Di sinopsis Uncontrollably Fond episode sebelumnya, No Eul (Bae Suzy) akhirnya mengetahui kondisi Shin Joon-Young (Kim Woo-Bin) yang sesungguhnya. Tidak hanya dari video CCTV, melainkan juga langsung mendatangi dokter Joon-Young untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Sempat luluh mendengar ungkapan perasaan No Eul dan berniat untuk menemuinya, ternyata justru Yoon Jung-Eun (Lim Ju-Eun) — yang sebelumnya telah menghentikan pertunangannya dengan Choi Ji-Tae (Lim Ju-Hwan) yang ada di depan pintu dan langsung memeluknya, menyisakan No Eul yang melihat mereka berdua tidak jauh di belakang Jung-Eun. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Sinopsis Episode 17
Joon-Young tidak menanggapi Jung-Eun yang memeluknya sehingga ia pun merasa heran. Namun Joon-Young teringat kembali bahwa ia berencana untuk mendapatkan hati Jung-Eun agar bisa membalaskan dendam No Eul sehingga ia pun akhirnya merespon dengan seolah-olah sedang menunggu kedatangan Jung-Eun. Sambil menatap wajah No Eul, Joon-Young masuk ke dalam rumah Jung-Eun.
Usai Jung-Eun menyampaikan pemmutusan pertunangannya dengan Ji-Tae, Choi Hyun-Joon (Yu Oh-Seong) dan Lee Eun-Soo (Jung Sun-Kyung) makan malam bersama dengan Yoon Sung-Ho (Jeong Dong-Hwan), ayah Jung-Eun. Tanpa menunjukkan rasa kesalnya, Sung-Ho memberitahukan bahwa ia tidak hanya telah melepaskan Hyun-Joon dari jabatannya sebagai sekjen partai, juga telah memutuskan untuk memboikot perusahaan keluarga mereka dari proyek-proyek pemerintahan. Dengan dalih penasaran, ia lantas menanyakan pada Ji-Tae siapa wanita pilihannya yang membuatnya berpaling dari Jung-Eun. Belum sempat Ji-Tae menjawab, ibunya memotong dengan berbalik bertanya pada Sung-Ho, siapa pria yang kini disukai oleh Jung-Eun.
Ternyata Sung-Ho belum mengetahui bahwa Jung-Eun sedang menyukai pria lain. Ia pun meminta bukti pada Eun-Soo, yang tanpa mempedulikan isyarat Hyun-Joon untuk berhenti, menunjukkan foto-foto kedekatan Eun-Soo dengan Joon-Young. Baik Hyun-Joon dan Ji-Tae hanya bisa terdiam msembari saling bertatapan.
Shin Young-Ok (Jin Kyung) sedang mengunci pintu restorannya ketika tiba-tiba Jang Jung-Sik (Choi Moo-Sung) dari belakang memakaikan sebuah topi ke kepalanya. Sempat menolak, Young-Ok akhirnya mau memakanya. Tanpa basa basi ia menanyakan apakah benar Jung-Sik menyukainya, yang reflek diiyakan olehnya. Namun setelah sadar, ia pun kembali berpura-pura tidak menyukai Young-Ok dan menganggap itu adalah hal gila.
Beberapa saat kemudian mereka menyadari No Eul yang duduk meringkuk di tembok restoran. No Eul meminta mereka tidak usah menghiraukannya, tapi Young Ok tidak bisa melakukan hal tersebut. Ia pun meminta Jung-Sik yang terus mengomeli No Eul untuk pergi, lantas mengajak No Eul yang mengaku belum makan untuk datang ke rumahnya karena restoran sudah terlanjur ditutup dan persediaan yukgaejang telah habis.
Sementara itu, saat sedang bersama Jung-Eun, tiba-tiba datang utusan Sung-Ho yang meminta Joon-Young untuk datang menemui Sung-Ho. Menyatakan bahwa ayahnya adalah sosok yang menakutkan dan pasti ia meminta Joon-Young datang untuk membahas mengenai hubungan mereka berdua, Jung-Eun meminta Joon-Young untuk menunggu perkembangan sementara ialah yang akan lebih dulu menemui ayahnya. Setelah berpikir sejenak, Joon-Young menyetujuinya.
Di rumah Young Ok, No Eul curhat mengenai Joon-Young yang kini sudah punya pacar baru, bahkan membuatkan ramyeon baginya. No Eul tidak menjawab ketika ditanya siapakah pacar baru Joon-Young, hanya mengatakan ia adalah wanita yang luar biasa dan mendoakan semoga wanita tersebut sakit perut setelah makan ramyeon. Beberapa saat kemudian No Eul sadar bahwa hidangan yang diberikan Young Ok mengandung alkohol, sehingga ia pun panik karena biasa mabuk dan membuat masalah setelah meminumnya. Young Ok akhirnya mengajak minum bersama dan mempersilahkan No Eul untuk membuat masalah.
Sendiri di rumah, Joon-Young mengambil sebuah kamera digital dan mulai merekam video pengakuannya.
“Aku tidak tahu kapan atau bagaimana ingatanku akan mulai memburuk lagi. Jadi aku meninggalkan video ini.”
Selanjutnya, Joon-Young menceritakan tentang ibu dan juga ayah kandungnya, serta hubungan si ayah dengan kasus tabrak lari No Eul. ‘Syuting’nya terhenti karena ibunya menelpon dan memintanya datang untuk memperbaiki kaki kursi yang patah. Dengan bersemangat Joon-Young datang, namun hendak pulang kembali setelah mengetahui ada No Eul di kamar, sedang tak sadarkan diri gara-gara mabuk. Ternyata, Young Ok sengaja membuat No Eul mabuk karena No Eul sempat bercerita bahwa ia sudah tidak tidur selama 3 hari berturut-turut. Sebelum Joon-Young sempat menolak, Young Ok pamit pergi dengan alasan ada yang tertinggal di restoran.
Joon-Young terpaksa menunggui No Eul yang sedang terlelap. Melihat No Eul hendak terjatuh dari tempat tidur, ia segera merebahkan dirinya di tempat No Eul hendak terjatuh, sehingga tubuh No Eul pun terjatuh di atas Joon-Young. Tepat pada saat itu sebuah pesan teks masuk dari Young Ok, yang mengatakan bahwa ia akan pergi ke sauna bersama teman-temannya dan mungkin akan menginap di tempat mereka jika sudah terlalu larut. Karena tidak ingin membangunkan No Eul, Joon-Young lantas mengambil bantal dan meletakknya di belakang kembali, ikut tertidur sembari memeluk No Eul.
Pagi harinya No Eul terbangun di lantai dengan Joon-Young sudah kembali ke rumahnya. Kamar tempatnya tidur ternyata adalah kamar milik Joon-Young. Ia tersenyum melihat pesan-pesan motivasi yang ada, baik di tembok maupun di dalam buku Joon-Young. Tidak sengaja ia menemukan bekas poster pencarian saksi tabrak lari yang dulu dibuat Joon-Young. Tak lama Young Ok datang dan memberitahunya untuk sarapan sebentar lagi.
Melihat Young Ok habis membuka-buka buku hukum Joon-Young, Young Ok memberitahu bahwa Joon-Young adalah anak yang baik dan rajin, berbeda dengan ayahnya. Oleh karena itu, Young Ok berpesan agar No Eul tidak membencinya, apalagi mengatainya.
Sementara itu, Hyun-Joon tiba-tiba mendatangi rumah Joon-Young, menanyakan apa yang sesungguhnya direncanakan oleh Joon-Young. Karena Joon-Young tidak menjawab, Hyun-Joon mengancam akan menghancurkan Joon-Young. Saat Joon-Young mengungkit tentang perbuatan Hyun-Joon sebagai jaksa beberapa tahun lalu, Hyun-Joon tidak terima dan mengatakan agar Joon-Young hanya perlu menyerangnya saja, tidak usah menganggu keluarganya. Joon-Young tidak bergeming dan berjanji akan membuat keluarganya ikut terluka karena telah memiliki ayah sepertinya. Ia juga berjanji akan menghabiskan sisa hidupnya sebagai rintangan kesuksesan Hyun-Joon.
“Ayo jatuhkan aku sebelum aku menjatuhkanmu dan jadilah orang yang lebih bregnsek,” ancam Joon-Young tegas.
Sedangkan Jung-Eun dimarahi habis-habisan oleh ayahnya, yang berniat untuk mengirimnya ke Amerika saat itu juga. Mendadak Ji-Tae datang menemui mereka dan minta diijinkan untuk berbicara berdua dengan Jung-Eun. Ia lalu meminta Jung-Eun untuk memilih pria lain selain Joon-Young. Karena Jung-Eun berkeras, Ji-Tae memberitahu tujuan Joon-Young sebenarnya, yaitu untuk membalas dendam pada ayah Ji-Tae.
[wp_ad_camp_1]
Choi Ha-Roo (Ryu Won) memberitahu Ko Na-Ri (Kim Min-Young) bahwa ia sebenarnya adalah putri pemilik kerajaan bisnis KJ. Karena Na-Ri tidak mempercayainya, ia lantas menunjukkan foto keluarganya. Bukannya kagum, Na-Ri justru mengusir Ha-Roo dan memintanya untuk tidak lagi menemui No Jik (Lee Seo-Won). Tak lama No Jik datang dan Ha-Roo mengadukan hal tersebut padanya. Setelah curhat di taman, No Jik meyakinkan Ha-Roo bahwa apapun yang terjadi ia tidak akan meninggalkannya. Ia lalu memeluk Ha-Roo, sembari memikirkan alasan Na-Ri memintanya untuk putus hubungan.
Pasca mengetahui tujuan Joon-Young, Jung-Eun meminta bertemu dengan Joon-Young. Ia menanyakan kepastian hal tersebut padanya. Joon-Young tidak terang-terangan mengkonfirmasi, hanya meminta agar Jung-Eun menjauhinya sebelum ia menyusun rencana lain untuk mendapatkan Jung-Eun dan mempertahankannya agar tetap berada di sisinya.
Tak lama kemudian, produser Yoon yang sedang mengomeli No Eul di sebuah cafe, mendapat telpon dari Joon-Young yang meminta mereka untuk melakukan rekaman dokumenter malam itu juga di rumahnya. Joon-Young ternyata berniat untuk melamar Jung-Eun dan merekamnya. Mendengar hal tersebut membuat No Eul gusar dan ia pun ijin masuk ke rumah untuk mengambil minum. Saking gelisahnya, gelas yang ia gunakan terjatuh dan pecah.
Usai menemui Joon-Young, ternyata Eun-Soo — yang mengirimkan anak buahnya untuk memata-matai Jung-Eun — menghubungi Jung-Eun dan memintanya untuk menikah dengan Ji-Tae. Ia mengancam akan menyiarkan rekaman CCTV kejadian tabrak lari ke publik apabila Jung-Eun tidak melakukannya. Meski juga akan terkena getahnya, namun Eun-Soo mengingatkan bahwa di antara kedua keluarga mereka, yang paling besar dampaknya adalah bagi ayah Jung-Eun. Tidak gentar, Jung-Eun yang geram dengan ulah Eun-Soo mengajak Joon-Young untuk bekerjasama.
“Mari kita lakukan ini bersama. Menurutku aku dan kamu memiliki tujuan yang sama,” ujar Jung-Eun.
Tak lama Jung-Eun tiba di rumah Joon-Young. Ia sempat heran dengan No Eul yang menjadi produser rekaman tersebut, namun tidak terlalu mempermasalahkannya. Sementara itu, Ji-Tae menghabiskan waktunya dengan bergalau ria di restoran Kim Bong-Sook (Kim Jae-Hwa) yang kaget melihatnya tampil keren. Tak lama ajudannya datang dan memberitahukan ada berita buruk yang sedang beredar tentang Joon-Young. Mata Ji-Tae langsung terbelalak usai membaca tulisan yang beredar di internet melalui ponsel ajudannya. Tidak hanya Ji-Tae, semua orang pun mengetahui hal tersebut, termasuk juga ibu Joon-Young dan CEO Namgoong (Park Soo-Young).
Joon-Young sendiri sedang melakukan rekaman lamarannya saat itu. Dengan dalih keperluan dokumenter, No Eul menanyakan berbagai hal pribadi pada Joon-Young dan Jung-Eun. Termasuk sejak kapan mereka berdua saling mencintai. Joon-Young menjawab tidak ada orang yang akan mengingat hal semacam itu, tapi No Eul langsung menjawab dengan tegas bahwa ia ingat dan menyebutkan tanggalnya dengan lengkap serta menceritakan kejadiannya dengan detil. Joon-Young terdiam karena menyadari bahwa pria yang dimaksud oleh No Eul dalam ceritanya adalah dirinya.
Jung-Eun sempat akan emosi mendengar pertanyaan-pertanyaan No Eul, namun Joon-Young menahannya dengan menggenggam tangannya. Ia tetap berusaha untuk memainkan skenario yang ia rancang, termasuk tidak mengakui bahwa ia menyukai wanita lain sebelum Jung-Eun. No Eul menjadi sedih mendengarnya dan beralasan break sejenak selama lima menit sebelum lanjut syuting.
Saat No Eul pergi, tanpa disadari oleh Jung-Eun, Joon-Young diam-diam menghidupkan kembali mode rekam di kamera. Ia dan Jung-Eun lantas membahas mengenai masalah balas dendam Joon-Young pada ayahnya. Berpura-pura tidak tahu bahwa Jung-Eun terlibat, Joon-Young menceritakan segalanya tentang kasus tabrak lari tersebut. Jung-Eun menjadi gugup mendengarnya dan pamit untuk pergi ke toilet. Tak lama No Eul kembali dan Joon-Young memberikan laptop dan alat pemancar sembari memintanya untuk tidak mengalih pandangannya dari monitor.
Sementara itu, Ji-Tae mendatangi ibunya dan mempertanyakan masalah gosip yang beredar tentang Joon-Young, yang ternyata adalah tentang dia sebagai pengguna narkoba. Ibunya tidak tahu menahu mengenai hal tersebut. Tanpa disangka, pelakunya adalah Hyun-Joon. Kembali ke rumah Hyun-Joon, saat Jung-Eun hendak pulang, Joon-Young membeberkan lebih banyak lagi padanya, bahwa pria yang menjadi korban tabrak lari adalah ayah kekasihnya. Dari laptop, mata No Eul berkaca-kaca mendengar (dan melihat) perkataan Joon-Young.
[wp_ad_camp_3]
Leave a Reply