Sinopsis L.U.C.A.: The Beginning Episode 8 (tvN, 2021)

Di cerita sebelumnya, kelompok Cheol-Soo yang menguasai media memfitnah Goo-Reum sebagai pelaku penyerangan terhadap laboratorium Human Tech yang menewaskan hampir semua orang yang ada di sana. Yang lebih mengejutkan, Jin-Hwan ternyata adalah kaki tangan Cheol-Soo. Tidak ada lagi tempat untuk kembali, Goo-Reum kini pergi bersama Zi-Oh ke sebuah tempat yang diklaim aman oleh Won-Yi. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Sinopsis L.U.C.A.: The Beginning Episode 8 (S1E8)

Tiga bulan berlalu. Sesuai rencana sebelumnya, Zi-Oh dan Goo-Reum kini tinggal di area peternakan Suwoong dimana Zi-Oh sehari-hari bekerja di sana. Sementara itu, Joong-Kwon terus melanjutkan proses pemindahan embrio hasil klona sel tubuh Zi-Oh ke ibu pengganti.

Di tempat lain, Yi-Son dan Yoon-Na menculik dan membunuh ilmuwan Human Tech yang sebelumnya berhasil selamat. Kematiannya lantas diberitakan oleh media sebagai bunuh diri akibat stress dengan insiden pembunuhan di Human Tech yang dilakukan oleh Goo-Reum.

Mendengar berita tersebut, Goo-Reum hendak kembali ke kota. Ia tidak ingin terus-terusan melarikan diri dari masalah seperti sekarang. Zi-Oh tidak setuju. Ia tetap ingin tinggal di sana bersama Goo-Reum. Baginya mereka sekarang tidak melarikan diri, melainkan memilih untuk menjalani hidup yang baru.

Malam harinya, Goo-Reum yang galau jadi terbawa perasaan dan mencium Zi-Oh. Mereka pun lalu berhubungan intim.

Yoo-Na diam-diam mengkopi data Zi-Oh dari komputer Joong-Kwon ke flashdisk. Aksinya nyaris terpergok oleh Cheol-Soo, Joong-Kwon, dan Yi-Son. Ia kemudian berdalih hanya sedang menaruh vas bunga di sana.

Sepeninggal Yoo-Na, Cheol-Soo yang curiga segera mengecek komputer tersebut. Begitu mengetahui Yoo-Na mengkopi data penting, ia segera memerintahkan Yi-Son untuk menangkapnya.

Yi-Son bergegas mengejar Yoo-Na. Sayang Yoo-Na berhasil kabur.

Goo-Reum mencoba membujuk Zi-Oh untuk mau meninggalkan peternakan. Karena Zi-Oh menolak, Goo-Reum menyatakan akan kembali sendiri.

Mendengar hal itu, Zi-Oh lalu menceritakan tentang Young-Jae. Tidak semua, hanya tentang ayah Goo-Reum yang bekerja di Human Tech dan bahwa dia adalah orang yang baik. Zi-Oh berharap setelah mengetahui hal itu Goo-Reum mau berhenti mencaritahu tentang kedua orangtuanya. Goo-Reum hanya terdiam.

Joong-Kwon melaporkan pada Cheol-Soo bahwa proses pemindahan embrio ke tiga ibu pengganti berjalan lancar. Dengan demikian, 10 bulan lagi tiga bayi dengan kemampuan lebih dari Zi-Oh bakal lahir.

Cheol-Soo kemudian menagih sisa embrio agar bisa ia jual. Saat Joong-Kwon membuka lemari pendingin tempatnya menyimpan embrio-embrio tersebut, tanpa disangka lemari tersebut kosong. Dengan hanya Joong-Kwon yang tahu masih ada embrio tersisa, Cheol-Soo langsung menyadari pelakunya adalah Yoo-Na.

Di tempat Jung-A. Yoo-Na ternyata belum memberikan embrio serta dokumen yang ia curi pada Jung-A. Ia baru mau melakukannya jika Jung-A berjanji memberikan kebebasan pada Yi-Son. Jung-A menolak.

Salah satu anak domba yang sakit-sakitan sejak kecil di peternakan mati. Zi-Oh sangat terpukul karena ia sangat berharap bisa merawatnya hingga dewasa. Mengetahui hal itu, Goo-Reum mengatakan akan tinggal di sana beberapa hari lagi.

Beberapa hari kemudian, Goo-Reum mengetahui bahwa ia telah hamil. Ia terlihat tidak terlalu gembira dengan hal itu. Berbeda dengan Zi-Oh.

Yi-Son membuntuti Jung-A hingga sampai di villa-nya. Di sana ia melihat Yoo-Na tengah berdiri di balkon. Cheol-Soo tiba-tiba menelponnya, menanyakan apakh Yi-Son melihat Yoo-Na di sana. Yi-Son menjawab tidak.

Goo-Reum teringat dengan pesan Jong-Hwan bahwa Zi-Oh adalah orang yang berbahaya. Hal itu membuat Goo-Reum gelisah terhadap bayi yang dikandungnya. Apalagi bayi tersebut cukup aktif, sering menendang dengan keras.

Zi-Oh berusaha menenangkan Goo-Reum. Ia berharap bayi mereka mirip Goo-Reum karena ia tidak ingin bayi tersebut jadi monster seperti dirinya. Mendengarnya, ganti Goo-Reum yang menguatkan Zi-Oh. Buatnya Zi-Oh manusia biasa, bukan monster.

Zi-Oh meminta Won-Yi membuatkan identitas baru baginya dan Goo-Reum. Won-Yi melakukannya. Namun bukan KTP warga Korea, melainkan warga Tiongkok. Zi-Oh jadi kebingungan sendiri mendapat kartu identitas tersebut.

Zi-Oh kemudian memberitahu ia butuh KTP warga negara Korea sebagai persiapan mengurus bayinya yang akan lahir bulan depan. Won-Yi yang baru mengetahui hal itu langsung terkejut.

Pun begitu, Won-Yi berjanji akan menyiapkan KTP dan SIM warga negara Korea untuk Zi-Oh bulan depan. Sebelum pergi ia bahkan mengembalikan uang bayaran dari Zi-Oh.

Jung-A meminta ketiga ibu pengganti untuk bersiap-siap. Dengan hari kelahiran yang makin dekat, ketiganya akan dipindahkan ke chapel. Salah seorang di antaranya kemudian menanyakan apakah semuanya baik-baik saja. Ia merasa bayi yang ia kandung terlalu aktif. Sering bergerak dan efeknya sampai ke seluruh tubuhnya.

Jung-A menjawab bahwa hal itu wajar mengingat yang mereka kandung bukanlah bayi biasa. Melainkan bayi-bayi terpilih yang akan mengguncang dunia.

Ibu hamil tersebut lantas menambahkan bahwa mulai bulan lalu mereka sering merasakan adanya aliran listrik yang mengalir dari rahim hingga menjalar ke seluruh tubuh. Saking kuatnya, mereka bisa sampai pingsan. Ekspresi wajah Jung-A terlihat gembira mendengarnya.

Beberapa saat kemudian mereka tiba di chapel. Kedatangan mereka disambut antusias oleh jemaat sekte Jung-A.

Zi-Oh membelikan baju pengantin untuk Goo-Reum. Mereka kemudian asyik berfoto bersama seolah-olah sedang merayakan pernikahan mereka.

Ketiga ibu hamil di chapel maupun Goo-Reum ternyata melahirkan di waktu yang bersamaan. Kepada Cheol-Soo, Jung-A mengingatkan bahwa yang dibutuhkan hanyalah bayinya. Apapun yang terjadi pada ketiga ibu di sana ia tidak peduli.

Di chapel, proses kelahiran berlangsung kacau. Perut ketiga ibu-ibu tersebut membesar dan mengeluarkan warna biru. Sesaat kemudian ledakan listrik terjadi, menewaskan mereka bertiga.

Sementara itu, kondisi berbeda dialami oleh pasangan Zi-Oh dan Goo-Reum. Walau Zi-Oh tidak bisa terus memegangi Goo-Reum karena tubuhnya tiba-tiba mengeluarkan listrik, bayi mereka lahir dengan selamat. Pun begitu, Zi-Oh tetap tidak berani mengendong bayinya.

Joong-Kwon menyatakan bahwa embrio yang ia suntikkan kemungkinan besar terlalu kuat karena mereka ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari Zi-Oh. Ia bisa mengatur ulang DNA untuk melemahkannya, namun hal itu bakal memakan waktu tidak sebentar.

Cheol-Soo tidak setuju. Menurutnya lebih baik mereka menangkap Zi-Oh dan membuat ulang embrio tersebut sesuai dengan hasil klona. Kali ini giliran Jung-A yang tidak setuju dengan Cheol-Soo.

Tidak tahan lagi dengan sikap Jung-A, Cheol-Soo menyatakan mundur dan tidak ingin ikut campur lagi masalah itu.

Kendati demikian, Cheol-Soo lantas menghubungi Yi-Son dan memintanya untuk menangkap Zi-Oh.

Atas perintah Cheol-Soo, Yi-Son memberikan dokumen terkait kasus hilangnya kedua orangtua Goo-Reum pada Jin-Hwan. Jin-Hwan menghela nafas melihat dokumen dan foto-foto tersebut.

Jung-A minta agar Yoo-Na menyerahkan embrio kepadanya. Yoo-Na tetap tidak bergeming, ia hanya mau melakukannya jika permintaannya terpenuhi. Yaitu membebaskan Yi-Son. Jung-A kali ini mengabulkannya.

Ia kemudian mempertemukan Yoo-Na dengan seorang wanita bernama Jung yang sepertinya adalah pengacara. Jung memberitahu bahwa kasus Yi-Son dan Yoo-Na sebenarnya adalah hasil rekayasa dari Cheol-Soo. Mereka sengaja dijebak agar bisa menjadi anak buahnya.

Walau tidak mungkin untuk mengembalikan nama baik Yi-Son dan Yoo-Na, Jung bisa memberikan kebebasan pada mereka. Dalam bentuk identitas baru dan uang.

Goo-Reum meminta agar Zi-Oh memberikan nama untuk anak perempuan mereka. Sebelum itu, Zi-Oh hendak terlebih dahulu menemui Won-Yi untuk mengambil KTP mereka yang baru agar bisa segera membuat akte kelahiran.

Menemui Won-Yi, kali ini Won-Yi membuat KTP yang benar untuk Zi-Oh. Ia juga tetap tidak mau menerima bayaran dari Zi-Oh. Sebelum berpisah, ia menitipkan suplemen untuk Goo-Reum.

Zi-Oh lantas mengulurkan tangannya. Ia berterimakasih karena Won-Yi sudah mau berteman dengan orang sepertinya. Won-Yi menyambutnya dengan ragu karena takut kesetrum.

Muncul berita di televisi mengenai kematian kedua orangtua Goo-Reum. Mobil mereka dikabarkan seolah-olah mengalami kecelakaan misterius yang disebabkan oleh sengatan listrik. Goo-Reum terdiam mendengarnya.

Ia kemudian menghubungi Yoo-Cheol, memastikan apakah berita tersebut benar. Yoo-Cheol menjawab bahwa itulah hasil laporan yang diterima dari NFS.

Goo-Reum lalu minta agar Yoo-Cheol mengambilkan sampel DNA dari jenazah kedua orangtuanya. Sebelum menutup telpon, ia berpesan agar Yoo-Cheol tidak memberitahukan hal tersebut pada Jin-Hwan.

Sesaat setelah hubungan terputus, Jin-Hwan muncul di belakang Yoo-Cheol. Ia sepertinya diam-diam menguping pembicaraan mereka.

Sepeninggal Yoo-Cheol, Jin-Hwan memerintahkan seseorang untuk memeriksa panggilan telepon Yoo-Cheol.

Zi-Oh kembali ke rumah sakit dan mendapati Goo-Reum dan bayinya sudah tidak lagi ada di sana. Saat ditanyakan ke perawat, disebutkan bahwa Goo-Reum sudah keluar dari rumah sakit bersama walinya.

Dari rekaman CCTV, terungkap bahwa Goo-Reum pergi bersama Yi-Son dan Tae-O. Lebih tepatnya, mereka memaksa agar Goo-Reum mau ikut dengan mereka jika tidak ingin bayinya celaka.

Di rumahnya, Zi-Oh yang emosi melampiaskannya dengan mengeluarkan ledakan listrik yang dahsyat.

Leave a Reply