Sinopsis Film Ouija (2014) | Jadi Arwah Akibat Iseng Manggil Arwah

“Ouija”, sesuai judulnya, adalah film horor dengan tema papan permainan yang biasa digunakan sebagai media ritual komunikasi arwah.

Pada masanya, film ini meraih kesuksesan besar di bioskop. Walau berbanding terbalik dengan penilaian para kritikus.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis film Ouija beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film ouija

poster film ouija

Sekelompok teman harus menghadapi ketakutan mereka yang paling menakutkan ketika mereka membangkitkan kekuatan gelap dari papan roh kuno.

Tanggal Rilis: 24 Oktober 2014
Durasi: 1 jam 29 menit
Sutradara: Stiles White
Produser: Michael Bay, Andrew Form, Bradley Fuller, Jason Blum, Bennett Schneir
Penulis Naskah: Juliet Snowden, Stiles White
Produksi: Platinum Dunes, Blumhouse Productions, Hasbro Studios
Distribusi: Universal Pictures
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Olivia Cooke, Daren Kagasoff, Douglas Smith, Bianca Santos

Alur Cerita / Sinopsis Ouija

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Dulu.

Debbie Gallardi kecil (diperankan oleh Claire Beale) bermain papan Ouija bersama sahabatnya, Laine Morris kecil (diperankan oleh Afra Sophia Tully).

Sekarang.

Debbie (diperankan oleh Shelley Hennig) membakar papan Ouija di perapian rumahnya.

Beberapa waktu kemudian, Laine (diperankan oleh Olivia Cooke) menjemputnya untuk pergi menonton pertandingan basket.

Debbie menolak. Ia sempat bercerita baru saja memainkan papan Ouija minggu lalu. Namun memutuskan untuk tidak melanjutkan ceritanya.

Sepeninggal Laine, Debbie mendapati papan Ouija yang ia bakar muncul kembali di kamar tidurnya.

Tak lama, Debbie terlihat menggantung dirinya sendiri hingga tewas.


Laine cukup terpukul dengan kematian Debbie. Begitu pula dengan keluarga Debbie.

Hendak menenangkan diri, ibu Debbie (diperankan oleh Robyn Lively) berniat untuk tinggal di rumah saudaranya untuk sementara waktu.

Ia lalu menitipkan rumah mereka pada Laine.


Pacar Debbie, Pete (diperankan oleh Douglas Smith), mengaku sikap Debbie berubah beberapa hari terakhir.

Merasa ada yang tidak beres, Laine memutuskan untuk bermain papan Ouija. Agar bisa berkomunikasi dengan arwah Debbie dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

Ia ditemani oleh adiknya, Sarah (diperankan oleh Ana Coto); kekasihnya, Trevor (diperankan oleh Daren Kagasoff), dan sahabatnya, Isabelle (diperankan oleh Bianca A. Santos).

Mereka melakukannya di rumah Debbie.

Sebelum dimulai, Pete tiba-tiba muncul dan ikut bergabung.

mari bermain papan ouija

mari bermain papan ouija

Usai dilakukan ritual pemanggilan, papan penunjuk bergerak dan membentuk kalimat ‘Hi Friend’.

Meyakini yang datang benar Debbie, Laine menanyakan apakah ada yang bisa mereka lakukan untuk membantunya.

Bukannya menjawab, roh tersebut malah mengucapkan selamat tinggal. Disusul dengan listrik rumah yang mati.

Di saat memeriksa isi rumah, sesuatu mendorong kepala Pete ke cermin. Walau kaca pecah, untunglah Pete sendiri tidak terluka.

Kendati demikian, yang lain tetap tidak percaya jika ada arwah yang datang. Mereka menganggap Laine yang sudah menggerakan papan penunjuk tersebut.


Keesokan harinya, Nona (diperankan oleh Vivis Colombetti), nenek Laine, menemukan papan Ouija Debbie yang dibawa Lane pulang.

Nona memberitahu Laine untuk membuangnya karena berbahaya.

Belakangan, Laine, Sarah, Trevor, Pete, dan Isabelle masing-masing mengalami hal gaib dan menemukan tulisan ‘Hi Friend’ di tempat yang berbeda.

Semakin yakin arwah Debbie hendak memberitahu sesuatu, Laine mengajak Trevor dkk untuk kembali bermain papan Ouija.

kembali bermain untuk memastikan

kembali bermain untuk memastikan

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini roh yang datang mau memperkenalkan diri.

Bukan Debbie. Melainkan DZ.

Pun begitu, DZ menyatakan bahwa sebelumnya ia sudah datang ketika Debbie bermain papan Ouija sendirian.

Laine lantas melihat sosok seorang anak perempuan dengan mulut dijahit.

DZ lanjut menginstruksikan mereka untuk kabur karena ibunya datang.

Entah benar atau tidak, sosok menyeramkan kemudian muncul. Membuat Laine reflek mengajak teman-temannya untuk pergi meninggalkan rumah.


Isabelle dirasuki saat memakai dental floss.

Tubuhnya lalu melayang dan kepalanya dibenturkan ke ujung wastafel hingga tewas seketika.


Debbie rupanya sempat merekam momen ketika dirinya menemukan papan Ouija di loteng serta memainkannya sendiri.

Karena Trevor takut, Laine mengajak Pete menemaninya ke loteng rumah Debbie guna mencari petunjuk.

Di sana mereka menemukan foto-foto lama milik pemilik rumah sebelumnya.

Terkuak sosok seorang anak perempuan bernama Doris Zander (diperankan oleh Sunny May Allison) yang dulu tinggal di sana dan dikabarkan hilang.

Mengingat inisial nama Doris adalah DZ, Laine lanjut menemui saudari Doris, Paulina (diperankan oleh Lin Shaye), yang kini dirawat di rumah sakit jiwa.

Paulina mengungkap bahwa ibu mereka (diperankan oleh Claudia Katz Minnick) adalah seorang medium. Ia acap menggunakan tubuh Doris sebagai perantara komunikasi dengan roh.

Entah kenapa, lama kelamaan ibu mereka kesal pada Doris. Ia lalu menjahit mulut Doris dan membunuhnya.

Paulina lantas meminta Laine untuk mencari ruang rahasia dimana tubuh Doris disembunyikan dan membuka jahitan di mulutnya secepatnya.

Karena kekuatan roh jahat ibu mereka semakin lama akan semakin besar.


Bersama Trevor, Pete, dan Sarah, Laine kembali ke rumah Debbie untuk mencari ruang rahasia yang dimaksud.

Sesuatu menyerang Pete dan membuatnya serta Trevor terkurung di sebuah ruangan.

Laine sendiri berhasil menemukan jasad Doris.

Tanpa membuang waktu, ia melakukan apa yang diminta Paulina.

momen buka jahitan mulut mayat

momen buka jahitan mulut mayat

Arwah ibu Doris sempat muncul mencegah. Namun Laine berhasil membuka jahitan tersebut.

Giliran arwah Doris yang muncul dan mengusir arwah ibunya.

Tak lama, Pete dan Trevor bergabung.

Mereka pun lega karena mengira masalah sudah selesai.


Arwah Doris muncul dan membunuh Pete.

Esoknya, Laine menemui Paulina untuk mengkonfirmasi.

Terungkap bahwa Paulina telah membohonginya.

Doris adalah sosok iblis jahat dan selama ini Paulina bersekutu dengannya.

Yang semalam dilakukan Laine justru membuka belenggu Doris yang dulu dilakukan ibunya.


Laine dan Sarah meminta petunjuk pada Nona.

Ia menyarankan agar mereka membakar papan Ouija dan juga jasad Doris.

Malamnya, keduanya janjian dengan Trevor di rumah Debbie.

Apes, Trevor yang datang di awal ditenggelamkan oleh Doris.

Giliran Sarah yang kemudian ditangkap oleh Doris.

Tidak ingin terjadi apa-apa pada adiknya, Laine buru-buru menggunakan papan Ouija untuk memancing Doris. Usahanya berhasil.

namanya juga arwah anak anak tetap datang pas diajak main

namanya juga arwah anak anak tetap datang pas diajak main

Doris lantas mencoba merasuki tubuh Laine. Namun dicegah oleh arwah Debbie yang mendadak muncul.

Momen tersebut dimanfaatkan Sarah untuk memasukkan jasad Doris ke perapian.

Dengan kekuatan Doris yang melemah, Laine menutup perlawanan mereka dengan membakar papan Ouija.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Ouija. Yang ternyata memang layak menjadi box office.

Kualitasnya di atas rata-rata film barat bergenre serupa yang kebanyakan klise serta membosankan.

Ending-nya saja yang bagi saya tidak terlalu penting.

Film “Ouija” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

sinopsis film ouija 2014

Leave a Reply