Di cerita sebelumnya, Hibiki Mamiya yang terperangkap di dalam terowongan selama 4 hari mendapati bahwa kota tempat tinggalnya, kota Miura, sudah berubah menjadi sarang zombie. Ia pun bergabung dengan kelompok pengungsi yang terlambat dievakuasi sembari berusaha untuk mencari kekasihnya, Kurumi Ogasawara, yang menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Sinopsis Lengkap Love You As The World Ends Episode 2 (S1E2)
Setelah mengetahui jarak persimpangan Harumi tidak begitu jauh dari tempatnya berada, Mamiya segera meraih busurnya dan bergegas menuju ke sana. Min Jun dan yang lain menyusulnya di belakang. Setibanya di TKP, hanya ada bus (di sinopsis episode lalu saya tulis ambulans, mohon maaf) kosong dan beberapa tubuh zombie berserakan di sekitarnya. Melihat selongsong peluru yang ada, Hongo meyakini bahwa Kurumi sudah diselamatkan oleh tentara Jepang. Dan sesuai informasi, ia pasti dibawa ke markas garnisun Yokosuka.
—
Pernyataan Hongo ternyata tepat. Kurumi bersama 4 orang pengungsi lainnya kini tengah berada di dalam sebuah truk tentara yang melaju menuju markas garnisun Yokosuka. Apes, di tengah jalan kendaraan mereka mengalami kecelakaan karena sang sopir kaget melihat seorang zombie yang melintas secara tiba-tiba.
—
Untuk menuju markas garnisun Yokosuka, Mamiya mencoba memperbaiki mobil yang ada di persimpangan Harumi. Melihat keadaan sekitar yang tampak lenggang, Hongo memutuskan untuk pergi mencari bensin terlebih dahulu. Ia mengajak Komoto untuk membantunya. Sebelum pergi, Komoto sempat melihat tangan kiri Uwajima yang ternyata telah digigit zombie. Pun begitu, karena Uwajima meminta untuk merahasiakannya, Komoto tidak berkata apa-apa pada Hongo.
—
Dua orang tentara yang mengawal truk segera menyisir area sekitar dari zombie. Kurumi sendiri mendapati Shiori Tachibana (diperankan oleh Tanaka Kanau), anak laki-laki yang bersamanya sebelum diselamatkan oleh tentara, ternyata terpelanting keluar sesaat sebelum kendaraan mereka terguling. Parahnya lagi, kini ada besi yang menancap di dada kanannya.
Seorang dokter dari pihak tentara, Yoon Jian (diperankan oleh Hyunri), yang melihatnya bergegas menginstruksikan kedua tentara untuk mencari peralatan medis dari klinik terdekat. Kurumi menawarkan diri untuk membantunya. Walau agak ragu karena tahu Kurumi masih koas, Yoon Jian mengiyakan.
—
Setelah mobil usai diperbaiki, sekelompok zombie mulai berdatangan mendatangi Mamiya dkk. Todoroki akhirnya menyadari Uwajima sudah digigit oleh zombie sehingga secara tidak langsung memanggil zombie-zombie berdatangan. Untuk menyelamatkan diri mau tidak mau mereka lalu menuju salah satu bangunan terdekat, sebuah panti jompo. Ada penghuni panti yang sudah terinfeksi menjadi zombie di sana, namun karena pintu akses mereka sudah diblokade, Todoroki memutuskan mereka akan tetap di sana hingga kondisi aman.
Ia kemudian mengikat Uwajima di sofa dan berniat untuk membunuhnya sebelum berubah total menjadi zombie. Mamiya mencegahnya. Ia menyatakan akan menjaga Uwajima dan bertanggung jawab terhadap keamanan yang lain. Min Jun menambahkan bahwa mungkin saja ada vaksin bagi orang yang terinfeksi seperti Uwajima. Ia menunjukkan amplop surat dari kakaknya, Yoon Jian, yang ternyata bekerja di Balai Mekanisme Pengendalian Penyakit Menular.
—
Saat tengah mengisi jerigen dengan bensin dari pom bensin, Hongo dan Komoto mendengar suara tembakan. Hongo langsung mendatangi sumber tembakan. Terlihat ada 2 orang tentara yang bersusah payah menghadapi gelombang serangan zombie. Setelah kondisi agak tenang, mereka memberitahu bahwa sedang ada operasi yang otomatis memancing kedatangan para zombie tersebut.
Tak lama Komoto datang dengan membawa jerigen. Hongo segera memerintahkannya untuk kembali terlebih dahulu dengan membawakan bensin tersebut sementara ia membantu kedua tentara tersebut.
—
Uwajima tiba-tiba berteriak kencang. Matanya mulai memerah. Berbarengan dengan itu, zombie-zombie yang berada dalam panti semakin agresif. Untungnya ia kemudian kembali tenang.
Kejadian tersebut membuat Todoroki memaksa Mamiya untuk membunuh Uwajima demi keselamatan mereka bersama. Meski tidak berkata apa-apa, Min Jun, Kanae, dan Shoko seolah mengiyakan. Kendati demikian, Mamiya tidak bergeming. Ia hanya meminta yang lain untuk meninggalkan dirinya berdua dengan Uwajima.
Sepeninggal mereka, Mamiya meminta agar Uwajima terus berusaha untuk tetap hidup, tidak berubah menjadi zombie. Ia pasti akan membawa Uwajima ke Yokosuka, berharap memang sudah ada vaksin baginya di sana. Uwajima pesimis. Ia merasa sudah tidak ada artinya hidup jika tidak berguna bagi orang lain.
—
Komoto tiba di persimpangan Harumi dan tidak mendapati seorang pun di sana. Begitu melihat ada satu zombie muncul dari kejauhan, ia langsung masuk ke dalam mobil dan menenggelamkan dirinya di bagian tengah agar tidak ketahuan.
—
Para zombie berhasil menembus blokade di dalam gedung panti jompo. Mendengarnya, Mamiya segera menggendong Uwajima dan membawanya kabur bersamanya. Todoroki dkk juga bergegas menyelamatkan diri dan menuju basement. Setibanya di sana, Todoroki dan yang lain masuk ke dalam sebuah ruangan dan menunggu kedatangan Mamiya sebelum menguncinya.
Tak lama Mamiya datang, namun tepat di belakangnya terlihat ada 4 zombie mengejar. Min Jun berinisiatif menghampiri mereka dan menyerang zombie-zombie tersebut. Tanpa disangka, salah satunya berhasil menggigit Uwajima. Setelah keempat zombie dilumpuhkan, Uwajima minta agar Mamiya meninggalkannya karena ia merasa sudah tidak sanggup lagi.
Mamiya awalnya menolak. Melihat sekelompok zombie lain mulai berdatangan, Min Jun dengan dibantu Todoroki akhirnya menarik Mamiya ke dalam ruangan. Dengan tenaganya yang tersisa, Uwajima perlahan menghampiri pintu ruangan tersebut dan menguncinya dari luar. Ia lalu berkata bahwa ia ingin mengakhiri hidupnya dengan memberikan manfaat bagi orang lain.
Usai mengucapkan kata-kata tersebut, Uwajima membalikkan tubuhnya dan menghadang pintu tersebut. Mamiya dkk hanya bisa melihat dengan pasrah ketika kelompok zombie menyerbu tubuh Uwajima dan menghabisinya.
—
Melihat Mamiya yang melangkah dengan murung, Kanae menghampirinya. Ia memberitahu bahwa yang dilakukan Mamiya mungkin bukanlah keputusan yang tepat. Namun demikian, jika saja Mamiya mengambil keputusan yang tepat, mungkin saat ini mereka semua akan menyesalinya.
—
Operasi Shiori berjalan dengan lancar. Tentara kembali bersiap untuk menuju Yokosuka. Kurumi sempat diserang oleh seorang zombie, tapi ia berhasil membunuhnya dengan tangannya sendiri.
Beberapa waktu kemudian, rombongan Kurumi, minus Hongo, tiba di markas garnisun yang sepertinya juga merupakan Balai Mekanisme Pengendalian Penyakit Menular. Ada Shuto di sana, sepertinya merupakan kepala balai. Atau setidaknya adalah atasan Yoon Jian. Kepadanya, Yoon Jian melaporkan telah berhasil menyelamatkan beberapa sampel zombie.
Shuto kemudian mengumumkan pada Kurumi dkk bahwa mereka akan dikirimkan ke tempat yang aman dari zombie di Yokohama setelah memastikan mereka semua negatif.
—
Kanae hendak memberikan minuman pada Mamiya yang duduk menjauh dari yang lain. Ia membatalkan niatnya begitu tahu Mamiya tengah berbicara sendiri dengan Handy Talkie-nya, seolah mengobrol dengan Kurumi. Di saat yang sama, Kurumi ternyata juga melakukan hal serupa. Aksi Kurumi tersebut didengar oleh Shuto. Shuto lantas memberitahu bahwa ada sekelompok penyintas (survivor) yang dalam perjalanan menuju balai. Kurumi menyambutnya gembira dan meminta Shuto mengecek apakah ada salah satunya yang bernama Mamiya Hibiki. Shuto terdiam sejenak lalu mengiyakan.
—
Hongo tiba di persimpangan Harumi dan disambut oleh yang lain. Dengan menggunakan 2 mobil, mereka kemudian menuju garnisun Yokosuka. Setibanya di pintu gerbang, dengan bersemangat Hongo melambaikan tangannya untuk memberikan tanda pada penjaga. Tanpa disangka, mereka justru menembaknya hingga tewas.
Leave a Reply