Di cerita sebelumnya, tentara bela diri mulai melirik pulau Sarunoshima sebagai lokasi garnisun yang baru dan lebih aman. Todoroki yang pergi lebih dulu langsung ditangkap oleh Hibiki dkk. Untuk menyelamatkannya, Kuwata, Sawa, Kurumi, dan 2 orang warga sipil menyusul. Tanpa disangka, Hibiki tidak sengaja memanah Kurumi karena mengira ia adalah orang lain. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Sinopsis Lengkap Love You As The World Ends Episode 9 (S1E9)
Kuwata dan Sawa mulai mendekati Kanae dan Komoto yang menjadikan Todoroki sebagai sandera. Sawa meminta mereka menyerah dan mempertanyakan kenapa selalu saja menyerang tentara bela diri. Kanae tidak terima. Ia memberitahu bahwa justru tentara bela diri yang selama ini menembak mereka terlebih dahulu. Mulai dari di garnisun yang menewaskan Hongo, hingga yang barusan yang melukai Shoko. Todoroki mengiyakan soal garnisun. Kuwata jadi mulai ragu.
Omaezaki tiba-tiba muncul dan memberitahu Kuwata agar membawa Kurumi secepatnya kembali ke garnisun untuk diobati. Di belakang Omaezaki ada Hibiki yang menggendong Kurumi. Omaezaki berpesan agar keduanya meminta bantuan pada Yoon Jian untuk merawat Kurumi.
—
Yoon Jian berhasil menyelamatkan nyawa Kurumi. Ia menanyakan apa sebenarnya yang hendak dilakukan Shuto pada Kurumi. Begitu pula dengan isi vaksin yang sudah disuntikkan pada orang-orang di sana. Alih-alih menjawab, Shuto memilih meninggalkan Yoon Jian.
—
Semua orang akhirnya tahu bahwa yang barusan datang ke pulau Sarunoshima adalah Kurumi, kekasih Hibiki. Kanae memberitahu bahwa Kurumi juga yang telah menikam Min Jun dan menyatakan tidak akan memaafkan ‘teroris’. Walau sudah tahu itu kekasih Hibiki, Kanae tetap berniat untuk balas dendam pada Kurumi.
Sementara itu, di hutan, Hibiki bertemu dengan Shori. Setelah tahu golem yang ia bunuh di garnisun adalah adik Shori, Hibiki duduk di hadapan Shori dan memintanya untuk membunuhnya.
Omaezaki tiba-tiba muncul dan menghentikan Shori, yang sebenarnya juga agak ragu untuk melakukannya. Shori pun ikut terduduk di depan Hibiki.
—
Kuwata melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa Shuto ada kaitannya dengan penembakan Hongo dan hilangnya Ushigome. Tanpa disangka, Sawa melaporkannya ke Shuto. Shuto dan beberapa tentara hendak menangkap Kuwata, namun Kuwata berhasil kabur dengan cara melompat dari jendela.
Beberapa saat kemudian, Kuwata tiba di pulau Sarunoshima dan meminta diizinkan bergabung dengan kelompok Hibiki. Hibiki sendiri lega begitu mendengar Kuwata mengatakan Kurumi masih hidup.
—
Kurumi tersadar dan langsung ditemui oleh Shuto. Kurumi yang akhirnya tahu Hibiki masih hidup meyakini adanya kesalahpahaman hingga Hibiki dicap sebagai teroris. Shuto sebaliknya berusaha mempengaruhi Kurumi bahwa Hibiki sudah berubah dan berniat untuk membunuh Kurumi.
—
Kuwata menceritakan apa yang terjadi di garnisun saat ini. Begitu mendengar soal vaksin, Omaezaki tidak percaya bahwa yang sudah disuntikkan benar-benar vaksin. Ia yakin bahwa itu hanyalah ‘umpan’ untuk membuat orang-orang percaya dan terikat dengan Shuto. Saat Hibiki menanyakan kemungkinan Kurumi juga terpengaruh oleh Shuto, Kuwata mengiyakan.
Mengaku pusing, Hibiki pergi meninggalkan ruangan. Kanae menyusul dan meminta agar Hibiki tidak lagi menemui Kurumi demi Min Jun. Hibiki mengiyakan lalu melanjutkan langkahnya.
Kembali ke ruangan, Kanae dengan tegas mengatakan pada Komoto bahwa yang harusnya dikasihani itu adalah Min Jun dan Shoko. Komoto setuju. Namun, secara tidak langsung, ia menambahkan mungkin saja Min Jun tidak ingin mereka berpikiran seperti itu. Kanae terlihat kesal mendengarnya.
Sementara itu, Hibiki menemui Todoroki dan memberitahu Kurumi baik-baik saja. Todoroki meminta Hibiki untuk segera pergi menyelamatkan Kurumi. Karena Hibiki hanya terdiam, Todoroki ngeh kalau Hibiki tidak mau mengkhianati teman-temannya di sana.
Hibiki lalu melepaskan ikatan Todoroki. Todoroki sekali lagi meminta Hibiki menyelamatkan Kurumi. Ia bahkan berjanji kali ini akan membantunya.
Kanae tiba-tiba muncul, memberitahu kondisi Shoko memburuk. Kemungkinan besar lukanya infeksi dan satu-satunya obat hanya ada di garnisun. Di saat semua orang memikirkan bagaimana caranya menuju ke sana, Shori mengusulkan agar mereka membawanya dan menjadikannya sandera.
Ia lalu mengaku bahwa yang sudah melukai Shoko adalah dirinya. Walau Yuzuki sempat kesal, pada akhirnya semua orang bisa memaklumi tindakan Shori. Shori juga kemudian meminta agar Hibiki menyelamatkan Kurumi.
—
Kanae menghampiri Hibiki yang tengah menyendiri di luar. Ia akhirnya menyampaikan pesan terakhir Min Jun pada Hibiki, yaitu agar Kanae tidak memberitahu bahwa yang menikamnya adalah Kurumi. Mata Hibiki berkaca-kaca mendengarnya.
—
Kuwata menghubungi garnisun melalui radio komunikasi. Sawa yang menerimanya. Ia memberitahu soal Shori yang ia sandera di sana. Jika ingin Shori dikembalikan dengan selamat, Kutawa minta agar diberi antibiotik dan penahan rasa sakit. Atasan Sawa menyetujui.
Hibiki lalu menambahkan satu syarat, yaitu untuk agar obat tersebut dikonfirmasi oleh ahli kedokteran. Sawa pun memanggil Kurumi dan menyambungkannya dengan Hibiki. Dengan sama-sama menahan perasaan, Hibiki lalu memberitahu lokasi serah terima dan meminta agar yang menyerahkannya adalah Kurumi. Sawa sempat tidak setuju, namun Kurumi langsung mengiyakan dengan alasan hendak memeriksa kondisi Shori.
Sebelum memutuskan hubungan komunikasi, Hibiki memberitahu Kurumi bahwa meski ada banyak kesalahpahaman di antara mereka berdua, ia pasti akan melakukan apa saja agar mereka bisa kembali ke masa dulu.
—
Katsushima memanggil Kurumi dan menunjukkan seorang warga sipil yang habis disuntik vaksin. Ia ternyata mengalami gejala golemisasi. Saat ditanya, Katsushima mengaku Shuto mengatakan bahwa itu adalah efek samping biasa.
Kurumi lalu menemui Yoon Jian. Tahu Kurumi mulai meragukan Shuto, Yoon Jian engungkapkan bahwa yang selama ini disimpan oleh Shuto bukanlah vaksin yang sesungguhnya. Shuto juga berniat untuk balas dendam pada Hibiki yang sudah menghancurkan hasil penelitiannya yang tersimpan di mesin pendingin. Kurumi kaget mendengarnya.
—
Kurumi ganti menemui Shuto yang seperti sedang sibuk membuat vaksin. Ia mengkonfirmasi apakah yang dibuat itu benar adalah vaksin. Jujur Shuto menceritakan bahwa yang dibuat adalah vaksin utnuk membuat golem yang bisa dimanipulasi.
Ia lalu membuka mesin pendingin dan menunjukkan isinya pada Kurumi. Kurumi kaget melihat isinya. Shuto mengatakan bahwa itu adalah hal paling berharga baginya dan ia tidak akan pernah memaafkan Hibiki.
—
Omaezaki membuka-buka buku catatan milik Komae, suami Shoko. Ternyata ada informasi mengenai tempat perlindungan di luar area blokade yang bernama Rumah Harapan. Di tempat lain, Tsuboi dan kelompoknya juga mendapatkan informasi mengenai tempat tersebut.
—
Hibiki bersama Shori bertemu dengan Kurumi, Sawa, dan dua orang warga sipil untuk melakukan serah terima. Sawa sebenarnya diam-diam menyiapkan beberapa orang untuk menyergap Hibiki, namun rekan-rekan Hibiki sudah lebih dahulu melumpuhkan mereka.
Hibiki mengambil obat yang dibawa Sawa lalu mengulurkan tangannya ke Kurumi, mengajaknya untuk ikut bersamanya. Tanpa disangka, Kurumi tiba-tiba meraih pistol Sawa yang sebelumnya diletakkan di tanah, lalu mengucapkan selamat tinggal sembari menembakkan pistol tersebut ke arah Hibiki.
Leave a Reply