Di cerita sebelumnya, hubungan Zi-Oh dan Goo-Reum menjadi dekat hingga berujung pada kehamilan Goo-Reum. Di hari H, ia berhasil melahirkan bayi perempuan dengan selamat. Nasib berbeda dialami oleh Jung-A, dimana ketiga ibu pengganti yang sudah diberi embrio hasil klona sel tubuh Zi-Oh meninggal karena tidak mampu menahan kekuatan listrik dari bayi yang mereka kandung. Cheol-Soo pun berusaha untuk menangkap kembali Zi-Oh dengan cara menculik Goo-Reum dan bayinya. Dapatkah Zi-Oh menyelamatkan mereka?
Sinopsis L.U.C.A.: The Beginning Episode 9 (S1E9)
Goo-Reum disekap di sebuah bangunan di pinggir danau. Yi-Son menyatakan ia bisa tega melakukan apa saja pada Goo-Reum maupun bayinya karena ia belum pernah berkeluarga maupun memiliki seorang anak.
Tak lama datang Jin-Hwan, membawakan perlengkapan bayi untuk Goo-Reum. Ia menanyakan dimana Zi-Oh berada namun Goo-Reum tidak mau memberitahunya. Goo-Reum balik menanyakan apakah berita mengenai kecelakaan kedua orangtuanya benar adanya. Ia mengatakan baru mau memberitahu keberadaan Zi-Oh jika Jin-Hwan membawakan bukti tes DNA. Jin-Hwan mengiyakan.
—
Jin-Hwan menemui Cheol-Soo. Cheol-Soo ternyata sudah tahu Goo-Reum bakal meminta tes DNA. Ia bahkan sudah menyiapkan hasil tes DNA palsu untuk diberikan pada Goo-Reum keesokan harinya.
—
Zi-Oh menemui Won-Yi. Setelah menceritakan bahwa Goo-Reum diculik, Zi-Oh berencana untuk menculik Jin-Hwan dan mengorek informasi darinya. Tidak ingin Zi-Oh terlibat bahaya, Won-Yi mengatakan bahwa ia yang akan memata-matai Jin-Hwan atau Yoo-Cheol sebelum nantinya Zi-Oh yang akan menculik mereka.
—
Cheol-Soo dipanggil ke villa oleh Jung-A. Sudah ada pengacara Jung di sana, yang ternyata dipromosikan untuk menggantikan posisi Cheol-Soo. Terungkap bahwa Cheol-Soo yang sebenarnya telah membunuh ayah Goo-Reum, Young-Jae.
Dulu saat Young-Jae menyerahkan Zi-Oh cilik pada BIN dan Zi-Oh mengeluarkan energi listrik, ternyata Young-Jae masih selamat. Namun ketika mencoba melarikan diri, ia terkejar oleh Cheol-Soo dan anak buahnya. Cheol-Soo menendangnya dan tanpa sengaja membunuhnya.
Dianggap sudah banyak membuat kesalahan, Jung-A pun meminta Cheol-Soo untuk mengundurkan diri dari jabatannya dalam jangka waktu 3 hari ke depan. Baik di organisasi mereka maupun di BIN.
Sepeninggal Cheol-Soo, Yoo-Na yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka menanyakan apakah Cheol-Soo bakal benar-benar mengundurkan diri. Jung-A mengiyakan. Ia juga yakin Yoo-Na bakal bisa segera bersama dengan Yi-Son, pria yang ia cintai.
—
Jin-Hwan menunjukkan hasil tes DNA palsu pada Goo-Reum. Pun begitu, Goo-Reum masih belum sepenuhnya percaya. Di sisi lain, melihat Goo-Reum berusaha melindungi Zi-Oh, Jin-Hwan akhirnya paham bahwa Zi-Oh adalah ayah dari bayi Goo-Reum.
Jung-A tiba-tiba menghubungi Jin-Hwan, memberitahunya agar tidak lagi mengikuti Cheol-Soo. Jin-Hwan terkejut mendengarnya.
Beberapa waktu kemudian, Jin-Hwan menemui Cheol-Soo. Sesuai dengan perintah Jung-A, ia menegaskan untuk tidak mau lagi mengikuti perintah Cheol-Soo. Jin-Hwan juga meminta agar Cheol-Soo melepaskan Goo-Reum karena ia tidak tahu apa-apa tentang Zi-Oh.
—
Cheol-Soo memberitahu Yi-Son agar mengumpulkan banyak orang untuk menyerang villa Jung-A. Ia juga diminta untuk membunuh semua orang yang ada di sana. Teringat akan Yoo-Na, Yi-Son meminta waktu sehari dengan alasan butuh waktu untuk mengatur strategi.
Cheol-Soo kemudian meminta agar Goo-Reum dipindahkan dari bangunan pinggir danau dengan alasan untuk berjaga-jaga karena Jin-Hwan sudah berkhianat. Cheol-Soo lanjut bertanya di pihak mana Yi-Son akan berada. Yi-Son menjawab bahwa ia tetap berada di pihak Cheol-Soo karena sudah bosan dengan tanan kanannya yang harus terus dirawat.
—
Won-Yi membuntuti Yoo-Cheol hingga tiba di sebuah kedai minum. Ia segera menghubungi Zi-Oh dan memintanya untuk datang. Tak lama setelah Zi-Oh tiba, justru Jin-Hwan, Jin-Soo, dan anggota Unik Tindak Kekerasan lain ikut datang ke kedai.
Dengan kondisi sedemikian rupa, Zi-Oh memutuskan untuk menyengat Won-Yi dengan aliran listrik hingga ia tak sadarkan diri. Ia kemudian memancing Jin-Hwan dkk agar mengejarnya di luar. Di sebuah lorong, Zi-Oh melumpuhkan mereka. Kepada Jin-Hwan, ia lalu menanyakan dimana Goo-Reum berada.
—
Yi-Son menyusup masuk ke villa dan menemui Yoo-Na. Ia meminta agar Yoo-Na segera meninggalkan tempat tersebut karena besok villa akan diserang. Yoo-Na terus mencoba membujuk Yi-Son agar mau pergi bersamanya. Yi-Son menolak dan memilih pergi meninggalkan Yoo-Na.
—
Di sebuah tempat, Zi-Oh menyekap Jin-Hwan dan memaksanya untuk memberitahu dimana Goo-Reum berada.
Sementara itu, Yi-Son memberitahu Cheol-Soo bahwa tidak ada seorang pun yang mau membantu mereka menyerang villa karena sudah terlebih dahulu dihubungi oleh Jung-A. Selain beberapa orang bodyguard, hanya Yi-Son dan Tae-O yang masih setia pada Cheol-Soo.
Cheol-Soo kemudian menemui Goo-Reum dan meyakinkannya bahwa benar Zi-Oh yang membunuh kedua orangtuanya. Goo-Reum percaya dan berniat untuk menghubungi Zi-Oh.
Tanpa disangka, Zi-Oh terlebih dahulu menelpon Cheol-Soo. Cheol-Soo lantas meminta Zi-Oh pergi ke suatu tempat jika ia ingin menyelamatkan Goo-Reum.
—
Zi-Oh tiba di villa Jung-A dan langsung berhadapan dengan anak buah Jung-A. Rupanya Cheol-Soo sengaja membohongi Zi-Oh agar ia ke sana dan menghabisi para anak buah Jung-A. Yi-Son yang mengetahui hal itu segera pergi meninggalkan Cheol-Soo dan bergegas menuju villa.
Di villa, baik Jung-A maupun Jung berhasil melarikan diri. Hanya Yoo-Na yang tersisa. Alih-alih ikut kabur, ia justru sendirian menghadapi Zi-Oh. Hasilnya sudah bisa ditebak. Bukan hanya kalah, Zi-Oh bahkan tanpa sengaja membunuhnya.
Tak lama kemudian, Yi-Son tiba di villa dan menemui Yoo-Na dalam kondisi sekarat. Ia segera menghampirinya dan meletakkan kepala Yoo-Na di pangkuannya. Melihat Yi-Son, Yoo-Na hanya bisa meneteskan air mata sebelum akhirnya ia meninggal. Yi-Son syok dan menangis.
—
Yi-Son menghadang Won-Yi dan memaksanya untuk menghubungi Zi-Oh. Tanpa diduga, Won-Yi nekat memberitahu Zi-Oh agar kabur dan jangan datang menemuinya di tempat biasa. Yi-Son marah dan menghajarnya, sementara Zi-Oh segera menuju tempat yang dimaksud.
Setibanya di sana, Yi-Son dan Won-Yi sudah berada di lantai 2 sebuah bangunan yang belum jadi. Kondisi Won-Yi luka parah. Yi-Son menanyakan apakah Won-Yi adalah teman Zi-Oh. Begitu Zi-Oh mengiyakan, Yi-Son memukul kepala Won-Yi menggunakan pipa besi dengan keras hingga tubuh Won-Yi terlempar keluar dan (sepertinya) tewas.
Leave a Reply