Selain kisah Ariel di Grimm Fairy Tales #25 dan #26, jagat Zenescope rupanya juga memiliki karakter putri duyung lain yang bernama Erica (Siren).
Ceritanya tertuang dalam Myths & Legends edisi 8 hingga 11 yang ditulis oleh Raven Gregory.
Bersama dengan 2 edisi GFT yang disebut di awal, ke enam komik tersebut di-bundling dalam Myths & Legends Vol. 2.
Namun layakkah untuk dibaca? Seperti apa ceritanya?
Temukan jawabannya dalam alur cerita beserta review singkatnya di bawah ini, ya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Tentang Myths & Legends Vol. 2
The brand new LITTLE MERMAID story arc begins! The search for the falsebloods that may change the fate of the war on earth continues… An orphan teen has spent her life alone and on the run with no home to call her own. But when the call of the ocean takes her on a journey abroad, she will find that her destiny might just take her places she could never have imagined. The first issue of the new story-arc, The Little Mermaid, begins here. Don’t miss the hottest new series from Zenescope Entertainment.
Erica’s secret is revealed as she attempts to flee her own mysterious past. But little does she know that another major player has entered the game and has her sights set on claiming Erica’s own incredible power for her own… Someone who goes by the name of Ursula. Make sure to pick up the hottest new Grimm Fairy Tales series from Zenescope Entertainment!
Erica’s power is unleashed and the only thing standing in the way of her rage and the destruction of those she hates most is Samantha, guardian of Earth. Meanwhile the Sea Witch waits and watches for the final outcome of the battle as she has plans of her own.
With the Little Mermaid now firmly under the control of the Sea Witch, Samantha must find a way to stop Erica before she gives in to the evil monster that resides inside her soul
But will even Samantha powers be enough to stop a Mermaid gone mad? The conclusion of the hot new Little Mermaid arc concludes here.
Story: Raven Gregory
Art: Miguel Angel Garrido, Rain Lagunsad (#8) / Marlin Shoop (#9) / Matt Triano (#10) / Matt Triano, Marlin Shopp, CA Guterez (#11)
Color: Jason Emburry, Jeff Balke, Jeremy Colwell (#8) / Jeremy Colwell, Andrew Elder, Jason Emburry (#9) / Ryan Brown, Jorge Maese (#10) / Jason Emburry, Jeremy Colwell, Ramon Ignacio Bunge (#11)
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Little Mermaid Part 1-4
Tanggal Rilis: Oktober 2011 – Januari 2012
Alur Cerita / Sinopsis Komik
Di perairan San Diego, California. Sejumlah kapal perang terlihat dalam kondisi hancur. Banyak orang tewas dan terluka parah.
Erica Baxter terdampar di pantai dalam kondisi telanjang. Ia tidak ingat sama sekali apa yang terjadi sebelumnya.
Ia lantas mendatangi rumah kekasihnya, Patrick, untuk meminjam pakaian darinya.
Tak lama, Patrick mengantar Erica pulang ke rumahnya.
Walau senang dengan kembalinya sang putri yang sempat hilang selama beberapa waktu, ayah Erica, Howard, dengan kasar mempersilahkan Patrick untuk pergi meninggalkan rumah. Ia memang tidak menyetujui hubungan Patrick dengan Erica.
Samantha mengamati kapal-kapal perang yang rusak parah. Ia yakin apa pun itu penyebabnya, ia harus segera mencari tahu sebelum segala sesuatunya bertambah runyam.
The Dark One dan Morrigan mengawasi Erica dari suatu tempat. Morrigan menyatakan bahwa sebentar lagi waktu Erica akan tiba.
Erica berjalan-jalan dengan 3 orang temannya di kota.
Magelica melihatnya dan segera memberitahu Esmeralda, sang penyihir laut. Esmeralda tampak senang melihat Erica.
Malam harinya, pesta ulang tahun Erica yang ke 18 tahun dimulai.
Howard ternyata memberi kejutan pada putrinya. Ia memperbolehkan Patrick untuk datang ke acara tersebut.
Dengan gembira Erica berlari menyambut kekasihnya.
Tanpa disengaja, ia tersandung dan menabrak Patrick.
Kepala Patrick terbentur pinggir kolam, sementara Erica terjebur ke dalamnya.
Tak butuh waktu lama hingga seseorang membantu Erica keluar dari kolam.
Anehnya, semua orang sontak terkejut melihatnya. Di saat itulah Erica baru menyadari bahwa kakinya sudah berubah menjadi kaki putri duyung.
18 tahun yang lalu.
Sara melahirkan bayi yang dikandungnya di penjara (baca: Grimm Fairy Tales #26). Bayi tersebut adalah Erica.
Belinda, yang menyamar menjadi salah satu petugas medis lantas diam-diam mengambil bayi tersebut dan menyerahkannya pada pasangan Howard dan Carissa untuk dirawat sebagai anak mereka.
Tak disangka, suami istri tersebut adalah pengikut The Dark One.
Belinda berpesan bahwa pada saatnya nanti The Dark One akan datang untuk mengambil kembali Erica. Howard dan Carissa mengiyakan.
Carissa menenangkan Erica yang panik. Tanpa disadari Erica, kakinya sudah kembali berubah menjadi kaki manusia.
Di saat bersamaan, The Dark One tiba. Sebagian besar tamu rupanya adalah pengikutnya. Mereka otomatis menyambut kedatangan junjungan mereka dengan hormat.
The Dark One meminta Erica untuk menggenggam tangannya. Ia berjanji akan memberikan jawaban untuk segala kejadian aneh yang terjadi pada Erica selama ini.
Alih-alih melakukannya, Erica justru memilih untuk melompat ke dalam kolam.
Setelah kaki duyungnya muncul, Erica bergegas berenang ke laut. Kebetulan kolam tersebut memang terhubung ke laut di sampingnya.
Sepeninggal Erica, The Dark One memerintahkan pengikutnya untuk menangkap Erica.
Erica mulai memahami bahwa ia sebenarnya adalah putri duyung.
Sementara itu, tanpa disadari, Esmeralda tengah mengawasinya dari kejauhan.
Erica berjalan sendiri di kota. Ia bingung hendak kemana.
Melihat tayangan hancurnya kapal-kapal perang, Erica tiba-tiba merasa pernah melihat kejadian tersebut.
Samantha tiba-tiba muncul. Setelah memperkenalkan diri, ia menawarkan untuk membantu Erica mengontrol kekuatannya dan mempergunakannya untuk kebaikan.
Erica belum bisa memutuskan saat itu juga.
Samantha tidak mempermasalahkannya. Ia mengatakan bakal menunggu Erica di mercusuar hingga akhir pekan.
Erica menghubungi Patrick dan memintanya untuk datang ke tempat mereka pertama kali bertemu. Sebuah restoran di pinggir laut.
Setibanya Patrick di sana, Erica langsung masuk ke laut untuk menunjukkan kepadanya siapa sebenarnya dirinya.
Alih-alih panik, Patrick tampak menerima kondisi Erica dengan tenang.
Bukan tanpa sebab. Di luar dugaan, Patrick tidak datang sendiri. Melainkan bersama para pengikut The Dark One. Termasuk orangtua Erica.
Carissa memberitahu Erica bahwa Patrick adalah juga bagian dari mereka.
Patrick lantas menusuk Erica. Erica pun jatuh tercebur ke laut.
Samantha tengah duduk duduk di pantai dekat mercusuar ketika seorang wanita datang menyapa.
Wanita tersebut tiba-tiba menghilang begitu saja.
Tanpa disadari Samantha, wanita tersebut adalah Esmeralda.
Dari dalam laut, Esmeralda mengatakan bahwa sebentar lagi mereka pasti akan bertemu kembali.
Samantha langsung mendapat feeling bahwa Erica dalam bahaya.
Sementara itu, beberapa orang bersiap untuk menyelam dan menangkap Erica.
Sebelum itu terjadi, Erica terlebih dahulu muncul. Kali ini dalam wujud aslinya sebagai Siren.
Wujud ini rupanya berada di luar kontrol Erica. Tanpa ragu Siren mengeluarkan sinar dari mulutnya dan menghancurkan restoran.
Untungnya kemudian Samantha tiba di TKP.
Ia mencoba mengembalikan kesadaran Erica. Usahanya gagal.
Mau tidak mau Samantha terpaksa menyerang Erica agar ia menjauh dari tempat tersebut.
Tak lama, di dasar laut, Esmeralda menghampiri Erica.
Berbeda dengan Samantha, Esmeralda mampu untuk berkomunikasi dengan Siren. Ia bahkan bisa membuat Erica meninggalkan wujud Siren.
Esmesralda lantas membawa Erica menemui orangtuanya yang asli.
Ayah kandung Erica mengusirnya, sementara Sara kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Walau Erica tidak memberitahu siapa dirinya, Sara bisa mengenalinya. Sara berpesan agar Erica kabur dan bersembunyi karena ada pihak yang berniat untuk memanfaatkannya.
Sayangnya, sejam kemudian Sara menghembuskan nafas terakhirnya.
Galau, Erica menerima begitu saja tawaran Esmeralda untuk memberinya kekuatan demi membalas dendam.
Samantha mencoba mengikuti jejak energi Erica.
Di dasar laut ia dihadang oleh Esmeralda dan pasukan hiunya.
Masa lalu Esmeralda pun terungkap.
Awalnya Esmeralda hanya penduduk Myst biasa, seorang wanita dengan paras cantik jelita.
Suatu hari, ia bertemu seorang pria Highborn. Keduanya saling jatuh cinta dan lantas menikah.
Pernikahan mereka dikarunia dua orang anak, Jacob dan Simmone.
Kehidupan rumah tangga bahagia berakhir ketika Venus muncul. Pria yang menikahi Esmeralda ternyata adalah suami Venus.
Venus marah karena Esmeralda telah merebut suaminya.
Tidak hanya membunuh Jacob dan Simmone, Venus juga mengutuknya menjadi buruk rupa. Walau kini memiliki kekuatan, Esmeralda hanya bisa melampiaskannya pada highborn dan falseblood. Ia tidak bisa menyentuh Venus sama sekali.
Sepeninggal Venus, suami Esmeralda tiba.
Esmeralda menyalahkan suaminya dan lalu membunuhnya.
Samantha menanyakan dimana Erica berada. Alih-alih menjawab, Esmeralda justru memerintahkan pasukan hiunya untuk menyerang Samantha.
Dengan kekuatannya, sekali serangan sudah cukup bagi Samantha untuk membunuh seluruh hiu-hiu tersebut.
Esmeralda akhirnya memberitahu bahwa Erica tengah berada di darat, menuju rumah ‘keluarganya’.
Howard, Carissa, dan Patrick bersiap untuk kabur.
Terlambat, Erica keburu muncul dan menghancurkan rumah mereka.
Ia lantas mendatangkan gelombang besar untuk menyeret ketiganya masuk ke laut.
Dengan bersusah payah mereka masih bisa bertahan.
Untunglah kemudian Samantha tiba. Ia kembali berusaha untuk menenangkan Erica agar tidak dikuasai oleh emosinya.
Di saat bersamaan, dari laut Esmeralda juga berusaha untuk menghasut Erica agar lanjut melakukan aksinya.
Pada akhirnya Erica menuruti kata-kata Samantha.
Melihatnya, Howard bergegas mengajak Carissa dan Patrick untuk meninggalkan TKP. Apes, Esmeralda yang kesal karena kalah lebih dulu membunuh mereka.
Di luar dugaan, semua itu adalah rencana Esmeralda sedari awal.
Sebelumnya ia hanya berpura-pura lemah saat menghadapi Samantha. Esmeralda bahkan mengaku bisa membunuh Samantha kapanpun.
Walau kali ini ia membiarkan Samantha pergi, namun sebagai gantinya ia membawa Erica bersamanya.
Sepeninggal Esmeralda dan Erica, Samantha sempat emosi pada dirinya sendiri yang bisa tertipu dengan mudahnya.
Pun begitu ia berusaha tenang karena masih banyak orang lain seperti Erica yang harus ia selamatkan.
Simpulan
Secara keseluruhan saya lebih menyukai arc Little Mermaid ini ketimbang arc sebelumnya.
Kendati demikian, saya merasa kualitas ceritanya tidak lebih baik ketimbang seri utama Grimm Fairy Tales.
Sejauh ini kehadiran Myths & Tales bagaikan pelengkap saja. Untuk mengisi lubang-lubang cerita yang ada di kisah utamanya.
Tidak buruk sih. Hanya saja saya berharap lebih.
Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.
Leave a Reply