Sebetulnya ingin melanjutkan menulis catatan perjalanan trip ke Hong Kong dan Macau awal bulan lalu, tapi gara-gara dua hari ini sibuk wira-wiri mengikuti birokrasi pengurusan STNK hilang yang njelimet, kayaknya lebih mood nulis yang berbau refreshing dan santai saja. Jadi saya mau cerita tentang pengalaman bermain di game center Fun City Giant Maspion Surabaya saja. Seperti apa?
Intermezzo dulu, saya sebenarnya sudah tahu sejak lama keberadaan game center ini. Sudah lumayan tua soalnya umurnya. Rasanya bahkan mereka sudah eksis semenjak Giant Maspion berdiri. Dan di saat game center lain di sana tutup (saya lupa namanya, yang dekat eskalator di lantai dasar yang jelas tempatnya, Amazon kah?), Fun City ini tetap bertahan.
Nah, meski sudah kenal sejak bertahun-tahun lalu, saya tidak pernah tertarik untuk serius bermain di sana. Selain tempatnya tidak terlalu luas, mesin permainan yang tersedia juga tidak banyak. Souvenir tiket yang tersedia pun didominasi oleh mainan anak, perlengkapan sekolah, serta peralatan rumah tangga.
Bagaimana dengan sekarang? Well, hampir sama sih sebenarnya. Saat berkunjung kembali ke Fun City cabang Giant Maspion Surabaya 2 minggu yang lalu, masih saya dapati area permainan yang tidak terlalu luas, variasi mesin permainan yang tidak terlalu banyak, serta souvenir tiket yang didominasi oleh mainan anak, perlengkapan sekolah, dan peralatan rumah tangga.
Namun ada satu faktor yang membuat saya kini jatuh hati dan sepertinya bakalan hijrah ke Fun City.
Mau tahu faktor apa yang saya maksud?
Jawabannya: SERVICE. Pelayanan di sana benar-benar LUAR BIASA dan BELUM PERNAH saya temui di game center lain, baik di dalam maupun di LUAR NEGERI. Di Fun City kita benar-benar dilayani seperti raja dan disambut dengan baik. Pegawai-pegawainya tidak hanya ramah dan MEN-SUPPORT kita saat kita bermain, tetapi juga membantu MERAPIKAN tiket kita TANPA DIMINTA. Bahkan saat saya sempat hendak merapikan sendiri mereka malah MENCEGAH dan MENGAMBIL ALIH.
Entah sejak kapan pihak manajemen Fun City di sana menerapkan kebijakan seperti, dan entah juga apakah cabang lain memiliki kebijakan yang sama (minggu depan mungkin akan saya kunjungi cabang mereka di Giant Waru), yang jelas saya sangat SALUT dan MENGHARGAINYA. Pasalnya, di kebanyakan game center lain, terkesan kita sebagai customer dianggap sebagai ladang uang saja. Boro-boro dibikin betah. Yang ada mereka hanya memikirkan strategi bagaimana agar kita mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya dan mendapatkan tiket sesedikit mungkin.
Sebenarnya ada satu faktor lain yang membuat saya bertambah yakin untuk selanjutnya bakal eksis di Fun City. Belum terbukti sendiri sih, tapi pihak Fun City menjanjikan proses request souvenir tiket yang tidak berbelit dan super kilat, hanya sekitar 3 hari kerja saja semenjak kita menyerahkan DP tiket. Selain itu, segala jenis barang juga bisa dipesan (selain perhiasan). Kita bahkan bisa meminta mereka untuk membelikan barang yang kita mau di toko tertentu. Kalau beneran bisa seperti itu, asli, Fun City bakal jadi game center paling recommended di Surabaya. Terkhusus bagi para pemburu tiket arcade.
Saya sendiri sudah mulai mengumpulkan tiket untuk melakukan tes request. Mungkin bakal saya coba dengan handphone yang murah-murah dulu, kelas sejutaan. Kalau prosesnya benar sesuai yang dijanjikan, baru digeber buat barang yang sedang saya idam-idamkan buat teman traveling: Nintendo 2DS 😀
Oh ya, ada mesin permainan apa saja di Fun City Giant Maspion?
Yang mainstream ada Ocean Park, Slam A Winner, Trolley, Dinosaur, dan Big Cannon. Untuk pecinta basket ada mesin Slam N Shoot (untuk dewasa) dan Magic Hoop 2 (untuk anak-anak). Yang menarik masih ada mesin bertipe coin dozer yang sudah agak langka di Surabaya (semenjak kasus fatwa haram MUI bertahun-tahun lalu karena dianggap sebagai judi), Western Dream. Agar tidak terkena demo, mesin tersebut diubah untuk tidak lagi mengeluarkan koin, melainkan tiket.
Dari pengamatan saya, kebanyakan pengunjung menghabiskan waktu (dan koinnya) di mesin Western Dream. Wajar sih. Selain permainannya sederhana, juga terasa gimana gitu kalau lihat ada koin yang berhasil kedorong keluar dari mesin atau terjatuh dari atas saat jackpot didapat. Satisfying kalau kata orang bule. Kalau tidak ingat jumlah tiket yang diperoleh tidak terlalu banyak, mungkin saya juga bakal bergabung dengan pemain-pemain Western Dream dan menghabiskan koin di sana. So satisfying.
By the way, semua mesin permainan di Fun City masih menggunakan koin yah. Cuma 1000 perak pula per koinnya. Selain mesin basket dan capit boneka yang berbiaya 2 koin, mesin-mesin lainnya hanya membutuhkan 1 keping koin saja per sesi permainan. Bayangkan betapa girangnya saya bisa bermain Trolley (a.k.a Tower Crane) sepuas-puasnya dengan bermodal 50 ribu rupiah, hehehe.
P.S.: Detil informasi mengenai game center Fun City sendiri menyusul setelah saya menyambangi cabang mereka yang lain sebagai pembanding / pelengkap informasi, ya.
Ana
Sekarang arena bermain fun city masih ada kah?
Jadi di maspion square ada dua wahana bermain ya kak? Fun City sama Mr. Token?
admin
iya, dua2nya masih ada kok. kebetulan minggu ini baru dari sana 🙂
Alif
Bang fun city kaza juga ada kan?
Cosa Aranda
ada, pindahan dari yang maspion ini.