“Something Wicked” adalah judul arc dari edisi ke-116 dan 117 serial komik Grimm Fairy Tales keluaran Zenescope.
Di cerita sebelumnya, Lance mencuri pedang Calesvol dari museum. Belakangan diketahui itu bukanlah pedang biasa.
Di sisi lain, Shang merasa kegelapan sudah mulai menyelimuti Arcane Acre.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales #116-#117 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Salah satu kejahatan terbesar dalam sejarah Alam Semesta Grimm telah bangkit dari penahanannya oleh Bloody Bones… dan, bersama-sama, mereka berencana menyerbu Arcane Acre.
Sementara itu, tidak menyadari bahaya di luar, Ali dan Mary menggunakan kekuatan mereka atas hidup dan mati untuk mencoba mantra kebangkitan.
Hari ini, kematian mengunjungi Arcane Acre sekali lagi…
Story: Joe Brusha, Ralph Tedesco, Pat Shand
Writer: Pat Shand
Art: Miguel Mendonca, Przemyslaw Klosin, Manuel Preitano
Color: Erick Arciniega
Letter: Ghost Glyph Studios
Editor: Pat Shand
Judul Edisi: Something Wicked Part 1-2
Tanggal Rilis: 4 November 2015
Alur Cerita / Sinopsis Komik Something Wicked
Ali dan Hailey menemui Mary.
Seperti yang dijanjikan sebelumnya, Mary berniat untuk menghidupkan kembali Hailey.
Sayangnya, percobaan pertama tidak membuahkan hasil. Justru Mary yang terkejut karena hal itu di luar perkiraannya.
Murid baru bernama Phillip Moore diterima di Arcane Acre.
Sementara itu, Shang menemukan potongan referensi mengenai Bloody Bones dari sekte Alegra di Myst.
Dinyatakan bahwa Bloddy Bones hidup di dalam mimpi anak-anak.
Karena tidak memahami maksud dari penyataan tersebut, Belinda menawarkan diri untuk pergi ke Myst menemui Alegra dan meminta penjelasan lebih lanjut dari mereka.
Malam harinya, Bloody Bones, Warlord, dan Maka berhasil menembus perisai sihir Arcane Acre.
Bloody Bones girang mengetahui seluruh penghuni Arcane Acre terlelap dan bermimpi. Pasalnya, mimpi mereka memberikan energi baginya.
Tanpa membuang waktu, Bloody Bones memerintahkan Maka untuk mencari Calesvol. Sedang Warlord diinstruksikan untuk membunuh penghuni Arcane Acre.
Sepeninggal Maka, Phillip yang terbangun tanpa sengaja memergoki Bloody Bones dan Warlord.
Sempat mencoba melawan, pada akhirnya Phillip tewas di tangan Warlord.
Teriakan Phillip membangunkan Kiera. Ia langsung menyerang Warlord dengan kekuatan Phoenix-nya.
Tanpa disangka, Warlord membawa pedang Reaper. Pedang yang bisa membunuh siapa pun. Tanpa terkecuali Kiera dengan kemampuan hidup kembali.
Kiera pun kini benar-benar menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Dua bulan sebelumnya. Belinda bertemu dengan Keres, sang Dewi Kematian.
Belinda meminta bantuan Keres untuk menemukan putranya yang diculik Malec.
Keres merespon dengan menunjukkan wajah putra Belinda. Ada semacam bekas luka di wajah kirinya.
Keres juga memberitahu bahwa putra Belinda berada di Myst.
Warlord masuk ke kamar Wulf dan Wiglaf.
Saat ia hendak membunuh Wiglaf, Wulf terbangun dan mengkonfrontasi Warlord.
Fokus Warlord otomatis berpindah kepadanya. Dan tentu saja, kekuatan Wulf jauh di bawah Warlord.
Ali menyusul terbangun dan langsung turun andil dalam pertarungan melawan Warlord.
Dalam kondisi terdesak, giliran Hailey yang muncul untuk melindungi Ali.
Dikeroyok tiga orang membuat Warlord mulai kewalahan.
Ia lantas membuka penutup kepalanya. Di saat bersamaan Belinda kembali dari Myst.
Belinda auto terkejut melihat wajah asli Warlord. Yang tak lain adalah putranya sendiri.
Tidak ingin Warlord dibunuh, Belinda memutuskan untuk berteleport dan membawa putranya itu ke Myst bersamanya.
Sementara itu, Maka berhasil ditangkap oleh Sela dkk.
Sayangnya, Calesvol sudah berada di tangan Bloody Bones. Yang keburu kabur meninggalkan TKP.
Skye berkumpul bersama rekan-rekannya.
Ia menyatakan sudah saatnya bagi mereka untuk bereaksi. Tidak lagi bersembunyi di dalam Arcane Acre tanpa tahu kenapa selama ini mereka terus menerus diserang.
Ali, Hailey, Wiglaf, Wulf, Lance, dan Mary tampak setuju dengan ajakan Skye.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales #116-#117. Yang ceritanya sebenarnya bagus namun terasa berantakan dalam penyampaian. Terutama di bagian kedua.
Tapi setidaknya, dari segi perkembangan cerita, sudah terlihat bahwa ending canon Grimm Fairy Tales semakin dekat.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales #116” dan “Grimm Fairy Tales #117” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply