Dijejali kesibukan dalam sebulan terakhir membuat saya melewatkan serial drama Korea yang menghebohkan dunia maya ini. “Squid Game” (오징어 게임, Ojing-eo Geim) judulnya.
Tayang eksklusif di Netflix, drakor ini bercerita tentang perjuangan Seong Gi-hun (diperankan oleh Lee Jung-jae) dalam menghadapi pertarungan hidup mati demi memenangkan sejumlah uang. Tepatnya 45.6 milyard won.
Lebih dari setengah trilyun rupiah.
Gi-hun tidak sendiri. Melainkan bersama dengan 455 orang lain yang masing-masing punya alasan untuk mendapatkan hadiah tersebut. Hampir semua peserta memiliki nasib yang sama – bermasalah secara finansial.
Disutradarai oleh Hwang Dong-Hyuk, yang merangkap sebagai penulis naskah, “Squid Game” tayang perdana secara global pada tanggal 17 September 2021.
Kali ini saya tidak akan menuliskan sinopsis per episodenya secara detil. Melainkan rekap sinopsisnya sekaligus secara lengkap, dari episode 1 hingga 9.
Daftar Isi
Episode 1: Red Light, Green Light
Gi-hun adalah seorang pria pengangguran yang terlilit hutang. Ia tinggal sendiri bersama ibunya (diperankan oleh Kim Young-ok) pasca bercerai. Mantan istrinya (diperankan oleh Kang Mal-geum) kini telah menikah lagi. Putri Gi-hun, Seong Ga-yeong (diperankan oleh Cho Ah-in), ikut dengan ibu kandungnya.
Suatu malam, di sebuah stasiun subway, seorang pria (diperankan oleh Gong Yoo) menantang Gi-hun bermain ddakji. Gi-hun berhasil menang dan mendapat sejumlah uang. Pria tersebut lalu mengajak Gi-hun untuk ikut dalam permainan yang lebih besar, dengan hadiah yang lebih banyak.
Sempat menolak, Gi-hun akhirnya menerima. Di titik penjemputan, sebuah mobil datang menjemput. Tak lama setelah masuk, Gi-hun dibius hingga tak sadarkan diri.
Saat terbangun, ia sudah berada di sebuah ruangan besar bersama dengan 455 orang peserta lain. Hampir semuanya memiliki masalah keuangan seperti Gi-hun.
Permainan yang mereka ikuti diberi nama Squid Game. Total ada 6 ronde dalam 6 hari yang harus diselesaikan.
Gi-hun, yang memiliki nomer peserta 456, berkenalan dengan seorang kakek tua bernomer 001 yang menderita tumor otak. Belakangan diketahui bernama Oh Il-nam (diperankan oleh Oh Yeong-su).
Ia juga bertemu dengan Cho Sang-woo (diperankan oleh Park Hae-soo), sahabatnya saat kecil. Serta Kang Sae-byeok (diperankan oleh Jung Ho-yeon), yang sempat mencopet uang Gi-sun.
Ronde pertama adalah permainan “Red Light, Green Light”. Dalam permainan tersebut terungkap bahwa siapa saja yang melanggar peraturan maupun gagal menyelesaikan permainan akan dibunuh.
Walau ketakutan, Gi-hun akhirnya bisa menyelesaikannya berkat bantuan pria bernomer 199, Abdul Ali (diperankan oleh Anupam Tripathi).
Dalam satu adegan terlihat bahwa saat ini Gi-hun dan yang lain berada di sebuah pulau terpencil.
Episode 2: Hell
Syok dengan aturan permainan, sebagian peserta meminta agar kompetisi dihentikan. Setelah melalui voting, mayoritas peserta setuju. Satu persatu kemudian dikembalikan ke kota Seoul.
Gi-hun melaporkan apa yang ia alami ke polisi. Tidak ada yang percaya dengan laporannya. Kecuali detektif Hwang Jun-ho (diperankan oleh Wi Ha-joon), yang tengah mencari keberadaan kakaknya. Ia curiga bahwa laporan Gi-hun ada hubungannya dengan kakaknya.
Ibu Gi-hun selama ini ternyata menyembunyikan penyakit diabetes yang ia derita. Hal itu membuat Gi-hun memutuskan untuk kembali berkompetisi ketika ditawari kesempatan kedua.
Pun begitu dengan Sang-woo, Sae-byeok, dan Ali. Walau resikonya nyawa, mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan uang untuk menyelesaikan masalah mereka. Ujung-ujungnya sebagian besar peserta kembali mengikuti Squid Game.
Sementara itu, Jun-ho rupanya diam-diam membuntuti Gi-hun dan membuntuti mobil yang menjemputnya.
Episode 3: The Man with the Umbrella
Jun-ho menyelinap ke dalam kapal yang membawa para peserta menuju pulau. Di sana ia pun menyamar sebagai salah satu pegawai, yang kebetulan semuanya mengenakan penutup muka.
Beberapa waktu kemudian, Gi-hun dan yang lain terbangun di ruangan sebelumnya. Ia lalu membentuk tim bersama dengan Sang-woo, Ali, dan Il-nam.
Saat peserta nomer 212, Han Mi-nyeo (diperankan oleh Kim Joo-ryoung), minta ijin ke toilet, Sae-byeok ikut bersamanya. Tujuannya adalah menyelinap melalui lubang ventilasi udara dan mencari informasi mengenai tempat tersebut. Sebelum kembali, Sae-byeok melihat para pegawai di dapur tengah memanaskan gula.
Esok harinya, Sang-woo yang semalam mengetahui Sae-byeok menyelinap memaksa diberitahu apa yang dilihat olehnya. Setelah melihat area permainan kedua, Sang-woo langsung menyadari permainan tersebut ada hubungannya dengan jajanan tradisional sugar honeycomb.
Kendati demikian, Sang-woo merahasiakan hal tersebut dari ketiga rekannya. Di saat para peserta diminta memilih satu dari empat bentuk yang ada — lingkaran, segitiga, bintang, dan payung, Sang-woo sengaja memilih segitiga. Melihatnya, Sae-byeok mengikuti pilihan Sang-woo.
Tebakan Sang-woo tepat. Para peserta rupanya diwajibkan untuk memotong bentuk yang mereka pilih dari jajanan tersebut dengan menggunakan jarum. Segitiga adalah bentuk yang paling gampang, sementara payung jelas yang tersulit. Apes, Gi-hun memilih payung.
Sama seperti sebelumnya, peserta yang gagal langsung dibunuh di tempat. Gi-hun sendiri berhasil menemukan trik, yaitu dengan membasahi kue tersebut agar mudah untuk dipotong. Ia dan teman-temannya pun lolos ke babak berikutnya.
Sementara itu, Mi-nyeo diam-diam menggunakan pemantik api untuk memanaskan jarum. Alhasil kue jadi lebih mudah terpotong.
Untuk mencari pelindung, Mi-nyeo sengaja memberikan pemantik api tersebut pada Jang Deok-su (diperankan oleh Heo Sung-tae), seorang gangster. Misinya berhasil. Deok-su mengajak Mi-nyeo untuk bergabung dalam kelompoknya.
Dalam sebuah insiden yang menewaskan seorang pegawai dengan jabatan tinggi, Jun-ho diam-diam mengambil topeng milik pegawai tersebut dan mengenakannya untuk menyamar.
Leave a Reply