Review Film Hantu Polong (2024) | Jatuh Hati Pada Setan Yang Patah Hati

“Hantu Polong” adalah film horor yang *katanya* diadaptasi dari kisah nyata. Tentang sosok mistis pengincar bayi yang kondang di pulau Jawa dan Sumatera.

Kenapa katanya? Karena saya tidak bisa menemukan referensi yang sesuai dengan yang digambarkan dalam film ini. Malah bisa dibilang berbanding 180 derajat.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Hantu Polong di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film hantu polong

Mahasiswa sastra mengungkap masa lalu puitis Tanjung Pinang, mengungkap hantu Mahiah.

Kegilaan Syahdan yang berbahaya membuat Jali, Ali, dan Bella mencari bimbingan dari Ibu Hannah saat menghadapi wahyu yang menakutkan.

Tanggal Rilis: 14 Maret 2024
Durasi: 1 jam 30 menit
Sutradara: Amir Mirza Gumay
Produser: Aris Riyantoko
Penulis Naskah: Ryan Sekarjaya
Produksi: Limo Pancer Production, White Collar Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Ingrid Widjanarko, Berlliana Lovell, Billy Chong, Rory Asyari, Leon Dozan, Rachel Hawadi, Daffa Aryoseno, Alicia Djohar, Fuad Idris

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Syahdan (diperankan oleh Rory Asyari), Jali (diperankan oleh Daffa Aryoseno), Ali (diperankan oleh Leon Dozan), dan Bella (diperankan oleh Rachel Hawadi) pergi ke sebuah pulau untuk riset tugas kampus mereka.

Di sana, Syahdan berkenalan dengan Mahiah (diperankan oleh Berlliana Lovell), warga lokal yang cantik.

Jatuh cinta pada pandangan pertama, hubungan keduanya semakin lama semakin dekat.

satu satunya daya tarik film hantu polong

Hal itu membuat Jali, Ali, dan Bella kesal.

Terlebih Bella, yang curiga ada sesuatu yang disembunyikan oleh Mahiah.

Beberapa kejadian mistis yang dialami mereka berempat turut mendukung kecurigaan Bella.

kenapa karakter bencong kembali hadir di film layar lebar

Benarkah demikian? Lantas siapa sebenarnya Mahiah?

Ulasan / Review Film Hantu Polong

Jujur, sejak menonton trailernya yang diselipkan sebelum film “Lampir“, saya sudah mendapat gambaran bakalan seperti apa kualitas film ini.

Dan ternyata benar.

Mulai dari ceritanya dulu.

Selain dialog yang kebanyakan berulang, tidak sedikit adegan di luar nalar yang mengganggu. Terutama di paruh akhir.

Seperti Bella yang tiba-tiba tahu nama Mahiah padahal di antara Bella dan teman-temannya hanya Syahdan yang telah berkenalan dengan Mahiah.

Ajaibnya lagi, Ali mendadak tahu lokasi rumah Mahiah yang terpencil di dalam hutan. Kocaknya, di tengah jalan Ali kebingungan, dan jadi Bella yang mengarahkan jalannya.

Namun anehnya, keesokan harinya Syahdan ikut pergi ke rumah Mahiah, dan lokasinya ternyata di pinggir tambak. Bahkan dekat dengan jalan raya.

Tonton sendiri deh kalau mau adegan-adegan absurd lainnya.

Naskah yang serampangan di atas kacaunya didukung oleh akting jajaran pemain yang sama sekali tidak meyakinkan.

Terutama dari trio karakter mahasiswa yang melakukan riset tersebut.

Andalannya hanya berucap dengan tensi tinggi dan volume keras. Meski tidak sesuai dengan suasana maupun apa yang dibicarakan.

Yang saya pribadi cukup terganggu adalah polah mereka yang seolah tidak beretika.

Saat dikenalkan dengan kepala desa misalnya. Bukannya bersalaman, malah dadah dadah seperti dengan teman sebaya. Parah.

Elemen horornya pun tidak membantu.

Sekedar mengandalkan make-up bedak tebal belaka.

modal bedak tebal yang gagal bikin takut

Lucunya, hantu polong yang berulang kali digambarkan bisa terbang, di penghujung malah ngibrit dikejar warga. Apaan dah.

Penutup

Ini adalah film yang cocok ditonton saat bulan puasa.

Dimana kita harus bisa melatih kesabaran kita meski mendapat suguhan yang tidak biasa.

Dari naskah skenario, akting pemain, hingga horor, sedikit yang bisa menjadi poin untuk direkomendasikan.

Mungkin hanya Berlliana Lovell, yang terlihat manis sekali di film ini.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Hantu Polong” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi