Di cerita sebelumnya, Kuwata akhirnya tahu siapa Shuto sebenarnya. Ia pun memilih hengkang dan bergabung dengan Hibiki dkk. Dengan kondisi Shoko yang memburuk karena infeksi, mereka melakukan negosiasi dengan pihak garnisun. Merasa bersalah terhadap Shoko, Shori menawarkan diri untuk dijadikan sandera agar Hibiki bisa memperoleh obat bagi Shoko. Saat serah terima, Hibiki mengajak Kurumi untuk ikut bersamanya. Tanpa disangka, Kurumi justru tiba-tiba menembak ke arahnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Simak episode akhir dari season pertama “Kimi to Sekai ga Owaru Hi ni” di bawah ini.
Sinopsis Lengkap Love You As The World Ends Episode 10 (S1E10)
Kurumi ternyata tidak benar-benar menembak Hibiki. Tembakannya hanya menyerempet pipi kiri Hibiki. Pun begitu, Kurumi menyatakan bahwa ia sudah tidak membutuhkan Hibiki lagi dan akan mengabdikan sisa hidupnya untuk membantu profesor Shuto.
Warga sipil yang mengawal Kurumi dan Sawa tiba-tiba berubah menjadi golem. Sawa segera mengajak Kurumi untuk kembali ke garnisun.
—
Kelompok Hibiki akhirnya mengetahui perihal komunitas Rumah Harapan. Dari siaran radio mereka, siapa saja yang ingin bergabung diminta untuk datang ke Pelabuhan Kurahama besok.
Kuwata menyarankan agar besok mereka mengecek ke TKP untuk memastikan. Yang lainnya setuju, selain Hibiki. Ia ingin tetap tinggal untuk menyelamatkan Kurumi.
Setelah mendengar rekan-rekannya membujuk untuk ikut bersama mereka, Hibiki akhirnya mengiyakan.
—
Shuto kesal karena Kurumi tidak menepati janjinya untuk membunuh Hibiki. Kurumi berjanji tidak akan gagal lain kali.
—
Malam hari, Hibiki diam-diam pergi meninggalkan rekan-rekannya. Todoroki memergokinya namun tidak ingin menghentikannya karena sebenarnya ia setuju dengan keputusan Hibiki.
Sebelum pergi, Hibiki mengaku senang akhirnya bisa ngobrol dengan Todoroki seperti dulu.
—
Meski tahu Hibiki meninggalkan mereka, Kanae dkk memutuskan untuk lanjut menuju pelabuhan Kurahama. Di sana mereka melihat kapal pesiar yang sepertinya milik Rumah Harapan.
Melihat Tsuboi dan Haru dari kejauhan, Todoroki pergi menemui keduanya. Kepada mereka, Todoroki mengaku punya informasi penting. Namun ia tidak akan memberikannya secara cuma-cuma.
Sementara itu, Kuwata mengaku bahwa ia sebenarnya tahu tentang kepergian Hibiki. Ia lalu mengeluarkan walkie talkie dan menghubungannya dengan Hibiki.
Melalui walkie talkie, Hibiki mengucapkan salam perpisahannya kepada rekannya satu persatu.
—
Tiba di garnisun, Hibiki mendapati suasana di sana sudah seperti tempat terbengkalai. Banyak mayat tentara dan warga sipil bergelimpangan. Tidak sedikit pula yang berubah menjadi golem.
Di dalam, ia tertangkap oleh Sawa yang sudah separuh tak sadarkan diri. Ia lalu dikurung di tempat Yoon Jian.
Terungkap bahwa yang selama ini disimpan dalam mesin pendingin oleh Shuto adalah tubuh istrinya. Penelitiannya tentang golem semata untuk menyembuhkan istrinya itu, bukan untuk mencari vaksin.
Beberapa waktu kemudian, Sawa membawa Hibiki ke sebuah ruangan. Sudah ada Shuto di sana. Tak lama Shuto memanggil Kurumi dan memintanya untuk membunuh Hibiki.
Hibiki rupanya sudah tahu bahwa Kurumi melakukan itu karena diancam oleh Shuto. Ia sempat menemukan beberapa orang yang dikurung oleh Shuto di garnisun. Saat dikonfirmasi, Kurumi mengiyakan.
Hibiki bahagia karena perasaan Kurumi kepadanya ternyata tidak berubah. Tanpa ragu ia mengarahkan pisau yang dipegang Kurumi ke tubuhnya.
Melihat Hibiki yang pasrah dan tidak sedih membuat Shuto stres. Ia menyiramkan darah ke ruangan tersebut sehingga golem-golem yang ada di garnisun mulai bergerak menuju ke sana.
Di saat terdesak, tanpa disangka seluruh rekan-rekan Hibiki muncul menyelamatkan mereka. Termasuk Todoroki, Tsuboi, dan Haru. Hanya Shoko dan Yuzuki yang tidak terlihat. Todoroki ternyata meminta keduanya membantu mereka dengan imbalan senjata-senjata yang ada di garnisun.
—
Shuto mencoba kabur sambil membawa tubuh istrinya. Seorang golem mengejarnya dan berhasil menggigit kakinya.
Tak lama Hibiki, Kurumi, dan Todoroki menyusulnya.
Shuto yang kesal menembak ke arah Hibiki. Di luar dugaan, Todoroki melindungi Hibiki dan membiarkan punggungnya tertembak.
Beberapa saat kemudian Shuto berubah menjadi golem. Tanpa ragu Hibiki menembak kepalanya.
—
Shoko dan Yuzuki tiba di Rumah Harapan bersama penyintas yang lain.
Sementara itu, Hibiki, Kurumi, Todoroki, Tsuboi, dan yang lain tetap tinggal di pulau. Yoon Jian kini ikut bergabung dengan mereka.
Di akhir terlihat Omaezaki sedikit terkejut ketika membaca catatan medis Kurumi.
Leave a Reply