Review Film Pamali: Dusun Pocong (2023) | Kisah Para Petugas Medis Yang Mengalami Nasib Tragis

Traveling selama 3 minggu ke Thailand sejak awal bulan Oktober kemarin membuat saya was was. Khawatir tidak bisa menonton “Pamali: Dusun Pocong” di bioskop.

Takut keburu turun layar seperti halnya “Bangku Kosong: Ujian Terakhir” yang terpaksa hanya bisa saya tunggu kehadirannya nanti di layanan streaming.

Untungnya, film yang diadaptasi dari game “Pamali: The Tied Corpse” dan sekaligus merupakan sekuel dari “Pamali” ini cukup perkasa dan mampu bertahan hingga saya kembali ke Indonesia.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Pamali 2: Dusun Pocong di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film pamali dusun pocong

poster film pamali dusun pocong

Seorang penggali kubur dan pelajar yang melanggar pantangan dengan bersiul di malam hari menghadapi segerombolan penampakan pocong.

Tanggal Rilis: 12 Oktober 2023
Durasi: 1 jam 37 menit
Sutradara: Bobby Prasetyo
Produser: Marcella Daryanani, Willy Suryanto
Penulis Naskah: Evelyn Afnilia
Produksi: Lyto Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Fajar Nugra, Yasamin Jasem, Dea Panendra, Arla Ailani, Bukie B. Mansyur, Anantya Kirana

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Tiga orang tenaga medis — Gendis (diperankan oleh Dea Panendra), Mila (diperankan oleh Yasamin Jasem), dan Puput (diperankan oleh Arla Ailani) — dikirim ke sebuah dusun terpencil untuk menangani wabah misterius yang terjadi di sana.

Mereka ditemani oleh dua orang penggali kubur, Cecep (diperankan oleh Fajar Nugra) dan Deden (diperankan oleh Bukie B. Mansyur). Kebetulan, mang Ujang (diperankan oleh Whani Darmawan), orang yang selama ini menguburkan jenazah di dusun tersebut, baru saja ikut terserang penyakit.

Setibanya di sana, Gendis dkk langsung kaget menyadari bahwa wabah yang terjadi rupanya sangat mematikan. Siapa pun yang terdampak dalam hitungan hari bisa meninggal dunia.

Selain itu, satu demi satu dari mereka juga diteror oleh sosok pocong yang mengerikan.

serem gak nih pocongnya ges

serem gak nih pocongnya ges

Di sisi lain, penduduk dusun yang masih selamat ternyata melakukan hal-hal aneh yang melanggar pamali. Mulai dari bersiul di malam hari hingga membuka payung di dalam rumah.

Mungkinkah itu penyebab dusun tersebut mengalami musibah? Dapatkah Gendis dan teman-temannya meninggalkan dusun pocong tersebut dengan selamat?

Ulasan / Review Film Pamali: Dusun Pocong

Walau hanya menghadirkan karakter Cecep sebagai benang merah dari film pendahulunya, sekuel ini sukses memberikan sajian horor yang berkualitas dan menyenangkan untuk ditonton. Bahkan mungkin lebih baik dari sebelumnya.

Nuansa serius yang dibawakan oleh trio petugas medis mampu diimbangi oleh suguhan komedi dari Cecep dan Deden.

Kemampuan seni peran Fajar Nugra juga tampak semakin matang di sini.

Yang lain pun berakting tanpa mengecewakan. Meyakinkan dan sangat bisa dinikmati.

Naskahnya oke. Tidak ada kesulitan untuk memahami jalan cerita meski tidak pernah memainkan gamenya seperti saya.

Twistnya menarik. Lumayan sulit ditebak.

Pula selipan momen ala Final Destination yang bikin suasana jadi tambah tegang.

Sama halnya dengan unsur horor yang disajikan. Semua tereksekusi dengan baik walau formula jump scare-nya sudah umum.

Yang jelas, pada saat menulis ulasan ini, saya tidak ingat ada sesuatu yang perlu dikritik atau dipertanyakan.

siang di kuburan aja udah serem ini malah gali kubur malem malem

siang di kuburan aja udah serem ini malah gali kubur malem malem

Kalau pun ada yang tidak logis jumlahnya masih bisa ditolerir.

Penutup

Wajar film ini sedang menuju raihan 1 juta penonton. Semuanya hampir sempurna.

cuplikan film pamali 2 dusun pocong

cuplikan film pamali 2 dusun pocong

Dari segi cerita, horor, akting, hingga sinematografi minim cela. Twistnya pun mengejutkan.

Mungkin hanya formula jump scare pasaran saja yang menjadi catatan.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Pamali: Dusun Pocong” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film pamali dusun pocong
Review Pamali: Dusun Pocong 2023
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
4

Summary

Salah satu film horor lokal yang wajib ditonton di bulan Oktober. Nyaris tidak ada cela dari segi akting dan cerita. Horor tereksekusi dengan baik walau formulanya pasaran.

Leave a Reply