Bali adalah salah satu destinasi wisata populer. Levelnya sudah kelas dunia, tidak hanya di kalangan turis lokal saja. Yang dulunya menjadi tempat pilihan untuk berlibur, kini dipadati wisatawan hampir setiap harinya. Tidak ada istilah akhir pekan maupun masa liburan, everyday is holiday di pulau dewata. Tidak hanya obyek wisata, restoran dan hotel di Bali turut menerima berkahnya. Jarang ada resto maupun penginapan yang benar-benar sepi pengunjung. Kalau pun ada, yah, mungkin memang yang benar-benar sudah terkenal ketidaknyamanannya. Atau memang benar-benar apes, hehehe.
Sejak pengalaman berkesan (baca: meringkuk ketakutan di kursi belakang mobil karena jalan yang meliuk-likuk) saat pertama kali berlibur ke Bali bersama keluarga lewat jalur darat, sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya mengunjungi pulau yang memiliki luas 5.780,06 km² ini. Tidak lagi dengan kendaraan roda empat, apalagi roda dua. Sudah kapok.
Terakhir beberapa tahun lalu, karena terpaksa. Numpak travel gegara bawa sepeda lipat. Buat apa? Buat sepedaan di sana dong. Biar greget. Yang lain naik sepeda balap, saya naiknya sepeda lipat, wkwkwk.
Hingga sekarang saya sudah pernah menginap di berbagai macam hotel dan penginapan. Dari yang kelas budget sampai yang kelas pengusaha berduit. Dari yang masuk ke dalam gang sempit sampai yang pemandangan dari jendela kamarnya tidak pernah terlupakan. Dari yang sekelilingnya banyak anjing sampai yang di seberang balkon ada badak lagi leyeh leyeh.
Saya tidak akan membahas secara detil akomodasi mana saja yang pernah saya datangi. Alih-alih, pada kesempatan kali ini, saya akan beri beberapa rekomendasi alias tips memilih hotel yang cocok untuk tempat bersantai di akhir pekan dan melupakan segala masalah kehidupan. Mumpung masih dalam suasana libur lebaran juga.
Meski (sudah) bukan pekerja kantoran yang harus standby 5 atau 6 hari dalam seminggu di tempat kerja, tapi sedikit banyak tahu lah kriteria penginapan seperti apa yang pas untuk sejenak mengistirahatkan otak dan pikiran dari beban pekerjaan. Syukur-syukur bisa kembali kerja dalam keadaan fresh.
Daftar Isi
Cari Yang Lokasinya Strategis
Lokasi adalah pertimbangan yang utama. Banyak hotel menakjubkan yang berada di luar kota, namun sebaiknya cari yang masih berada di pusat kota. Lebih bagus lagi yang berada di dekat bandara.
Pertama, setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Ngurai Rai, kita tidak perlu repot menempuh jarak jauh untuk bisa segera check-in. Kita bisa secepatnya bersantai di kamar dan menikmati segala fasilitas yang ada di sana.
Kedua, sebagai pekerja kantoran, bos, maupun pengusaha, ada kemungkinan kita dibutuhkan untuk secepatnya pergi ke suatu tempat untuk urusan pekerjaan. Harapannya tentu saja tidak, agar bisa berlibur dengan tenang. Tapi tidak ada salahnya kan untuk berjaga-jaga.
Eksistensi tempat makan (restoran), minimarket / supermarket, dan tempat belanja (tentatif) di sekitar hotel tidak ada salahnya untuk turut diperhitungkan. Dua yang disebut di awal yang selalu saya pikirkan. Minimal minimarket, karena seandainya tidak ada restoran pun masih bisa membeli kudapan untuk sementara mengganjal perut.
Di Bali yang terkenal dengan pantainya yang indah, sudah tentu kita harus mencari hotel yang berada tidak jauh dari pantai. Duduk di pinggir pantai saat tengah malam memberikan rasa tenang yang luar biasa loh. Coba deh kalau tidak percaya.
Cari Yang Kamarnya Nyaman
Definisi kenyamanan kamar bagi setiap individu mungkin berbeda-beda. Tapi siapa sih yang bisa menolak ranjang dengan kasur yang empuk, area kamar yang lega, serta kamar mandi yang bersih dan berbau harum?
Saya pribadi masih bisa mentolerir kasur yang kurang nyaman. Namun area kamar yang luas sehingga bisa berjalan berkeliling tanpa takut kaki kepentok menjadi keharusan. Begitu pula dengan kebersihan dalam kamar. Tidak harus harum deh, yang penting faktor hiegenisnya terjaga. Saya pernah check-out jam 1 pagi dari sebuah hotel gara-gara terbangun dan mendapati ada seekor kecoak sedang merayap dengan wolesnya di wajah saya…
Apapun itu, dalam kondisi ingin menghilangkan segala penat, kebanyakan waktu liburan jelas akan dihabiskan di dalam kamar. Jadi jangan sampai khilaf dan melalaikan faktor kenyamanan kamar di hotel yang hendak dipesan.
Cari Yang Fasilitasnya Lengkap
Kita memang hendak meluangkan waktu berakhir pekan di kamar, namun bukan berarti salah untuk mencari hotel dengan fasilitas yang lengkap. Spa, pusat fitness, dan kolam renang adalah tiga fasilitas yang menurut saya wajib dipastikan keberadaannya. Kurang tahu dengan fitness, tapi berdasar pengalaman pribadi, memanjakan diri di spa serta berendam di kolam renang mampu membantu pikiran menjadi lebih relaks.
Cari Yang Lingkungannya Instagramable
Sebagai generasi milenial, update status dengan foto bergaya kekinian dan mengundang decak kagum follower sudah menjadi keharusan. Jangan sampai karena niat bersantai penuh di kamar hubungan dengan netizen menjadi terhambat. Sudah banyak loh pilihan hotel yang menawarkan environment yang seru sebagai latar belakang foto selfie. Entah dari bentuk bangunannya, hiasan interior, taman yang unik, dan lain sebagainya.
Sesuai kata pepatah saja. Sambil menyelam, minum air. Sambil istirahat, update status.
Dari ke-empat tips di atas, salah satu hotel di Bali yang bisa dikatakan memenuhi kriteria adalah Aryaduta. Lokasinya benar-benar strategis, menyatu dengan bangunan mall Lippo Mall Kuta, yang hanya berjarak kurang lebih 5 menit dari bandara internasional Ngurah Rai. Dan karena berada dalam pusat perbelanjaan, berbagai fasilitas dapat dengan mudah ditemui. Jangankan sekedar mengisi perut atau berbelanja, nonton film di bioskop Cinemaxx pun semudah memencet tombol lift. Apalagi kolam renangnya terletak di rooftop. Epik banget tuh pemandangannya.
Duh, jadi pengen ke Bali lagi nih 😀
Leave a Reply