Di sinopsis Cinderella and Four Knights episode sebelumnya, Eun Ha-Won (Park So-Dam) baru mengetahui bahwa ketiga cucu CEO Kang (Kim Yong-Geon) tidak pernah menghadiri upacara peringatan kematian ayah mereka alias anak-anak CEO Kang. Baik Kang Ji-Woon (Jung Il-Woo), Kang Hyun-Min (Ahn Jae-Hyeon), maupun Kang Seo-Woo (Lee Jung-Shin) punya alasan mereka sendiri-sendiri. Ha-Won lantas menawarkan untuk membantu CEO Kang menghadirkan mereka bertiga ke acara upacara tersebut. Sayangnya, meski sudah berusaha mendekati mereka, hingga hari H, tidak ada satu pun dari mereka yang datang. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Sinopsis Episode 6
Setelah CEO Kang dan istrinya, Ji Hwa-Ja (Kim Hye-Ri), giliran ibu Seo-Woo yang datang. Seo-Woo sendiri masih berada di studio rekaman dan baru saja menyelesaikan rekaman lagu barunya yang liriknya ditujukan untuk ayahnya. Ia terus terbayang kata-kata Ha-Won tentang ayahnya, sehingga wajahnya terlihat murung hingga rekaman usai. Produser rekaman menanyakan mengapa ia bersikap demikian. Setelah terdiam sejenak, Seo-Woo pun beranjak pergi.
“Hei, kau mau kemana”, tanya produser.
“Pergi menemui seseorang yang aku ingin lihat,” jawab Seo-Woo.
Kembali ke lokasi acara upacara, tamu berikutnya adalah ibu Hyun-Min. Ibu Seo-Woo yang menyambutnya dengan ramah ditanggapi dengan dingin. Sikap ibu Hyun-Min yang tidak menyenangkan itu direspon ibu Seo-Woo dengan mengatainya bersifat sama dengan Hyun-Min. Sementara itu, di Sky House, Hyun-Min yang sedang tertidur memimpikan kembali saat-saat dimana ia dulu ditinggalkan dengan paksa oleh ibunya di mansion. Ia terbangun dengan perasaan gelisah. Tak lama Ms. Bogyeol masuk, hendak membersihkan kamarnya. Namun karena Hyun-Min diam saja ketika disapa, ia pun pamit keluar kembali sembari mengatakan bahwa Hyun-Min adalah orang yang tidak berperasaan dan tidak memikirkan kondisi Ha-Won.
Penasaran dengan kata-kata Ms. Bogyeol, Hyun-Min menyusulnya ke luar dan menanyakan maksud perkataannya. Ternyata, dari cerita Ha-Won pada Ms. Bogyeol saat sedang membantunya memasak, selama ini Ha-Won tidak pernah bisa menghadiri upacara peringatan kematian ibunya karena dilarang oleh ibu tirinya. Selain itu, Ha-Won juga mengatakan bahwa saat ini ia berusaha untuk mengajak ketiga bersaudara itu untuk datang bukanlah demi mereka, melainkan untuk dirinya sendiri yang teringat akan ibunya.
“Aku yakin ibuku sedang menunggu hari dimana aku datang dan mengunjunginya,” ujar Ha-Won. “Dan aku yakin bahwa ayah-ayah mereka pun menanti mereka juga.”
Mendengar cerita Ms. Bogyeol, Hyun-Min segera masuk ke mobilnya dan pergi ke suatu tempat. Ternyata tujuannya adalah lokasi upacara peringatan. Ia tiba sesaat setelah Seo-Woo datang.
“Apakah kamu menungguku?” tanya Hyun-Min.
“Tentu saja,” jawab Ha-Won, “Tapi ini bukan tentangku. Aku yakin ayahmu telah menunggu.”
Sembari tersenyum, Hyun-Min dan Seo-Woo pun melangkah masuk menuju ruang upacara. Ha-Won masih tetap berdiri menunggu, berharap Ji-Woon datang. Tapi Lee Yoon-Sung (Choi Min) mengatakan bahwa mengharapkan Ji-Woon datang bagai mengharapkan keajaiban. Mendengarnya, Ha-Won pun menyerah dan mendatangi CEO Kang, meminta maaf karena ia telah gagal menjalankan misinya.
Saat upacara berlangsung, seorang biksu mendatangi Yoon-Sung dan mengatakan bahwa mereka bertiga (anak CEO Kang) pasti senang karena telah bertemu anak mereka. Yoon-Sung heran mendengarnya karena ia tidak melihat Ji-Woon di sana. Ternyata, Ji-Woon sudah lebih dulu datang dan meninggalkan setangkai bunga mawar untuk ayahnya.
Usai upacara, CEO Kang, Hwa-Ja, ibu Hyun-Min dan ibu Seo-Woo berbicara bersama. Ibu Hyun-Min mengoceh tentang Hyun-Min yang menurutnya paling pantas untuk menjadi ahli waris Haneul Group karena ia adalah satu-satunya cucu CEO Kang yang lahir dan dibesarkan di mansion. Berbeda dengan Seo-Woo yang merupakan anak haram karena lahir di luar nikah. CEO Kang gerah mendengarnya.
“Jika kau terus mengoceh soal ahli waris atau semacamnya dan anak-anak yang dibawah kualifikasi untuk jadi pewaris, aku akan pastikan mencari di seluruh dunia ini benih lain yang ditabur oleh suamimu!” ucap CEO Kang dengan tegas.
Ibu Hyun-Min terdiam mendengarnya, sementara ibu Seo-Woo dan Hwa-Ja diam-diam tersenyum.
Saat masuk ke mobil, CEO Kang berkata bahwa ayah Ji-Woon pasti kecewa. Hwa-Ja mencoba menghibur dengan mengatakan bahwa ibu dan ayah Ji-Woon pasti sedang bahagia di surga saat ini. Tanpa ia duga, CEO Kang tidak mau membicarakan masalah ibu Ji-Woon karena baginya ibu Ji-Woon adalah penyebab Ji-Woon menjadi seperti sekarang ini. Tak lama, Yoon-Sung masuk dan memberitahukan bahwa Ji-Woon tadi telah datang ke tempat upacara.
Malam sebelum acara ternyata Ji-Woon datang ke columbarium. Ia melihat setangkai bunga yang ditinggalkan Ha-Won di dekat guci abu jenazah ayahnya. Setelah berpikir lama, Ji-Woon pun memutuskan untuk datang ke lokasi upacara di pagi hari dan meletakkan bunga tersebut di sana, di dekat foto ayahnya.
Di Sky House, Ha-Won berkemas dan pergi meninggalkan mansion karena merasa telah gagal. Ia meletakkan secarik kertas di meja sebagai pesan perpisahan, namun sesaat setelah ia keluar dari kamarnya, kertas tersebut jatuh ke lantai.
Hyun-Min pulang bersama ibunya. Di jalan, ibu Hyun-Min heran karena Hyun-Min melewatkan belokan untuk menuju ke hotel. Dengan tenang Hyun-Min mengatakan bahwa tujuannya adalah bandara. Meski ibunya terkejut, Hyun-Min melanjutkan bahwa ia meminta agar ibunya pergi dari Korea dan tidak kembali lagi.
Park Soo-Kyung (Choi Eun-Kyeong) dan Choi Yoo-Na (Ko Bo-Gyeol), ibu tiri dan saudara tiri Ha-Won, datang ke Sky House, berharap bisa ikut tinggal di sana. Ms. Bogyeol yang menemuinya sempat mengantarkan mereka ke depan kamar Ha-Won sebelum ia dipanggil untuk menginspeksi hidangan yang telah disiapkan bagi CEO Kang dan keluarganya. Alih-alih menunggu, dengan lancang, Yoo-Na yang naksir berat pada Hyun-Min masuk ke kamar Hyun-Min. Setelah sempat tidur-tiduran di tempat tidur Hyun-Min dan mencobai parfumnya, ia melihat seragam sekolah Ha-Won yang ada di sana. Kesal karena mengira Ha-Won juga berusaha untuk mendapatkan Hyun-Min, Yoo-Na menginjak-injak seragam tersebut, lantas mencoret-coretnya.
Di luar kamar, Soo-Kyung tiba-tiba didatangi oleh Yoon-Sung yang menanyakan tujuan mereka datang ke sana. Soo-Kyung beralasan bahwa besok adalah hari kelulusan Ha-Won, sehingga mereka datang untuk menjenguknya. Karena menganggap tamu di Sky House hanyalah Ha-Won, Yoon-Sung pun meminta mereka keluar dan tidak datang lagi tanpa pemberitahuan seperti sekarang. Tanpa diduga, setelah meninggalkan tempat tersebut, Yoo-Na yang tidak diterima karena diusir oleh Yoon-Sung, menyebarkan berita tentang Ha-Won yang tinggal di Sky House ke internet, yang tentu saja langsung membuat heboh dimana-mana.
Ha-Won sendiri ternyata mendatangi kafe sahabatnya, Hong Ja-Young (Cho Hye-Jung), meminta untuk diperbolehkan tinggal di rumahnya. Ja-Young menolak karena baginya rumahnya sudah terlalu sempit. Tiba-tiba saja Park Hye-Ji (Son Na-Eun) datang dan entah bagaimana caranya Ja-Young bisa meyakinkan Hye-Ji untuk memperbolehkan Ha-Won menginap di rumahnya setidaknya untuk semalam.
Tiba di rumah Hye-Ji, ia mengajak Ha-Won untuk masuk ke kamarnya. Ha-Won melihat sebuah foto di meja, foto tiga orang anak kecil. Ia menanyakan pada Hye-Ji apakah apakah itu foto dirinya bersama dengan Hyun-Min dan Ji-Woo. Hye-Ji bergegas menghampiri Ha-Won dan merebut foto tersebut, sembari mengatakan bahwa itu adalah fotonya bersama Hyun-Min dan kakaknya yang sudah lama meninggal. Ha-Won meminta maaf karena telah mengungkit soal kakaknya. Hye-Ji tidak keberatan karena itu sudah kejadian masa lalu.
Ha-Won kembali bertanya, kali ini tentang Hyun-Min yang terlihat berbeda di foto tersebut. Meski mengamini, Hye-Ji tidak menjelaskan mengapa ia berbeda dengan dirinya yang sekarang. Alih-alih, ia menanyakan mengapa Ha-Won pergi dari Sky House dan meninggalkan Hyun-Min. Ha-Won akhirnya menceritakan yang sebenarnya, bahwa ia dan Hyun-Min tidak bertunangan, sedang keberadaannya di Ha-Won adalah semata untuk menjalankan tugas dari CEO Kang. Hye-Ji menjadi lega mendengarnya.
Malam harinya, sebelum tidur, Ha-Won mengucapkan terima kasih karena Hye-Ji telah menampungnya sehingga ia tidak perlu tidur di depan sekolah satu hari sebelum upacara kelulusan. Saat Hye-Ji menanyakan apakah berarti besok keluarganya akan datang, Ha-Won menjawab tidak tahu, sehingga Hye-Ji lantas berjanji bahwa ia akan datang ke upacara tersebut. Ha-Won senang mendengarnya dan kemudian memeluk Hye-Ji dari belakang. Tak lama, setelah Hye-Ji tertidur, Ha-Won mengirimkan SMS untuk ayahnya, menanyakan apakah ia bisa datang atau tidak.
Di Sky House, Yoon-Sung sedang mengetuk pintu kamar Ha-Won, mencoba membangunkannya karena ia pikir Ha-Won sedang tertidur. Tiba-tiba Ji-Woon melintas. Yoon-Sung segera memanggilnya dan mengatakan bahwa kedatangannya ke kuil tempat upacara peringatan kematian ayahnya pastilah karena Ha-Won. Gengsi, Ji-Woon membantahnya. Namun Yoon-Sung mengabaikannya dan meminta Ji-Woon untuk datang ke upacara kelulusan Ha-Won besok untuk sekedar memberi selamat.
Esok harinya, Hyun-Min mencari Ha-Won di kamarnya. Ia tidak menemukan Ha-Won tapi mendapatkan kalendar yang ditandai Ha-Won bahwa sekarang adalah hari kelulusannya. Teringat bahwa Ha-Won sempat meminta seragamnya kembali, Hyun-Min bergegas kembali ke kamarnya untuk mengambil seragam Ha-Won. Ia pun kaget begitu mengetahui seragam tersebut telah penuh dengan noda tinta.
Sesampainya di sekolah, Ha-Won, yang masih mengenakan baju olahraga, sempat heran dengan mata pelajar lainnya yang mencuri-curi pandang ke arahnya. Juga di kelas dimana tidak ada satu orang pun yang mau mengobrol dengannya. Kecuali Ja-Young, yang datang tepat di saat upacara kelulusan mau dimulai.
[wp_ad_camp_1]
Sementara itu, Hyun-Min membawa seragam sekolah Ha-Won tersebut ke toko pakaian dan meminta pelayan toko untuk menyiapkan seragam yang sama. Sembari menunggu, ia meninggalkan pesan di telpon Ha-Won untuk menunggunya datang dengan membawakan seragamnya. Di tempat lain, Hye-Ji juga bersiap menghadiri upacara kelulusan Ha-Won dan sedang membelikan bunga untuknya. Sedangkan di Sky House, Ms. Bogyeol akhirnya menemukan kertas yang ditinggalkan Ha-Won. Ia segera menghubungi Yoon-Sung yang kemudian mengabarkan pada CEO Kang. CEO Kang pun meminta Yoon-Sung untuk segera mencari keberadaan Ha-Won.
Ha-Won sendiri, di auditorium sekolah, makin bingung dengan makin banyaknya mata yang memandangnya. Usai upacara, ia adalah satu-satunya murid yang tidak didampingi oleh keluarganya. Saat mengecek ponselnya pun ia juga tidak mendapat balasan dari ayahnya. Tanpa diduga ibu tirinya datang menghampiri dan mengatai ia angkuh karena tidak menganggap mereka lagi. Ha-Won menjawab bahwa kini ia sudah meninggalkan Sky House. Bukannya berempati, Soo-Kyung malah mengancamnya untuk tidak kembali lagi ke rumahnya. Tak lama setelah Soo-Kyung pergi, seorang siswi memberitahu Ha-Won bahwa ada orang yang mencarinya.
Sementara itu, Seo-Woo yang sedang berada di salon, mendapatkan kabar dari para penggemarnya mengenai sosok gadis yang kini tinggal bersamanya di Sky House. Masalahnya, para penggemar Seo-Woo tidak terima dan ingin membunuh gadis tersebut. Menyadari bahwa gadis yang dimaksud adalah Ha-Won, Seo-Woo segera pergi menuju sekolah Ha-Won.
Ji-Woon tiba di lebih dahulu di sekolah Ha-Won ketimbang dua saudara sepupunya. Ia hendak membatalkan niatnya untuk masuk, namun saat hendak melangkah pergi, beberapa orang siswi lewat sembari bergosip masalah Ha-Won. Ji-Woon terdiam dan menghentikan langkahnya. Tak berapa lama giliran Hyun-Min yang datang. Ia tidak sendiri karena membawa serta satu buah food truck. Keluar dari mobil, Hyun-Min lantas mengumumkan — dengan menggunakan pengeras suara — pada siswi-siswi yang mengerumuninya bahwa hari ini ia mentraktir mereka semua makan. Saat menanyakan mengenai Ha-Won, dua orang siswi memberitahunya bahwa ia sudah keluar dari auditorium untuk menemui seseorang.
‘Orang’ yang dimaksud ternyata bukan hanya satu, melainkan beberapa orang siswi yang iri kepadanya. Mereka membully-nya di sebuah ruangan karena menganggap ia berada di Sky House untuk menjadi istri simpanan CEO Kang. Ha-Won tidak terima dan meminta mereka untuk menarik kembali kata-katanya. Tanpa diduga salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah gunting dan berusaha untuk merobek baju Ha-Won untuk memeriksa apakah dia masih ‘lugu’ atau tidak.
Sementara itu, baik Hyun-Min maupun Ji-Woon berusaha mencari keberadaan Ha-Won di dalam sekolah. Ji-Woon-lah yang terlebih dahulu menemukannya, setelah mendapati sebuah ruangan yang dijaga oleh 4 orang siswa. Usai mengalahkannya, ia masuk ke dalam dan membawa Ha-Won keluar. Tak lama setelah keluar, beberapa orang siswa datang kembali untuk mencegahnya pergi. Tanpa diduga, dari belakang Hyun-Min datang dan menawarkan memberikan mobilnya. Meski awalnya terlihat tidak mau menerima, begitu Hyun-Min melemparkan kunci mobilnya ke luar jendela, para siswa tersebut langsung berebut keluar untuk mendapatkannya. Salah satunya bahkan sempat mengucapkan terima kasih saat melewati Hyun-Min. Hyun-Min lantas mendatangi Ha-Won, membuka jaket Ji-Woon yang sebelumnya Ji-Woon kenakan padanya untuk menutupi bajunya yang robek, serta memakaikan seragam yang sudah ia beli pada Ha-Won.
“Ini hadiah kelulusanmu,” ujar Hyun-Min.
Mendengarnya, Ji-Woon pun melangkah pergi. Ha-Won sempat mencegahnya, namun Hyun-Min memotongnya dan memaksanya untuk pergi berganti pakaian. Mata Ha-Won bertatapan dengan Ji-Woon sebelum mereka berpisah.
Tidak kalah dengan Hyun-Min, kedatangan Seo-Woo ke sekolah disambut dengan heboh oleh penggemarnya. Mereka berbondong-bondong mengikutinya. Saat Seo-Woo menanyakan apakah ada yang mengenal Ha-Won, dari belakang Ja-Young mengacungkan tangan. Dan kembali, dengan dipimpin oleh Ja-Young, berbondong-bondong mereka menuju tempat Ha-Won berada.
Berikutnya giliran Yoon-Sung yang tiba di sekolah. Ia tiba tepat di saat siswa-siswa yang sebelumnya berniat menghajar Ji-Woon akan meraih kunci mobil Hyun-Min. Dengan mudah Yoon-Sung menaklukan satu di antaranya yang berniat untuk memukulnya. Mereka pun akhirnya mundur dengan teratur. Hyun-Min sendiri sedang menemani Ha-Won berganti pakaian di ruang siaran sekolah. Setelah usai berganti pakaian, Hyun-Min menghampiri Ha-Won. Tanpa sengaja, ia menyentuh panel on air sehingga semua orang di sekolah tersebut dapat melihat apa yang ia lakukan bersama Ha-Won. Termasuk Ji-Woon, Seo-Woo, dan Hye-Ji yang tidak sengaja bertemu di satu tempat.
Mengira Hyun-Min bakal mengajaknya kembali ke Sky House, Ha-Won memulai percakapan dengan mengatakan ia tidak akan kembali ke sana. Ternyata bukan itu yang ingin dikatakan Hyun-Min.
“Setelah bertemu denganmu, bagiku semua wanita terasa membosankan,” ujarnya.
“Apa maksudmu?” tanya Ha-Won bingung.
“Selain itu,” lanjut Hyun-Min, “Aku… selalu memikirkanmu.”
Ha-Won terdiam mendengarnya. Begitu pula dengan Hye-Ji dan Ji-Woon, yang langsung beranjak pergi.
“Aku tidak suka melihat kau bersama laki-laki lain. Terutama sekali jika kau berdekatakan dengan Kang Ji-Woon, aku tidak suka,” ucap Hyun-Min
Kali ini Yoon-Sung datang dan langsung menanyakan pada Seo-Woo apakah Ha-Won baik-baik saja. Seo-Woo menjawab dengan memberi isyarat pada Yoon-Sung untuk melihat ke arah layar televisi.
“Aku memiliki wajah tampan dan cerdas,” lanjut Hyun-Min, “dan aku ahli waris di urutan atas dari Haneul Group.”
Setelah terdiam sejenak, Ha-Won menjawab, “Kang Hyun-Min, mari kita hentikan semuanya sekarang. Maaf, aku akan pergi.”
“Pengakuan perasaanku belum selesai. Kau dan aku bahkan belum memulai apa-apa” kata Hyun-Min sembari mencegah Ha-Won pergi.
Tiba-tiba saja Ji-Woon masuk ke ruang siaran dan mematikan panel on air. Orang-orang yang melihat menjadi penasaran karena tidak bisa lagi menyaksikan kelanjutan ‘drama’ tersebut. Hyun-Min sendiri, tanpa menyadari keberadaan Ji-woon, meneruskan kata-katanya.
“Tidak,” jawab Ha-Won, “Aku tidak ingin pura-pura jadi tunanganmu lagi. Kita akhiri saja hubungan palsu ini”
Ji-Woon kaget mendengarnya. Begitu pula Hyun-Min. Namun ia segera kembali tersenyum dan berkata, “Baik, kita akhiri saja hubungan palsu ini. Kalau begitu, kita benar-benar berkencan saja.”
Di satu lorong sekolah, Hye-Ji berdiri terpaku dengan mata berkaca-kaca setelah melihat (dan mendengar) percakapan antara Hyun-Min dan Ha-Won. Ia lalu menjatuhkan bunga yang ia beli untuk Ha-Won.
[wp_ad_camp_3]
Preview Episode 7
Sumber gambar dan video: Youtube
Leave a Reply