Review Film Nobody Sleeps In The Woods Tonight 2 (Netflix, 2021)

Gak nyangka, “Nobody Sleeps In The Woods Tonight” (W lesie dziś nie zaśnie nikt 2) ternyata punya sekuel yang baru saja dirilis minggu terakhir bulan Oktober kemarin.

Judulnya “Nobody Sleeps In The Woods Tonight 2” (W lesie dziś nie zaśnie nikt 2). Atau bisa juga disebut “Nobody Sleeps In The Woods Tonight Part 2”.

Film horor slasher asal Polandia ini masih dibintangi oleh Julia Wieniawa-Narkiewicz yang berperan sebagai Zosia, satu-satunya penyintas dalam tragedi di cerita sebelumnya.

Akankah teror dari si kembar mutan alien datang lagi? Berhasilkah Zosia lolos dari maut untuk kedua kalinya?

Yuk simak sinopsis dan juga review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Alur Cerita / Sinopsis Singkat

poster nobody sleeps in the woods tonight 2

poster nobody sleeps in the woods tonight 2

Pasca insiden di film sebelumnya, Zosia Wolska (diperankan oleh Julia Wieniawa-Narkiewicz) ditahan di kantor polisi bersama dengan 2 kembar mutan alien. Sersan Waldek Gwizdała (diperankan oleh Andrzej Grabowski) belum sepenuhnya percaya pada cerita Zosia.

Berhubung bantuan dari kantor pusat belum akan datang dalam waktu dekat, Waldek membawa Zosia ke TKP alias rumah si kembar untuk mengorek informasi lebih dalam.

Tanpa disangka, cairan meteor yang ada di sana masuk ke dalam tubuh Zosia dan mengubahnya menjadi mutan alien seperti si kembar. Waldek pun auto jadi korban.

Setelah Waldek dan Zosia tidak kunjung kembali, dua orang polisi yang bertugas — Adam Adamiec (diperankan oleh Mateusz Wieclawek) dan Wanessa Kowalczyk (diperankan oleh Zofia Wichlacz) memutuskan untuk menyusul mereka.

Mendapati jasad Waldek yang hanya tinggal separuh badan, Wanessa memanggil 2 orang pemburu profesional untuk membantu. Mereka adalah Slawek (diperankan oleh Robert Wabich) dan Mariusz (diperankan oleh Sebastian Stankiewicz).

Apes, ketika sedang memasang perangkap di hutan, Slawek mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kedua tangannya putus. Mengingat lokasinya sudah tidak jauh lagi dengan perkemahan Adrenaline, diputuskan untuk membawa Slawek dan memanggil ambulans ke sana.

Setibanya di perkemahan, alih-alih disambut oleh penanganan darurat, yang tersisa hanyalah mobil ambulans penuh darah dan jasad petugas medis.

Tak jauh dari mobil ambulans, Adam melihat sosok Zosia yang sudah berubah menjadi mutan menyeramkan. Tanpa membuang waktu, ia mengajak Wanessa dan yang lain untuk masuk ke dalam kabin.

Usai Adam menceritakan apa yang ia lihat pada Wanessa dengan terbata-bata, keduanya bertemu dengan Janeczka (diperankan oleh Izabela Dabrowska) yang bersembunyi dalam lemari. Tak lama Slawek pun meninggal karena kehabisan darah.

Perpecahan terjadi. Mariusz ingin pulang untuk membawa jenazah Slawek, Wanessa hendak memburu Zosia, sementara Adam berniat untuk bertahan dalam kabin hingga bala bantuan tiba. Pada akhirnya mereka setuju untuk bekerjasama dan mengikuti saran Wanessa untuk menangkap Zosia.

Dengan Janeczka dijadikan umpan, Adam, Wanessa, dan Mariusz masing-masing berada di posisi yang berbeda untuk menjebak Zosia jika ia mendatangi Janeczka.

Sayang, rencana mereka berantakan. Zosia lebih dahulu membunuh Mariusz sehingga ia bisa lebih leluasa membantai Janeczka. Wanessa sendiri rupanya tidak memiliki kemampuan menembak mumpuni. Melihatnya, Adam berinisiatif untuk menarik Wanessa kembali masuk ke dalam kabin untuk menyelamatkan diri mereka.

Sesaat kemudian Zosia menyusul masuk ke dalam kabin sembari membawa kepala Janeczka. Tidak mau mati, Wanessa mendorong Adam ke arah Zosia dan kabur dengan menggunakan ambulans.

Anehnya, alih-alih membunuh Adam, Zosia justru mengeluarkan lidahnya yang panjang dan memasukkannya dalam mulut Adam. Tak berapa lama, ia menarik kembali lidahnya dan pergi ke samping Adam.

Tubuh Adam mulai bergetar hebat dan sedikit demi sedikit berubah menjadi mutan alien seperti Zosia.

Dengan bahasa alien, Zosia lantas menceritakan tentang meteor potongan bulan yang telah mengubah mereka (dan si kembar) menjadi seperti sekarang. Selain penampakan yang berwujud monster, juga insting membunuh yang kuat.

Meski awalnya tidak setuju bahwa semua orang harus dibunuh, Adam tidak keberatan jika mereka melakukannya pada orang yang memang benar-benar jahat.

Target pertamanya adalah penjual hotdog yang melakukan kekerasan terhadap anjingnya sendiri. Berkat bantuan Zosia, Adam berhasil membunuhnya. Hubungan keduanya pun menjadi semakin intim.

Zosia lantas mengajaknya membebaskan si kembar dari kantor polisi. Adam mengiyakan.

Di sana, si kembar terlihat tidak berdaya dan hanya berdiam diri saat Zosia membuka pintu penjara.

Tak lama, Wanessa muncul dan menembaki Adam serta Zosia. Zosia lalu meminta Adam untuk membunuh Wanessa, namun Adam tidak tega melakukannya.

Kesal, Zosia membunuh Wanessa dan pergi usai mengata-ngatai Adam.

Tepat ketika Zosia melangkah keluar dari kantor polisi, mobil yang dikendarai pasukan khusus datang dan menabraknya hingga tubuhnya hancur berantakan. Adam yang melihatnya langsung lemas lunglai.

Tanpa melakukan perlawanan, Adam pasrah saat pasukan khusus menyeretnya masuk ke dalam mobil.

Sementara itu, salah satu dari si kembar bangun dan menemukan sebuah granat. Sesaat kemudian muncul ledakan dari dalam kantor polisi.

Di bagian akhir, Adam terlihat tengah menjadi obyek eksperimen dari para ilmuwan.

Tanggal Rilis: 27 Oktober 2021
Durasi: 96 menit
Sutradara: Bartosz M. Kowalski
Produser: Jan Kwiecinski
Penulis Naskah: Bartosz M. Kowalski, Mirella Zaradkiewicz
Produksi: Akson Studio, Netflix, Plan Zet, Polski Instytut Sztuki Filmowej
Pemain: Zofia Wichlacz, Julia Wieniawa-Narkiewicz, Wojciech Mecwaldowski

Review Singkat

Sudah hepi melihat kembali penampilan si cakep Julia Wieniawa-Narkiewicz, eh lah belum apa-apa kok dia udah berubah menjadi monster alien.

Untungnya, ini adalah sebuah kejutan yang menyenangkan dari “Nobody Sleeps In The Woods Tonight 2”.

Jujur awalnya saya tidak memiliki ekspektasi apa pun terhadap film ini. Apalagi prekuelnya benar-benar jeblok dan masuk dalam kategori tidak layak tonton.

Sutradara sekaligus penulis naskah Bartosz M. Kowalski rupanya menyadari hal tersebut dan membuat sekuelnya benar-benar di luar dugaan.

Apalagi setelah si karakter utama, Adam, turut berubah menjadi mutan alien. Alir cerita jadi makin tidak bisa diprediksi, namun dalam arti menggembirakan.

Saya suka fakta bahwa dua tokoh antagonis sebelumnya nyaris tidak ada fungsinya di sini. Film sejenis yang berjilid-jilid umumnya terjebak dalam sosok antagonis yang sama. Membuat cerita tidak berkembang dan terjebak di alur yang itu itu saja.

Unsur horor sadis masih dipertahankan. Sayang masih sama dengan sebelumnya. Sama-sama nanggung dan kurang terpuaskan olehnya.

Setidaknya ada adegan tarik lidah yang lumayan terbayang-bayang hingga saat saya menulis artikel ini.

Yang mungkin menjadi masalah bagi sebagian orang adalah nuansa film yang berubah drastis usai Adam berubah menjadi mutan. Bukannya merinding, saya justru lebih banyak tersenyum melihat aksi Adam dan Zosia.

Ceritanya sendiri masih menyisakan ruang untuk sekuel di kemudian hari. Kalau pun benar ada, saya pasti akan menontonnya.

Penutup

Sekuel biasanya memiliki kualitas yang berada di bawah film pendahulu. Namun “Nobody Sleeps In The Woods Tonight 2” berani mendobrak tradisi tersebut dan menyajikan kualitas cerita dan produksi yang jauh lebih baik.

Ini ditambah dengan fakta bahwa prekuelnya memang memiliki kualitas menyedihkan. Sehingga apabila ada sedikit saja upgrade dalam “Nobody Sleeps In The Woods Tonight Part 2”, perbedaan kenyamanan menonton sudah auto terdongkrak.

Dengan cerita yang penuh kejutan, sang sutradara juga berani men-switch nuansa di pertengahan menjelang akhir menjadi lebih relaks. Bahkan cenderung mengarah ke komedi.

Sebagian orang mungkin tidak menyukainya. Namun saya pribadi suka.

7/10. Looking forward for the sequel. Jika ada.

Film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf nobody sleeps in the woods tonight 2

Leave a Reply