Review Komik Injustice: Gods Among Us #4 (DC Comics, 2013)

Di cerita sebelumnya, berniat untuk menghentikan Superman, pemerintah AS, melalui Mirror Master, menculik kedua orangtua Superman. Dibantu oleh Wonder Woman dan superhero lainnya, Superman berhasil menyelamatkan kembali Jonathan dan Martha. Imbasnya yang kemudian ditakuti oleh Batman. Ia khawatir Superman bakal lebih nekat lagi jika tahu presiden AS ada di balik penculikan tersebut. Akankah itu terjadi? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Injustice: Gods Among Us #4 berikut.

Sinopsis Komik *SPOILER*

injustice4 12

Superman confronts Batman on his home turf. Meanwhile, the rest of the heroes turn their attention to a potential adversary from under the sea…

While Superman confronts Batman, the rest of the JLA take on their old ally, Aquaman. But the Lord of Atlantis isn’t about to bow to anyone. He’s ready to bring forth his own dreadful weapon of destruction.

The Justice League’s battle with Aquaman and his undersea forces comes to its shocking conclusion. Will Atlantis be able to maintain its neutrality in Superman’s new world order?

Story: Tom Taylor
Art: Mike S. Miller, Tom Derenick
Color: Alejandro Sanchez, David Lopez of Ikari Studio
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 24 April 2013

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Superman (Clark Kent) mendatangi Bat Cave. Ia mempertanyakan Batman (Bruce Wayne) yang tidak membantunya mencari Jonathan dan Martha Kent. Alih-alih menjawab, Batman justru meminta Superman untuk menghentikan semua yang sedang ia lakukan. Terlebih Superman sudah membunuh satu orang. Hal itu membuat Superman emosi. Ia merasa tidak ada yang salah dengan perbuatannya. Apalagi, dibandingkan jumlah korban yang sudah jatuh di tangan Joker, apa yang ia lakukan tidak ada artinya. Kendati demikian, Batman tetap merasa perbuatan Superman salah karena sekali ia melakukannya, maka akan ada yang kedua ketiga dan seterusnya.

Aquaman (Arthur Curry) mendapati sebuah kapal yang memburu ikan paus di perairan Jepang. Dengan penuh emosi, Aquaman membalikkan kapal tersebut.

Sementara itu, Cyborg (Victor Stone) yang mengetahui hal tersebut dari watchtower segera memanggil beberapa rekannya untuk datang ke TKP. Ada Green Lantern (Hal Jordan), Shazam (Billy Batson), Hawkgirl (Kendra Saunders), dan Wonder Woman (Princess Diana).

Aquaman ternyata tidak sendiri. Ia bersama dengan pasukannya, para tentara Atlantis. Wonder Woman mencoba bernegosiasi dan meminta agar Aquaman mau membiarkan para ABK pergi dengan selamat. Aquaman menolak mentah-mentah. Ia menyatakan kerajaan laut tidak ada hubungannya dengan perintah Superman untuk berhenti berperang.

Melihat raja mereka terdesak, salah seorang tentara Atlantis nekat menembak Wonder Woman. Wonder Woman marah dan menyatakan sudah jenuh hanya mengandalkan kata-kata. Pertempuran pun tidak bisa dihentikan lagi.

Sementara itu, Superman yang semakin emosi menuduh Batman lebih mementingkan eksistensi Joker ketimbang menyelamatkan Lois. Alih-alih berduka karena banyak warga Metropolis yang tewas, Batman lebih berduka karena kematian Joker. Batman membantahnya.

Superman melanjutkan bahwa Batman mungkin saja tidak tahu apa yang ia rasakan. Toh selama ini Batman juga tidak pernah mempedulikan Robin (Damian Wayne) dan Nightwing (Dick Grayson). Giliran Batman yang kesal mendengar ucapan Superman.

Dikeroyok oleh para anggota Justice League, Aquaman tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan untuk mengeluarkan senjata pamungkasnya yang disembunyikan selama ini. Gelombang tinggi mulai bermunculan. Shazam terkejut melihatnya. Bukan karena ombak besar tersebut, melainkan apa yang ada di belakangnya.

Pertikaian Superman dan Batman terhenti akibat munculnya peringatan adanya bahaya di Samudera Pacifik, lokasi pertempuran Aquaman melawan Justice League. Mengetahui hal itu, Superman bergegas menuju TKP. Ia sempat mengajak Batman untuk ikut dengannya. Batman menolak. Ia hanya mengingatkan Superman bahwa Superman tidak bisa meletakkan dirinya di atas Justice League. Superman tidak mempedulikannya.

Melihat ombak besar, Wonder Woman segera memerintahkan Green Lantern untuk memindahkan kapal. Terlambat, sesuatu lebih dulu keluar dari balik ombak. Dan itu adalah Kraken, monster laut berukuran raksasa yang legendaris.

Melalui alat komunikasi, Batman menghubungi Aquaman dan memintanya untuk memanggil Kraken agar mundur karena Superman segera datang. Giliran Aquaman yang terlambat. Superman keburu tiba dan menyerang salah satu tentakel Kraken. Ia pun meminta Aquaman untuk memerintahkan Kraken dan anak buahnya untuk mundur.

Aquaman melakukannya. Namun ia dengan tegas menyatakan bahwa Superman tidak bisa mengatur apa yang dilakukan oleh kerajaan lautnya. Untuk mempertegas ucapannya, Aquaman ternyata sudah memerintahkan pasukannya untuk muncul di berbagai kota besar di seluruh penjuru dunia.

Superman tidak tinggal diam. Ia mengajak Wonder Woman, Green Lantern, dan Shazam untuk ikut bersamanya. Tujuannya adalah kerajaan Atlantis itu sendiri yang ada di dasar laut. Dengan menggabungkan kekuatan mereka berempat, Superman memindahkan pusat kerajaan Atlantis ke Gurun Sahara!

Superman yang tahu Batman sempat menghubungi Aquaman lalu meminta agar Cyborg mematikan jalur komunikasi Batman karena ia sudah bukan bagian dari mereka lagi. Tak lama Wonder Woman datang, memberitahu Superman bahwa Aquaman hendak berbicara dengannya. Superman mengaku ogah bertemu dengan Aquaman dan meminta Wonder Woman yang menjadi juru bicaranya.

Wonder Woman minta agar Aquaman memanggil semua pasukannya kembali ke dasar laut. Aquaman sendiri mengaku tidak percaya Superman bakal bertindak segila itu. Pun begitu, ia menuruti permintaan Wonder Woman. Ia juga berpesan agar Superman mau meminta masukan dan saran terlebih dahulu kepadanya jika suatu saat nanti ia berniat untuk berkuasa.

Wonder Woman memberitahu Superman bahwa Aquaman telah menarik pasukannya. Superman merespon dengan meminta Wonder Woman memberitahu Shazam dan Green Lantern untuk mengembalikan kota Atlantis ke dasar laut. Kendati demikian, saat ditanya apakah ada hal lain yang dikatakan oleh Aquaman, Wonder Woman mengaku tidak ada.


Efek ‘buruk’ keberadaan Wonder Woman di samping Superman seperti yang diperkirakan Ares mulai terlihat. Ia sengaja menyembunyikan pesan dari Aquaman dan secara tidak langsung memang ingin menjadikan Superman sebagai penguasa dunia. Yang menarik, para superhero selain Batman masih setia mengikuti Superman. Bahkan Cyborg pun tidak keberatan saat Superman menyatakan Batman bukan lagi bagian dari mereka. Seru.

rk injustice4 3

Leave a Reply