Review Film Primbon (2023) | Misteri Buah Hati Yang Hilang Namun Kembali Pulang

“Primbon” adalah film horor lokal yang sudah bisa ditebak dari judulnya bakal mengangkat tema mengenai kitab Jawa yang berisikan petunjuk atau pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini mungkin hanya orang-orang dari ‘generasi lama’ yang masih percaya dan mengikuti segala sesuatu yang tercantum di dalamnya.

Beberapa yang mungkin acap kita dengar adalah tentang penentuan hari baik dalam pernikahan dan pemberian nama anak.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Primbon di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film primbon

poster film primbon

Di tengah perjalanan mendaki gunung, Rana menghilang, tetapi secara ajaib kembali ke rumah, menyebabkan konflik antara keyakinan ibunya akan kelangsungan hidupnya dan keluarga besar yang percaya takhayul.

Tanggal Rilis: 10 Agustus 2023
Durasi: 1 jam 28 menit
Sutradara: Rudy Soedjarwo
Produser: Yoen K.
Penulis Naskah: Lele Laila
Produksi: Cakra Film, Maxima Pictures
Distribusi: Maxstream Original
Negara: Indonesia
Pemain: Happy Salma, Nugie, Flavio Zaviera, Chicco Kurniawan, Azela Putri, Jajang C. Noer, Oppie Andaresta, Septian Dwi Cahyo, Ony Serojawati Hafiedz

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Rana (diperankan oleh Flavio Zaviera) hilang saat pergi ke hutan untuk mendaki gunung bersama sahabatnya, Janu (diperankan oleh Chicco Kurniawan).

Setelah dilakukan pencarian selama 7 hari tanpa ada hasil, keluarga besar dari pihak ayah Rana, Banyu (diperankan oleh Nugie), memutuskan untuk menghentikannya. Sekaligus menganggap Rana sudah mati.

Mereka berpatokan pada primbon yang selama ini menjadi pegangan keluarga secara turun temurun. Tanpa peduli pada pendapat Dini (diperankan oleh Happy Salma), ibu Rana.

Malam hari setelah diadakan tahlilan, tak disangka Rana tiba-tiba pulang ke rumah.

Berbeda dengan Dini dan Banyu, kakak-kakak Banyu — Nur (diperankan oleh Jajang C. Noer), Ning (diperankan oleh Oppie Andaresta), dan Sri (diperankan oleh Ony Serojawati) — curiga bahwa yang pulang bukanlah Rana yang asli. Melainkan sosok jadi-jadian.

Banyu dan Tari (diperankan oleh Azela Putri) yang awalnya tidak peduli pun mulai merasakan ada yang aneh dari Rana.

cuplikan film primbon

cuplikan film primbon

Hingga pada akhirnya Janu memberitahu Tari apa yang sebenarnya terjadi di hutan.

Benarkah Rana adalah makhluk jadi-jadian? Dapatkah keluarga besar Banyu dan primbon mereka mengungkap misteri yang ada?

Ulasan / Review Film Primbon

Sukses membangun tensi dan atmosfer dengan baik, “Primbon” lebih terasa sebagai sebuah film drama keluarga ketimbang film horor.

Pasalnya, meski dieksekusi dengan baik dan terbilang berhasil menghadirkan jump scare, elemen horornya nanggung.

Tertutup oleh kentalnya hubungan dan konflik antar anggota keluarga yang diusung.

Ditambah dengan kualitas akting jajaran pemain yang di atas rata-rata.

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, film ini memang berani tampil beda dengan tidak banyak mengusung bintang muda.

Namun hasilnya terbilang luar biasa. Setidaknya semua tampil meyakinkan.

Apalagi porsi seluruh karakter hampir sama. Tidak ada yang terkesan hanya tempelan. Semuanya punya peran.

seneng banget beliau dapet porsi peran yang lumayan

seneng banget beliau dapet porsi peran yang lumayan

Sayangnya, buat saya pribadi bagian akhirnya gregetless.

Emosional sih. Tidak sedikit terdengar isak tangis di dalam studio yang separuhnya penuh. But not something that I expected from a horror movie.

Naskahnya sendiri cukup rapi. Tapi tidak optimal karena seharusnya ada bagian yang bisa dikembangkan.

Untungnya tidak ada balutan dialog cringe. Maupun adegan di luar nurul.

Penutup

Film horor yang terlalu kental nuansa drama keluarganya. Alhasil, elemen seram yang sebenarnya tereksekusi dengan baik menjadi terasa kentang.

simpel tapi meyakinkan seramnya

simpel tapi meyakinkan seramnya

Naskahnya oke. Rapi namun tidak optimal. Harusnya bisa dikembangkan lagi.

Karakter maupun akting pemain mungkin jadi kekuatan utama “Primbon”. Tidak ada yang tampil mengecewakan.

Recommended sih kalau memang sudah nonton “Suzanna: Malam Jumat Kliwon“.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Primbon” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film primbon 2023
Review Primbon 2023
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
3.8

Summary

Film horor yang terlalu kental nuansa drama keluarganya. Elemen seram yang sebenarnya tereksekusi dengan baik ujung-ujungnya terasa kentang. Naskahnya oke namun harusnya bisa dikembangkan lagi. Karakter maupun akting pemain jadi kekuatan utama.

Leave a Reply