Di cerita sebelumnya, Gu-Reum berhasil melarikan diri dari gereja bersama Jin-Hwan yang datang membantunya. Jin-Hwan sempat menceritakan tentang siapa pembunuh sebenarnya dari orangtua Gu-Reum. Sayang setelah itu ia menutup mata. Gu-Reum sendiri tetap pada pendiriannya, tidak mau kembali bersama Zi-Oh dan memilih meninggalkannya. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak akhir kisahnya dalam sinopis L.U.C.A.: The Beginning episode 12 berikut ini.
Sinopsis L.U.C.A.: The Beginning Episode 12 (S1E12)
Pada akhirnya Zi-Oh hanya bisa memandang Gu-Reum yang semakin lama semakin menjauh. Tiba-tiba sebuah tangga terlempar di sampingnya. Adalah Yi-Son rupanya yang melakukan hal itu.
Walau dengan kondisi sekarat, Yi-Son tetap ingin bertarung melawan Zi-Oh. Ketika ditanya alasannya, ia sendiri menjawab tidak tahu. Yang ia tahu, semua akan berakhir apabila ia meninggal. Terlebih ia sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dilindungi.
Tanpa berkata apa-apa, Zi-Oh mengeluarkan energi listriknya dan melemparkan Yi-Son. Yi-Son pun tewas.
—
Tidak kunjung mendapat kabar dari Yi-Son maupun anak buahnya, Cheol-Soo yakin ada yang tidak beres. Ia lalu menghubungi seseorang dan minta untuk disiapkan sebuah senapan. Untuk berjaga-jaga ia sekaligus mengganti nomer ponselnya.
—
Anak buah Jung-A tiba di TKP. Mereka mengajak Zi-Oh kembali, namun Zi-Oh menolak. Sebaliknya, ia meminta mereka untuk mencari Gu-Reum.
—
Jung-A dengan penuh emosi mengadukan perbuatan Yi-Son dan Cheol-Soo pada pengacara Jung. Pengacara Jung terlihat tidak begitu peduli dengan kondisi Jung-A. Pun begitu dengan Joong-Kwon.
Zi-Oh datang dan langsung meminta pengacara Jung mencarikan Gu-Reum. Pengacara Jung mengiyakan asal Zi-Oh mau melakukan sesuatu untuknya sebagai bayarannya. Zi-Oh setuju.
Kesal karena tidak dianggap, Jung-A mengancam akan menyakiti Gu-Reum dan bayi Zi-Oh. Mendengar hal itu, tanpa bisa dicegah oleh pengacara Jung dan Joong-Kwon, Zi-Oh membunuh Jung-A.
—
Pengacara Jung memutuskan untuk menutup gereja tersebut dan menjadikannya sepenuhnya sebagai tempat riset Joong-Kwon. Jemaat gereja akan dialihkan ke petinggi gereja yang lain.
—
Joong-Kwon menghampiri Zi-Oh yang tengah berada di altar. Ia meyakinkan semuanya akan baik-baik saja. Joong-Kwon meminta agar Zi-Oh melupakan masa lalunya dan fokus pada masa depan. Yaitu dengan cara melindungi tempat tersebut agar rencana menciptakan banyak manusia spesies baru bisa terlaksana.
Zi-Oh merespon bahwa Joong-Kwon sudah membuatnya putus asa agar ia memiliki harapan. Ia berharap keinginannya bisa terlaksana agar Joong-Kwon tidak putus asa.
—
Gu-Reum menghubungi Yoo-Cheol dan meminta bertemu di rooftop sebuah bangunan. Setibanya di sana, Yoo-Cheol hanya menemukan secarik kertas dan bayi Gu-Reum. Gu-Reum rupanya menitipkan bayinya sementara waktu karena ada sesuatu yang harus ia kerjakan.
Beberapa waktu kemudian, Gu-Reum kembali menghubungi Yoo-Cheol dan memintanya untuk melacak nomer Cheol-Soo. Walau beresiko tinggi bagi jabatannya, Yoo-Cheol melakukannya.
—
Pengacara Jung menemui Cheol-Soo. Alih-alih mengundurkan diri seperti yang diminta, Cheol-Soo justru hanya mengambil cuti. Ia bahkan terlihat tidak gentar dengan gertakan pengacara Jung.
Sepeninggal Cheol-Soo, pengacara Jung memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi gerak gerik Cheol-Soo.
—
Basement gereja mulai dipersiapkan sebagai laboratorium sepenuhnya. Terlihat banyak meja-meja untuk rahim buatan terpasang. Kepada Zi-Oh, Joong-Kwon mengaku berniat untuk membuat 10 ribu klona sekaligus. Alasannya, negara terkecil di dunia, Vatikan, memiliki penduduk sekitar 10 ribu jiwa.
Joong-Kwon juga memberikan sebuah foto berisi gambar Zi-Oh, Gu-Reum, dan bayi mereka. Walau hanya hasil editan, Zi-Oh terlihat senang menerimanya.
—
Berkat bantuan Yoo-Cheol, Gu-Reum berhasil melacak tempat kerja Cheol-Soo. Ia lalu membuntutinya dan berhasil masuk ke ruang kerja Cheol-Soo. Setelah bertarung beberapa saat, Gu-Reum pun berhasil melumpuhkannya.
Sementara itu, salah satu anak buah pengacara Jung melaporkan tentang aksi Gu-Reum. Pengacara Jung memberitahukan hal tersebut pada Zi-Oh, yang lantas memaksa untuk diberitahu dimana Gu-Reum berada.
—
Gu-Reum menginterogasi Cheol-Soo dan menanyakan kenapa ia membunuh kedua orangtuanya. Dengan santai Cheol-Soo menjawab ia melakukannya hanya karena kesal pada ayah Gu-Reum. Tidak itu saja, walau Gu-Reum sudah memberitahu ia merekam semua percakapan Cheol-Soo, tanpa takut Cheol-Soo justru menyatakan ia juga yang telah membunuh Jin-Hwan.
Cheol-Soo rupannya yakin tidak akan bisa disentuh mengingat banyak pejabat di atasnya yang terlibat dalam organisasi. Apalagi orang-orang itu juga yang menguasai media di Korea Selatan. Sebaliknya, Gu-Reum yakin bahwa ia pasti bisa membongkar semuanya bermodal kegigihannya.
Tak seberapa lama, beberapa anak buah pengacara Jung masuk dan mengajak Gu-Reum ikut dengan mereka. Gu-Reum tentu saja melawan. Momen itu digunakan Cheol-Soo untuk melarikan diri.
Apes, usahanya gagal. Gu-Reum bisa mengalahkan anak buah pengacara Jung, menangkap Cheol-Soo kembali, dan membawanya pergi dengan menggunakan mobil Cheol-Soo.
—
Zi-Oh dan beberapa anak buah pengacara Jung tiba di kantor Cheol-Soo. Walau tidak mendapati seseorang pun di sana, anak buah pengacara Jung yang sebelumnya datang ternyata masih bisa melacak posisi Cheol-Soo. Mereka pun berusaha menyusulnya.
—
Gu-Reum dan Cheol-Soo tiba di sebuah bangunan terbengkalai. Sudah ada Yoo-Cheol menunggu di sana bersama bayi Gu-Reum. Gu-Reum menyerahkan hasil rekaman Cheol-Soo dan menemui bayinya. Ia berniat untuk bersembunyi hingga Yoo-Cheol dan pihak kepolisian berhasil membongkar organisasi Cheol-Soo.
Setelah berpamitan, sebuah mobil datang dan langsung menghantam mobil yang berisi bayi Gu-Reum. Anak buah pengacara Jung keluar dan langsung menyerang Yoo-Cheol serta Gu-Reum.
Setelah mengalahkan beberapa orang, Gu-Reum mengambil bayinya dan masuk ke dalam bangunan terbengkalai tersebut. Sementara itu, Yoo-Cheol yang baru saja mengalahkan anak buah pengacara Jung yang tersisa, tanpa disangka ditabrak oleh mobil anak buah Jung lainnya yang baru saja datang. Tanpa membuang waktu, mereka langsung masuk ke dalam untuk mencari Gu-Reum.
Cheol-Soo sendiri berhasil membuka borgol yang mengikatnya di mobil. Ia mengambil senapan dari bagasi mobil lalu menyusul masuk ke dalam.
Khawatir terhadap keselamatan bayinya, Gu-Reum naik ke lantai atas lalu menjatuhkan bayinya ke dasar bangunan yang kebetulan berlubang. Bayi Gu-Reum mengeluarkan energi listrik yang melindungi dirinya sehingga ia terjatuh ke dasar tanpa luka sedikit pun.
Tak lama anak buah Jung-A muncul dan langsung menyerang Gu-Reum.
Zi-Oh yang baru saja datang melihat Gu-Reum tengah bertarung di lantai atas. Ia buru-buru menuju ke sana. Di sisi lain bangunan, Cheol-Soo dengan senapannya berusaha mencari celah untuk menembak Zi-Oh.
Zi-Oh kemudian tiba di TKP tepat di saat Gu-Reum sudah tidak lagi berdaya. Melihat kedatangannya, anak buah pengacara Jung pun menghentikan aksinya dan membiarkan Zi-Oh bersama Gu-Reum.
Gu-Reum mengaku sudah mengirimkan bayi mereka ke tempat yang sangat jauh. Kendati demikian, walau tidak lagi marah pada Zi-Oh, Gu-Reum tetap tidak mau mengikutinya. Ia berusaha mengingatkan Zi-Oh agar menghentikan rencana pembuatan klona. Zi-Oh bersikap yang sama, tidak mau mengubah pendiriannya.
Gu-Reum tiba-tiba melihat sinar laser dari senapan Cheol-Soo mengarah ke punggung Zi-Oh. Di saat bersamaan, Cheol-Soo menekan pelatuk senapannya. Reflek, Gu-Reum melompat dan melindungi tubuh Zi-Oh. Alhasil, peluru tersebut tepat mengenai tubuhnya.
Zi-Oh kaget melihatnya. Ia berusaha menggunakan energi listriknya untuk menghidupkan kembali detak jantung Gu-Reum. Sayang kali ini usahanya sia-sia.
Satu demi satu anak buah pengacara Jung ditembak oleh Cheol-Soo. Zi-Oh yang tersisa bergegas menghampiri Cheol-Soo. Setelah mengatakan bahwa ia kini yakin semua manusia adalah makhluk yang tidak pantas hidup, Zi-Oh mendorong Cheol-Soo dengan energi listriknya hingga ia terlontar keluar bangunan dan tewas.
—
Zi-Oh menemui Joong-Kwon. Tanpa berkata apa-apa, Joong-Kwon menepuk pundak Zi-Oh.
—
Seorang petugas kebersihan mendengar suara tangisan bayi dari dalam bangunan terbengkalai. Ia mencari sumber suara dan menemukan bayi Gu-Reum dan Zi-Oh di sana.
—
Beberapa bulan kemudian. Bayi hasil klona sel tubuh Zi-Oh sudah hampir siap untuk ‘dilahirkan’. Satu per satu mulai mengeluarkan energi listrik. Joong-Kwon dan pengacara Jung, yang melihat itu semua bersama Zi-Oh, tersenyum puas.
Sementara itu, di tempat lain, putri Zi-Oh yang kini diasuh oleh petugas kebersihan dan istrinya, tiba-tiba matanya berubah menjadi warna biru dan tubuhnya mengeluarkan energi listrik.
Leave a Reply