Di cerita sebelumnya (baca sinopsis episode 5), Kang Chul (Lee Jong-Suk) akhirnya menyadari bahwa apa yang dikatakan Oh Yeon-Joo (Han Hyo-Joo) sebelumnya benar adanya, bahwa dirinya adalah tokoh utama dalam komik berjudul “W”. Setelah sempat menemui Yeon-Joo, ia lantas mendatangi tempat tinggal Oh Sung-Moo (Kim Eui-Sung). Saat bertemu dengannya, Kang Chul ternyata sudah pernah beberapa kali bertemu dengannya, termasuk sesaat sebelum Yeon-Joo pertama kali menolongnya di atas atap hotel. Terus menerus diprovokasi oleh Sung-Moo, Kang Chul akhirnya lepas kendali dan menembakkan pistolnya ke dada Sung-Moo. Apa yang terjadi selanjutnya?
Sinopsis Episode 6
Meski berada dalam kondisi kritis, Sung-Moo ternyata masih hidup saat Park Soo-Bong (Lee Si-Un) dan Yeon-Joo tiba di rumahnya. Dalam perjalanan ke rumah sakit jantungnya sempat berhenti, namun Yeon-Joo segera melakukan CPR hingga ia masih tetap bernafas saat mereka tiba di tujuan. Karena pendarahan organ dalam yang terus berlangsung, maka Sung-Moo segera dibawa ke ruang operasi. Park Min-Soo (Heo Jung-Do) yang memimpin operasi tersebut meminta Yeon-Joo tidak ikut mengoperasi karena khawatir perasaannya saat itu akan mempengaruhi konsentrasinya.
Di ruang tungggu operasi, Soo-Bong menceritakan pada Yeon-Joo bahwa Kang Chul yang telah menembaknya. Ia ingin menceritakan hal tersebut pada polisi namun bingung bagaimana caranya, mengingat bagi dunia mereka Kang Chul hanyalah tokoh fiksi. Operasi Sung-Moo sendiri berjalan lancar, meski ia belum sadarkan diri. Saat sedang menjaganya, Yeon-Joo menerima telpon dari redaksi webtoon yang mengabarkan bahwa pada tengah malam ia menerima kiriman chapter terbaru dari komik “W”.
Yeon-Joo meminta redaksi untuk mengirimkan chapter tersebut kepada dirinya terlebih dahulu sebelum dipublikasikan. Saat ia membacanya, ternyata yang diceritakan di dalamnya adalah tentang Kang Chul, mulai dari dia berpindah ke dunia nyata hingga menembak Sung-Moo.
Di suatu tempat, Kang Chul membuang pistol yang digunakannya ke tempat sampah. Ia berjalan dengan langkah gontai di tengah derasnya hujan, lantas masuk ke sebuah minimarket untuk membeli selembar kertas. Ia menuliskan sesuatu di kertas tersebut dan memasukannya ke amplop yang dialamatkan ke Yeon-Joo. Amplop tersebut kemudian ia titipkan pada petugas rumah sakit agar diserahkan langsung pada Yeon-Joo.
Setelah membaca amplop yang ternyata berisi surat permohonan maaf tersebut, Yeon-Joo melanjutkan kembali bacaan komik “W” yang dikirimkan kepadanya. Tergambar Kang Chul yang melompat ke sungai dari jembatan dan pada frame terakhir dimana Kang Chul tenggelam terdapat tulisan “The End”.
Yeon-Joo dan Soo-Bong menemui detektif yang menangani kasus Sung-Moo. Ternyata CCTV yang ada tepat di depan rumah Sung-Moo sama sekali tidak merekam ada orang yang masuk ke dalam rumah Sung-Moo. Selain itu, semua barang bukti tiba-tiba menghilang, termasuk peluru yang dikeluarkan dari tubuh Sung-Moo pada saat operasi. Terlihat juga pistol yang dibuang oleh Kang Chul turut menghilang begitu saja.
[wp_ad_camp_1]
Kembali ke rumah sakit, Yeon-Joo menceritakan perihal Kang Chul pada ayahnya yang sudah sadarkan diri, juga tentang chapter terbaru “W” yang sudah diupload. Ending “W” itu sendiri menimbulkan kehebohan bagi para penggemarnya, yang mayoritas merasa kecewa. Namun agar polisi tidak menanyakan hubungan komik tersebut dengan apa yang terjadi pada Sung-Moo, Yeon-Joo dan Soo-Bong mengatur agar publik mengira bahwa Sung-Moo sudah lelah untuk melanjutkan cerita “W”.
Satu bulan berlalu sejak kejadian tersebut. Polisi tiba-tiba mengabari atas ditemukannya sesosok mayat di daerah sungai tempat Kang Chul bunuh diri. Soo-Bong pun mengajak Yeon-Joo untuk melihatnya dan mengkonfirmasi apakah benar itu mayat Kang Chul. Dan ternyata bukan.
Di rumah, Sung-Moo menanyakan kemana Yeon-Joo dan Soo-Bong pergi sebelumnya. Yeon-Joo jujur mengatakan apa yang terjadi, sekaligus heran kenapa jasad Kang Chul tidak juga diketemukan. Menurut perkiraannya, tokoh komik yang ‘mati’ di dunia nyata akan otomatis kembali ke dunia komik. Sung-Moo menjawab bahwa belum tentu yang terjadi seperti itu. Ia lantas berbalik menanyakan, apakah Yeon-Joo mengharapkan ia mengubah akhir cerita tersebut dan meneruskan kembali cerita “W”. Yeon-Joo tidak menjawabnya, sehingga Sung-Moo melanjutkan perkataannya, bahwa sebenarnya ia sudah mencoba untuk melakukannya namun gagal. Apapun yang ia lakukan sama sekali tidak bisa mengubah gambar di panel terakhir itu.
Keputusan Sung-Moo sendiri dikarenakan ia menyadari bahwa Kang Chul tidak benar-benar berniat membunuhnya pada saat ia menembaknya. Ditambah dengan tabletnya (yang menjadi portal dua dunia) yang tanpa diduga dikembalikan kepadanya oleh pihak kepolisian pasca dijadikan barang bukti, ia merasa bahwa kali ini ia harus memberikan kesempatan hidup pada Kang Chul. Namun faktanya ia memang tidak bisa melakukan apa-apa.
Di sisi lain, Sung-Moo juga tidak mau untuk melanjutkan cerita “W”. Bukan karena karakternya sudah mati, namun karena ia tidak ingin Yeon-Joo kembali terseret ke dalamnya. Menurut teorinya, setelah pertama kali Yeon-Joo menyelamatkan nyawa Kang Chul, ia menjadi faktor penting di dalam komik tersebut, setara dengan tokoh utama. Itu sebabnya berulang kali Yeon-Joo terbawa masuk ke dalam dunia komik.
Beberapa waktu kemudian Sung-Moo bepergian ke luar negeri, New Zealand tepatnya. Di rumah sakit, tanpa diduga professor Min-Soo mengajak Yeon-Joo ikut pergi dengannya ke sebuah restoran, untuk dikenalkan pada seorang pria. Awalnya Yeon-Joo sempat berbunga-bunga ketika melihat sosok pria yang datang cukup tampan, namun ternyata pria yang dimaksud berada di belakangnya, dengan wajah aneh dan bodi gendut.
Telpon Kang Suk-Bum (Kang Ki-Young) sukses menyelamatkan Yeon-Joo dari acara blind date aneh tersebut. Ia pun meminta ijin untuk pergi sejenak ke toilet untuk menerima telpon tersebut. Saat sedang berbicara dengan Suk-Bum tanpa disangka-sangka Yeon-Joo sudah berada di dalam sungai, beberapa meter di depan Kang Chul yang tenggelam. Ia pun bergegas berenang menghampiri dan mencoba menggapai tubuh Kang Chul yang terus tenggelam. Usahanya gagal. Namun anehnya, saat ia menuju ke permukaan untuk menarik nafas, ia kembali lagi berada di toilet.
Dengan tubuh basah kuyub Yeon-Joo meminjam telpon dari pasangan blind date-nya untuk mengecek panel terakhir komik “W”. Tidak ada perubahan di sana, namun ia menyadari bahwa tulisan “the end” bukan berarti ceritanya berakhir, melainkan waktu yang berhenti di adegan terakhir. Bergegas ia menemui Soo-Bong untuk menceritakan hal tersebut dan memintanya untuk menyelamatkan Kang Chul.
Sembari mempersiapkan peralatan menggambar, Soo-Bong menghubungi redaksi webtoon yang mengabarkan bahwa fans “W” sedang heboh di dunia maya karena tulisan “tamat” telah berubah menjadi “bersambung”. Soo-Bong kemudian mempermasalahkan hal tersebut, bagaimana bisa komik tersebut tidak bisa berakhir begitu saja. Yeon-Joo yakin ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa berakhir. Saat itu terlihat adegan (entah di waktu yang sama atau flashback) keberadaan si jubah hitam pelaku pembunuhan keluarga Kang Chul di jembatan tempat Kang Chul melompat.
Soo-Bong masih saja ragu untuk menggambar kelanjutan komik tersebut. Dengan segala cara Yeon-Joo berusaha meyakinkannya hingga akhirnya ia mau melakukannya. Namun setelah ia usai menggambar sesuai skenario yang sebelumnya ia rancang bersama Yeon-Joo, tidak ada apa pun yang terjadi. Karena sudah lelah dan lapar, ia pun menuju dapur untuk membuat ramen. Saat itulah tiba-tiba Soo-Bong teringat sesuatu hal yang pernah diceritakan oleh SUng-Moo kepadanya mengenai Yeon-Joo.
Tiba-tiba saja Yeon-Joo sudah kembali berada di penjara di dunia komik sementara Kang Chul terselamatkan sesuai dengan kelanjutan cerita “W” yang digambar oleh Soo-Bong. Kang Chul sendiri ternyata merasakan semua kejadian tersebut dalam bentuk mimpi dimana ia kini sudah berada tempat tidurnya sendiri, juga di dunia komik.
P.S.: Cuplikan gambar menyusul, ya 🙂
[wp_ad_camp_2]
Leave a Reply