (1984) | Peristiwa Masa Lalu Bikin Diburu Pria Hantu Berjari Pisau

Akhirnya tiba waktunya untuk membahas “A Nightmare on Elm Street“. Salah satu film horor klasik yang sukses membuat saya kini jatuh cinta pada genre tersebut.

Pun begitu, untuk judul-judul lain yang merupakan sekuel dari film tersebut baru akan dibahas beberapa bulan lagi.

Mungkin setelah semesta Friday The 13th tuntas.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film A Nightmare On Elm Street beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film a nightmare on elm street 1984

poster film a nightmare on elm street 1984

Remaja Nancy Thompson harus mengungkap kebenaran gelap yang disembunyikan oleh orang tuanya setelah dia dan teman-temannya menjadi target roh pembunuh berantai dengan sarung tangan berbilah dalam mimpi mereka, di mana jika mereka mati, itu membunuh mereka dalam kehidupan nyata.

Tanggal Rilis: 9 November 1984
Durasi: 1 jam 31 menit
Sutradara: Wes Craven
Produser: Robert Shaye
Penulis Naskah: Wes Craven
Produksi: New Line Cinema, Media Home Entertainment, Smart Egg Pictures
Distribusi: New Line Cinema
Negara: Amerika Serikat
Pemain: John Saxon, Ronee Blakley, Heather Langenkamp, Amanda Wyss, Nick Corri, Johnny Depp, Robert Englund

Sinopsis / Alur Cerita A Nightmare On Elm Street

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tina Gray (diperankan oleh Amanda Wyss) bermimpi buruk. Ia dikejar-kejar oleh seorang pria dengan sarung tangan yang di keempat jarinya dipasangi pisau (diperankan oleh Robert Englund).

Anehnya, saat terbangun, gaun tidurnya tampak robek. Seperti habis dicabik oleh 4 buah pisau.


Tina menceritakan mimpinya pada sahabatnya, Nancy Thompson (diperankan oleh Heather Langenkamp), dan Glen Lantz (diperankan oleh Johnny Depp), kekasih Nancy. Keduanya menenangkan Tina dan meyakinkannya bahwa itu hanyalah mimpi biasa.

Malamnya, karena kebetulan ibu Tina (diperankan oleh Donna Woodrum) pergi keluar kota selama 2 hari, Tina meminta Nancy dan Glen menginap di rumahnya.

nostalgia banget liat johnny deep versi muda gini

nostalgia banget liat johnny deep versi muda gini

Tak disangka, Nancy ternyata juga pernah bermimpi tentang pria berkuku pisau yang sama.

Pun begitu, cerita mereka terhenti dengan datangnya Rod Lane (diperankan oleh Nick Corri), pacar Tina.


Tina kembali mengalami mimpi buruk dan diserang oleh pria bersarung tangan pisau.

freddy krueger

freddy krueger

Saat ia dibunuh di dalam dunia mimpi, tubuh Tina di dunia nyata ternyata juga tewas dengan kondisi yang sama.

Rod yang terbangun auto syok melihatnya.

Begitu pula dengan Nancy dan Glen, yang belakangan masuk ke kamar Tina karena mendengar suara teriakan Tina.

Namun setibanya di sana Rod sudah tidak ada di dalam kamar.


Nancy menceritakan apa yang ia tahu pada ayahnya, Don (diperankan oleh John Saxon), seorang kepala polisi, dan ibunya, Marge (diperankan oleh Ronee Blakley).

Nancy juga yakin Rod tidak membunuh Tina.


Rod diam-diam menemui Nancy untuk memberitahunya bahwa ia tidak bersalah.

Don dan anak buahnya tiba-tiba muncul dan langsung menangkap Rod.

Nancy jadi kesal karena merasa ayahnya sengaja memanfaatkannya demi menangkap Rod.


Nancy tertidur di kelas dan bertemu dengan pria berkuku pisau dalam mimpinya.

Sama seperti yang dialami Tina, pria tersebut langsung mengejar Nancy dengan niat untuk membunuhnya.

Terpojok di dekat pipa gas, Nancy yang tahu itu adalah mimpi sengaja meletakkan tangannya di pipa yang panas hingga ia pun terbangun.

Terlihat ada bekas luka bakar di tangannya.

Di sisi lain, pria tersebut sempat menyebutkan namanya. Yaitu Freddy.


Penasaran, Nancy menemui Rod di penjara.

Rod ternyata juga bertemu dengan Freddy di dalam mimpinya.

Selama ini ia mencoba menghiraukannya karena menganggap itu hanyalah sekedar mimpi buruk belaka.

Nancy terkejut mendengarnya. Ia jadi makin yakin bahwa Freddy lah yang membunuh Tina.


Di rumah, Nancy tertidur saat sedang asik rebahan di dalam bak mandi.

untung cuman film karena saya juga suka rebahan di bathtub

untung cuman film karena saya juga suka rebahan di bathtub

Freddy kembali menyerang dalam mimpi dan berusaha untuk menenggelamkan Nancy.

Pun begitu, karena kemasukan air, Nancy pun terbangun dan berhasil selamat.


Takut diserang lagi, Nancy sengaja meminum obat agar ia tidak terlelap.

Karena sudah sulit untuk menahan kantuk, Nancy lalu memanggil Glen dan mencoba cara lain.

Sementara Glen mengawasinya, Nancy sengaja tidur dan mencari keberadaan Freddy.

Sesuai perkiraannya, ia masih tetap berkomunikasi dengan Glen walau terpisah dunia.

Dalam mimpinya, Nancy pergi ke kantor polisi tempat Rod ditahan.

Ia tiba tepat di saat Freddy masuk ke dalam sel dan hendak membunuh Rod.

Apesnya, Glen ternyata ikut tertidur dan tidak bisa membangunkannya.

Dengan fokus Freddy yang kini beralih ke Nancy, Nancy pun buru-buru kabur kembali ke rumahnya.

Di kamar, Freddy muncul dan langsung menyerah Nancy.

Untunglah Nancy rupanya sudah menyiapkan rencana cadangan. Yaitu menyetel alarm jam yang kebetulan berbunyi tepat ketika Freddy hendak membunuhnya.

Setelah terbangun (dan juga membangunkan Glen), Nancy mengajaknya untuk mengecek kondisi Rod di penjara.

Sayangnya mereka terlambat. Rod sudah keburu meninggal dan dibuat seolah bunuh diri oleh Freddy.


Pasca pemakaman Rod, Nancy coba menceritakan tentang Freddy sebagai pelaku pembunuhan Tina pada Don dan Marge.

Marge merespon dengan membawa Nancy ke klinik gangguan tidur untuk dianalisa.

Nancy tidak kuasa untuk menolak.

Saat diserang oleh Freddy dalam mimpinya dan dibangunkan oleh dokter, Nancy berhasil meraih topi milik Freddy. Topi tersebut ternyata ikut terbawa ke dunia nyata.

Ada nama Fred Krueger di topi tersebut.


Alih-alih percaya pada Nancy, Marge justru menuduh Nancy sengaja membawa topi tersebut.

Ia juga tetap berusaha meyakinkan bahwa Nancy sekedar bermimpi buruk.

Belakangan, saat pulang ke rumah, Nancy mendapati Marge sudah membarikade seluruh pintu dan jendela rumah dengan teralis.

Marge lalu mengajak Nancy turun ke rubanah dan menceritakan siapa sebenarnya Freddy Krueger.

Ia rupanya adalah seorang pembunuh yang telah menghabisi 12 anak di daerah tempat tinggal mereka.

Karena adanya kesalahan teknis, Freddy batal dihukum.

Para orangtua yang anaknya menjadi korban tidak terima dan lantas menggeruduk rumah Freddy.

Tidak itu saja, mereka kemudian membunuh Freddy dengan cara membakarnya hidup-hidup.

Untuk meyakinkan Nancy bahwa Freddy tidak akan melukainya, Marge menunjukkan sarung tangan pisau asli milik Freddy yang ia simpan di rubanah.


Semakin yakin Freddy adalah hantu penuh amarah yang ingin melampiaskan dendamnya, Nancy berencana untuk menangkap Freddy dan mengeluarkannya ke dunia nyata.

Ia meminta Glen untuk membantunya saat tengah malam.

Bukannya berusaha terjaga seperti pesan Nancy, Glen malah tertidur.

Apesnya lagi, kedua orangtua Glen sudah ikut menganggap Nancy gila sehingga mereka mencegah Nancy menghubungi Glen dengan cara melepas kabel telpon.

Mendadak diteror oleh Freddy, Nancy langsung sadar bahwa Glen adalah target Freddy selanjutnya.

Dugaannya benar. Tanpa bisa lagi ia cegah, Glen tewas dibunuh oleh Freddy.

momen paling memorable dalam film a nightmare on elm street

momen paling memorable dalam film a nightmare on elm street


Melihat pihak berwajib, termasuk Don, datang ke rumah Glen untuk melakukan investigasi, Nancy menghubungi ayahnya.

Ia meminta agar Don datang ke kamarnya nanti tepat pada tengah malam untuk menangkap Freddy.

Masih belum percaya pada Nancy, Don hanya memerintahkan salah seorang anak buahnya untuk mengawasi kamar Nancy dari luar jendela.

Sebelum tidur, Nancy menyiapkan berbagai perangkap untuk memudahkan ia untuk melawan Freddy di dunia nyata.

Setelah menyiapkan alarm di pukul 12 malam tepat dan berdoa, Nancy pun tidur.

Sesuai rencana, Nancy berhasil menarik Freddy ke alam nyata di saat ia terbangun.

Ia berusaha untuk memanggil ayahnya sembari terus memancing Freddy agar terjebak ke dalam perangkap-perangkap yang ia siapkan.

Nancy sempat membakar Freddy dan mengurungnya di rubanah. Namun ketika Don dan beberapa anak buahnya tiba, Freddy ternyata sudah tidak ada lagi di sana.

Tak disangka, Freddy membalas Nancy dengan membunuh Marge.

Melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana tubuh Freddy dan Marge menghilang begitu saja, Don akhirnya percaya pada Nancy.

Nancy kemudian meminta agar Don meninggalkannya sendiri di kamar.

Ia menyadari bahwa kekuatan Freddy dipengaruhi oleh ketakutan para korbannya.

Tanpa lagi merasa takut, Nancy menantang Freddy untuk mengembalikan ibu dan teman-temannya.

Cara tersebut sepertinya berhasil. Freddy menghilang begitu Nancy membalikkan wajahnya.


Nancy berangkat ke sekolah setelah berpamitan dengan Marge.

Ia dijemput oleh Glen, Tina, dan Rod.

Begitu masuk ke dalam mobil, mobil tersebut otomatis menutup dan melaju dengan sendirinya.

Di saat bersamaan, tangan Freddy menarik ibu Nancy masuk ke dalam rumah.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film A Nightmare On Elm Street. Yang menghadirkan banyak momen nostalgia bagi saya pribadi.

Salah satunya adalah adegan jump scare klasik dimana seolah ada sesuatu hendak keluar menembus tembok.

salah satu adegan jumpscare klasik

salah satu adegan jumpscare klasik

Atau saat tangan Freddy keluar dari dalam air bak mandi.

Sudah sering dong pastinya melihat adegan serupa di film-film horor yang dirilis setelahnya.

Satu yang saya suka dari film “A Nightmare On Elm Street” ini adalah ceritanya yang solid terjaga hingga akhir. Tidak sekedar mengandalkan kengerian belaka.

Tapi tiba-tiba jadi kepikiran.

Saya paling tidak bisa mendengar suara-suara seperti kapur yang berdecit di papan tulis. Atau pulpen yang digoreskan di kaca.

Apa jangan-jangan karena dulu nonton film ini, ya?

Film “A Nightmare On Elm Street” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

alur cerita film nightmare on elm street 1984

Leave a Reply