Alur Cerita Film The Toolbox Murders (1978) | Gara-Gara Putrinya Tewas, Bapaknya Jadi Bikin Orang Lain Tewas

“The Toolbox Murders” adalah film horor sadis yang diangkat dari kisah nyata di tahun 1967. Sayangnya, tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa kejadian yang ada dalam film ini benar terjadi.

Saya pribadi sih tidak masalah. Mau berasal dari kisah nyata atau tidak. Yang penting filmnya layak untuk ditonton.

Nah, lantas layakkah film ini untuk ditonton? Seperti apakah sinopsisnya?

Simak yuk alur cerita The Toolbox Murders beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sekilas Tentang

poster film the toolbox murders

poster film the toolbox murders

Seorang maniak bertopeng ski membunuh penyewa kompleks apartemen dengan isi kotak peralatan.

Tanggal Rilis: 17 Februari 1978
Durasi: 73 menit
Sutradara: Dennis Donnelly
Produser: Tony DiDio
Penulis Naskah: Ann Kindberg, Robert Easter, Neva Friedenn
Produksi: Cal-Am Productions, Tony DiDio Productions
Pemain: Cameron Mitchell, Pamelyn Ferdin, Wesley Eure

Sinopsis Film / Alur Cerita The Toolbox Murders

Di jalanan Los Angeles. Seorang pria berpakaian serba hitam mengemudikan kendaraannya hingga tiba di sebuah kompleks apartemen.

Ia sempat berhenti di dekat sebuah dealer mobil dan teringat akan momen kecelakaan mobil di sana yang menewaskan seorang wanita muda.

Pria tersebut lantas masuk ke kamar apartemen milik Mrs. Andrews (diperankan oleh Faith McSwain). Melihatnya, Mrs. Andrews heran kenapa pria tersebut datang. Pun begitu ia tidak mempermasalahkannya.

Tak disangka, pria tersebut lalu membunuh Mrs. Andrews dengan menggunakan bor listrik.

Pria tersebut kemudian menggunakan topeng ski dan lanjut membunuh wanita di kamar lain, Deborah (diperankan oleh Marciee Drake), dengan menggunakan palu.

Maria (diperankan oleh Evelyn Guerrero) yang mendatangi kamar Deborah ikut terkena getahnya. Ia tewas dibunuh menggunakan obeng.

Setelah mengemasi perkakasnya, si pembunuh menuju kamar berikutnya. Melihat wanita penghuni kamar ternyata sedang bersama seorang pria, ia pun mengurungkan niatnya.


John (diperankan oleh John Hawker) dan istrinya (diperankan oleh Betty Cole) menemukan mayat Deborah dan Maria.

Beberapa saat kemudian, polisi datang ke TKP dan melakukan penyelidikan.

Detektif Tim Donnelly (diperankan oleh Tim Donnelly) yang memimpin.

cuplikan adegan film the toolbox murders

cuplikan adegan film the toolbox murders

Ia sempat menginterogasi Vance Kingsley (diperankan oleh Cameron Mitchell), pemilik bangunan apartemen tersebut. Vance mengaku syok mengetahui hal semacam itu terjadi di propertinya.


Malam berikutnya, si pembunuh kembali ke kompleks apartemen yang sama.

Yang menjadi korbannya kali ini adalah Dee Ann DeVore (diperankan oleh Kelly Nichols). Ia dibunuh menggunakan pistol paku saat tengah asyik berendam di bathtub.

Ingatan tentang wanita muda yang meninggal sebelumnya kembali terlintas di benak pria berpakaian serba hitam tersebut.

Tak lama, giliran kamar apartemen milik keluarga Ballard yang disantroni sang pembunuh.

Anehnya, alih-alih membunuh Laurie (diperankan oleh Pamelyn Ferdin) yang ada di ruang tamu, ia justru menculiknya.

Beberapa saat kemudian Joey (diperankan oleh Nicholas Beauvy), kakak Laurie, dan Joanne (diperankan oleh Aneta Corsaut), ibunya, pulang.

Awalnya mereka tidak curiga dengan Laurie yang tidak ada di apartemen.

Namun keduanya auto panik begitu mengetahui Dee Ann yang tinggal di lantai bawah diketemukan tak bernyawa.


Joey diinterogasi oleh detektif Mark. Detektif Mark rupanya tidak yakin Laurie telah diculik.

Joey pun memutuskan untuk mencari sendiri dimana sebenarnya adiknya berada.


Di salah satu kamar tempat terjadinya pembunuhan, Joey bertemu dengan Kent (diperankan oleh Wesley Eure), temannya.

Kent ternyata adalah keponakan dari Vance. Ia disewa oleh Vance untuk membersihkan kamar-kamar tersebut.

Kent sudah mendengar mengenai hilangnya Laurie. Ia sependapat dengan Joey bahwa kemungkinan besar Laurie diculik.

Joey pun kemudian menemani Kent bekerja.

Kent sempat memberitahu sikap pamannya berubah semenjak sepupunya, sekaligus putri Vance, yang bernama Kathy meninggal akibat kecelakaan mobil.

Beberapa waktu kemudian, keduanya mampir ke gudang rumah Vance untuk mengambil peralatan mengecat.

Terlihat kotak perkakas milik pembunuh ada di gudang.

Sepeninggal keduanya, Vance membawakan makanan dan minuman untuk Laurie yang ia sekap di rumahnya. Tepatnya di kamar Kathy.

Terungkap bahwa Vance sengaja menculik Laurie karena ingin membuatnya sebagai pengganti Kathy.

Dan sejak kematian putrinya, ia memutuskan untuk membunuh wanita-wanita yang (ia anggap) berdosa.


Kent rupanya curiga pamannya ada di balik kasus pembunuhan di apartemen.

Ia diam-diam kembali ke rumah Vance dan mengetahui Laurie ada di sana.


Joey bertemu dengan detektif Mark yang sedang memeriksa salah satu kamar TKP pembunuhan. Ada Kent juga di sana.

Dari hasil pembicaraan dengan detektif Mark, Joey meyakini pembunuhnya adalah Vance.

Tanpa membuang waktu, ia bergegas menuju rumah Vance untuk mencari bukti-bukti.

Di gudang, Joey menemukan kotak perkakas berisi alat-alat yang digunakan Vance untuk membunuh.

Kent tiba-tiba muncul. Tanpa curiga, Joey memberitahunya bahwa Vance pelaku pembunuhan di apartemen.

Joey yang sudah mengetahui hal itu sebelumnya memutuskan untuk melindungi keluarganya dengan membakar Joey hidup hidup.


Kent menemui Vance yang sedang berada di kamar Kathy bersama Laurie.

Vance awalnya tidak mempermasalahkan kedatangan Kent. Ia percaya Kent bakal membantunya menjaga Laurie seperti selama ini Kent menjaga Kathy.

Entah benar entah tidak, Kent memberitahu Vance bahwa sebenarnya selama ini ia acap berhubungan intim dengan Kathy.

Mendengarnya, Vance pun berusaha menyerang Kent.

Kent berlari ke dapur dan mengambil sebuah pisau. Ia lalu membunuh Vance dengan pisau tersebut.

Beberapa saat kemudian, Kent kembali ke kamar Kathy dan memotong ikatan Laurie dengan gunting.

Namun alih-alih membebaskannya, Kent justru memp3rkos4 Laurie.

Usai memuaskan hasratnya, Kent memberitahu Laurie secara tidak langsung bahwa ia sudah membunuh Joey dan Vance.

Laurie syok mendengarnya.

Ia lalu melihat ke arah gunting yang sebelumnya digunakan Joey untuk melepaskan ikatannya.


Film ditutup dengan Laurie yang terlihat berjalan di sebuah parkiran mobil dengan baju yang berdarah-darah.

Penutup

Sepertinya saya semakin dalam kesengsem dengan film horor / gore klasik seperti “The Toolbox Murders” ini. Atau “Slumber Party Massacre” yang dibahas beberapa minggu lalu.

Satu yang saya suka dari beberapa yang sudah ditonton dan diulas di Curcol.Co adalah cara mereka menyelipkan adegan buka-bukaan secara natural. Tidak terlihat dipaksakan seperti kebanyakan film jaman sekarang.

Dari alur cerita The Toolbox Murders di atas, yang paling membagongkan sebenarnya adalah bagaimana pihak kepolisian bertindak. Orang yang paling memungkinkan menjadi pelaku malah tidak diinterogasi atau diawasi secara maksimal.

Padahal sudah jelas ia bisa masuk ke semua kamar tanpa melakukan perusakan. Yang berarti orang dalam adalah tersangka utama.

Ya sudahlah. Toh ini artikel sinopsis, bukan review. Tidak usah terlalu dipikirkan, hehehe.

Oh by the way, sama seperti kebanyakan film lawas, film ini rupanya juga sudah di-remake. Judulnya pun nyaris sama, “Toolbox Murders“. Kapan-kapan kita bahas.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf the toolbox murders

Leave a Reply