Review Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) | Niat Bantu Melunasi Hutang Keluarga Malah Harus Tercabut Nyawa

“Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” melanjutkan kiprah Luna Maya sebagai penerus sang ratu horor tanah air, Suzzanna, setelah sebelumnya berakting luar biasa dalam “Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur“.

Kali ini yang diadaptasi adalah film rilisan tahun 1986, “Malam Jumat Kliwon”.

Pun begitu, tidak perlu khawatir bakal bosan. Pasalnya, di luar penamaan karakter, alurnya sangat jauh berbeda.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film suzzanna malam jumat kliwon

poster film suzzanna malam jumat kliwon

Suzzanna disihir pada malam Jumat Kliwon.

Dia kembali untuk membalas dendam, dalam bentuk Sundel Bolong.

Tanggal Rilis: 3 Agustus 2023
Durasi: 2 jam 12 menit
Sutradara: Guntur Soeharjanto
Produser: Sunil Soraya
Penulis Naskah: Ferry Lesmana, Sunil Soraya, Tumpal Tampubolon
Produksi: Soraya Intercine Films
Distribusi: Soraya Intercine Films
Negara: Indonesia
Pemain: Luna Maya, Achmad Megantara, Tio Pakusadewo, Sally Marcelina, Taskya Namya, Adi Bing Slamet, Opie Kumis, Ence Bagus, Yurike Prastika, Baron Hermanto, Clift Sangra

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Karena kedua orangtuanya terlilit hutan, Suzzanna (diperankan oleh Luna Maya) terpaksa menikah dengan Raden Aryo (diperankan oleh Tyo Pakusadewo).

Raden sendiri sudah lama mengharapkan seorang keturunan.

cuplikan film suzzanna malam jumat kliwon

cuplikan film suzzanna malam jumat kliwon

Hal itu membuat istri pertama Raden, Minati (diperankan oleh Sally Marcellina), cemburu pada Suzzanna.

Diam-diam ia meminta bantuan pada seorang dukun ilmu hitam bernama Jaka untuk mencelakai Suzzanna.


Seiring dengan usia kehamilannya yang semakin bertambah, kejadian-kejadian aneh membuat Suzzanna mulai menyadari dirinya disantet.

Ia lalu memberitahu Surya (diperankan oleh Achmad Megantara), kekasihnya, dan meminta bantuannya.

Sayang, Suzzanna keburu meninggal pada saat melahirkan bayinya. Tepat di malam Jumat kliwon.

Kondisinya mengenaskan. Dimana punggungnya meledak dan bolong karenanya.

Bayi Suzzanna sendiri, belakangan diberi nama Ayu, selamat.

Meski menyadari itu adalah ulah Minati, pada akhirnya Raden memutuskan untuk merahasiakan kematian Suzzanna dari warga setempat.


Esok harinya, Surya mengetahui kabar kematian Suzzanna dari Ratih (diperankan oleh Taskya Namya), salah satu pembantu di rumah Raden.

Dibutakan oleh cinta, ia nekat membuat perjanjian dengan iblis Samil (diperankan oleh Egy Fadly) untuk menghidupkan Suzzanna.

Samil meminta agar nantinya Surya menyerahkan bayi Suzzanna kepadanya. Surya mengiyakan.

Sementara itu, Suzzanna yang telah berubah menjadi sundel bolong juga kemudian ingin mendapatkan kembali bayinya.

Tanpa memberitahu syarat perjanjiannya dengan Samil, Surya berjanji akan membantu Suzzanna.

Berhasilkah keduanya merebut bayi Ayu dari tangan Raden dan Minati?

Ulasan / Review Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon

Tidak sedikit film horor lokal yang sudah digadang-gadang namun ujung-ujungnya malah bikin meradang.

Untungnya hal itu tidak terjadi pada film ini.

“Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” sukses menghadirkan apa yang saya harapkan dari sebuah film bergenre horor.

Cerita berkualitas, akting papan atas, eksekusi jump scare berkelas, serta penyelesaian akhir yang pantas.

Alurnya benar-benar mengalir. Dengan porsi peran karakter Suzzanna dan Surya yang berimbang.

Membuat durasi 2 jam lebih berlalu tanpa bosan. Bahkan hampir tidak terasa.

Saking apiknya skenario, karakter sekunder macam Ratih dan Ki Sabrang pun cukup berkesan kehadirannya. Tidak sambil lalu.

Nyaris seluruh jajaran pemain berakting mengesankan. Di atas rata-rata.

Luna Maya jelas tidak perlu ditanya. Tapi saya pribadi malah salfok dengan penampilan aktris senior Sally Marcelina yang mampu mencuri perhatian.

Jangan lupa. Tidak jarang ada bintang kawakan yang terlihat cupu gegara dibekali naskah yang buluk.

Seluruh jump scare digarap dengan rapi. Baik yang berupa penampakan maupun adegan berdarah-darah.

jumpscare tereksekusi dengan baik

jumpscare tereksekusi dengan baik

Bervariasi pula. Tidak mengandalkan satu formula yang diulang.

Salah satu yang perlu diberi applause adalah komedinya.

Tidak garing, tidak berlebihan, dan tidak cringe.

Porsinya memang sedikit lebih banyak ketimbang film lain bergenre serupa. Tapi wajar mengingat durasi film ini juga lebih panjang.

Toh yang perlu digarisbawahi adalah keberhasilan unsur komedi dalam “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” yang sukses menghadirkan gelak tawa.

Ada selipan momen romantis yang tidak kalah menariknya. Cuma soundtrack dari Melly Goeslaw seperti agak kurang pas dengan latar waktu film ini.

romantis tanpa perlu menye menye

romantis tanpa perlu menye menye

Ending-nya layak. Sama layaknya dengan kualitas sinematografi yang disuguhkan. No complanint.

Penutup

Senang akhirnya ada film horor lokal yang benar-benar berkualitas dan layak ditonton di bioskop pada tahun 2023 ini.

Bagi saya pribadi, level kualitas “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” bahkan di atas “Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur”. Terutama dari segi cerita.

Seluruh elemen horornya pun tereksekusi dengan baik. Dengan selipan momen romantis yang tidak berlebihan namun sudah cukup untuk menggambarkan kekuatan cinta antara Surya dan Suzzanna.

Akting jajaran pemainnya papan atas. Sama sekali tidak ada yang mengecewakan.

Begitu pula dengan unsur komedinya. Tidak garing dan sukses menjadi titik tawa. Setidaknya di dalam satu studio saat saya tadi menonton.

ikon suzzanna sang pemakan melati tidak ketinggalan

ikon suzzanna sang pemakan melati tidak ketinggalan

Jadi penasaran dengan “Panggonan Wingit”, karya horor berikutnya dari sutradara Guntur Soeharjanto yang dibintangi oleh Luna Maya.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film suzzanna malam jumat kliwon 2023
Review Suzzanna Malam Jumat Kliwon 2023
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
4.5

Summary

Sejauh ini, ini adalah yang paling jauh. Kualitas filmnya benar-benar jauh di atas rata-rata film horor lokal lain yang sudah lebih dulu beredar sepanjang tahun 2023 ini. Nyaris tidak ada celah untuk dikritik. Naskah oke, akting oke, horor oke. Bahkan sampai komedinya pun oke. Wajib tonton!

Leave a Reply