“The Sword In The Stone” adalah judul arc dari edisi ke-115 serial komik Grimm Fairy Tales keluaran Zenescope.
Di cerita sebelumnya, Arcane Acre kedatangan 2 murid baru bernama Lance dan Mary.
Yang satu badannya terbuat dari tanaman sehingga bisa tumbuh kembali meski terpotong. Sedang yang satu lagi bisa membangkitkan dan mengontrol orang mati.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales #115 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Saat Sela dan Shang mengajak siswa Arcane Acre dalam kunjungan lapangan ke museum artefak kuno, mimpinya dihantui oleh kekuatan gelap.
Dia tertarik pada pedang kuat yang tampaknya ditakdirkan untuk menyelamatkannya… atau merusaknya.
Story: Joe Brusha, Ralph Tedesco, Pat Shand
Writer: Pat Shand
Art: Marc Rosete
Color: Erick Arciniega
Letter: Ghost Glyph Studios
Editor: Nicole Glade
Judul Edisi: The Sword In The Stone
Tanggal Rilis: 14 Oktober 2015
Alur Cerita / Sinopsis Komik The Sword In The Stone
Murid-murid Arcane Acre — Mary, Lance, Wulf, dan Wiglaf — melakukan kunjungan wisata ke sebuah museum.
Sebelum berangkat, Sela mengingatkan agar insiden Skye yang aksinya terekam publik tidak terulang.
Di sisi lain, sebagai calon ksatria jagat, para murid tetap harus sigap jika sewaktu-waktu kekuatan mereka dibutuhkan.
Khusus untuk Wiglaf, Adraste membekalinya dengan sebuah kalung. Agar wajahnya terlihat seperti manusia biasa.
Dalam kilas balik, terungkap bahwa Lance adalah pangeran dari sebuah kerajaan di Wonderland.
Apes, kerajaan tersebut dihancurkan oleh Ace of Spades dan pasukannya. Kedua orangtua Lance sendiri tewas.
Kesal dengan ayah Lance yang dianggap gagal melindungi rakyatnya, penghuni kerajaan yang masih selamat lantas mengusir Lance dari kerajaan tersebut.
Lance pun pada akhirnya diketemukan oleh Adraste.
Di museum, Lance tiba-tiba tertarik pada artefak berwujud pedang yang belakangan diketahui bernama Calesvol.
Pedang tersebut tertancap di sebuah batu. Ada pernyataan dimana hanya orang yang ditakdirkan memiliki pedang tersebut saja yang bisa menariknya keluar dari batu tersebut.
Tanpa sepengetahuan yang lain, Lance diam-diam mencoba menariknya. Dan berhasil.
Seolah memang benar sudah ditakdirkan memilikinya, pedang tersebut kemudian terserap masuk ke dalam tubuh Lance.
Malam harinya, Kiera tanpa sengaja melihat Ali berbicara dengan Hailey.
Ia pun menceritakan hal tersebut pada Sela. Kiera yakin Hailey masih punya urusan yang belum tuntas sehingga arwahnya gentayangan di Arcane Acre.
Beberapa waktu kemudian, Ali mengetahui Lance diam-diam menyelinap pergi meninggalkan Arcane Acre.
Ia langsung memberitahu Skye dan lantas membuntutinya bersama.
Berbekal pedang Calesvol, Lance rupanya berniat untuk kembali ke masa lalu dan membunuh Ace of Spades sebelum Ace of Spades menyerang kerajaan orangtuanya.
Ali dan Skye berusaha untuk mencegahnya. Mereka khawatir aksi Lance akan memunculkan efek samping yang membahayakan mereka semua dan juga Arcane Acre.
Lance menolak mentah-mentah. Emosi yang timbul membuat jiwa Lance mulai dikuasai oleh Calesvol. Tanpa ragu ia menyerang Ali dan Skye.
Untunglah pada akhirnya Skye berhasil mengalahkan Lance.
Sadar bahwa Calesvol berbahaya, Lance menyesali perbuatannya.
Shang memutuskan untuk menyimpan pedang Calesvol di Arcane Acre.
Pasalnya, pedang tersebut tidak bisa ditancapkan kembali ke batu yang ada di museum.
Di sisi lain, ia merasa ada kegelapan yang mulai menyelimuti Arcane Acre.
Insting Shang terbukti benar. Tampak Bloody Bones, Warlord of Oz, dan Maka mengamati Arcane Acre dari kejauhan.
Sementara itu, Mary menemui Ali. Ia menawarkan jasanya untuk ‘menghidupkan’ Hailey kembali.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales #115. Yang lumayan seru untuk ukuran arc satu edisi.
Kendati demikian, belum dipastikan apakah arc ini hanya sekedar untuk menceritakan mengenai masa lalu Lance atau nantinya pedang Calesvol bakalan beraksi kembali.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales #115” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply