Hanya akan ada 2 film horor lokal yang dijadwalkan rilis di bulan Agustus 2019 ini, yaitu “Zeta: When The Dead Awaken” dan “Makmum”. Yang disebut pertama sudah tayang minggu lalu, sedang kompetitornya baru akan naik layar pada pertengahan bulan. Bagaimana dengan “Lampor Keranda Terbang” yang bulan lalu batal beredar? Setelah sempat hadir dalam jadwal rilis di bulan ini, ternyata tanggalnya kembali bergeser ke minggu pertama bulan depan, tepatnya pada tanggal 5 September 2019. Kita lihat saja nanti apakah benar-benar bakal bisa ditonton di tanggal tersebut atau melipir untuk kesekian kalinya ke waktu yang berbeda.
Zeta: When The Dead Awaken
Deon (Jeff Smith ) menyaksikan kejadian aneh ketika teman yang ia pukuli tiba-tiba menggigit leher suster sekolah dan menjadi kanibal. Setelah itu, serangan dari para zombie terjadi dengan sangat cepat di sekolah dan di jalanan, sehingga Deon menjemput ibunya, Isma (Cut Mini), di apartemen Teratai Asri. Deon dan ibunya terperangkap di dalam apartemen sementara penghuni lain telah melarikan diri. Sementara itu di Base Militer Lima, Kolonel Vito (Joshua Pandelaki) menyambut kedatangan Richard (Willem Bevers), ayah Deon, ilmuwan, yang menemukan asal mula wabah tersebut: berasal dari evolusi sebuah amoeba parasit yang diberi nama Naegleria-ross zeta, dan bahwa serum Zeta yang telah ia ciptakan berada di apartemen Teratai Asri. Kolonel Vito memutuskan agar tim mereka mengunjungi geng pembunuh zombie bernama Blue River untuk mendapatkan strategi penyerangan terbaik untuk melawan para zombie. Deon juga berusaha melawan zombie yang menyerang apartemen itu.
Tanggal Rilis: 1 Agustus 2019
Durasi: 94 menit
Sutradara: Amanda Iswan
Produser: Syaiful Wathan, Amanda Iswan
Penulis Naskah: Amanda Iswan
Produksi: Swan Studio
Pemain: Cut Mini, Jeff Smith, Edo Borne, Joshua Pandelaki, Dimas Aditya
Akhirnya ada juga film horor lokal murni yang mengambil sosok zombie sebagai fokus utama. Saya sengaja sebutkan ‘murni’ di sini karena sebelumnya juga sudah ada beberapa yang menggunakan tema serupa, namun genrenya bisa dibilang lebih mengarah kepada horor komedi. Dari trailernya sih terlihat cukup mencekam, walau juga terlihat jelas akting sebagian karakter yang terlihat kaku. Apapun itu, sebagai penggemar cerita-cerita zombie, wajib sih ini bagi saya untuk let’s go ke bioskop buat nonton.
Review film “Zeta: When The Dead Awaken” bisa dibaca di https://curcol.co/review-film-zeta-when-the-dead-awaken-2019-16681
Makmum
Sosok gaib yang disebut Makmum oleh para penghuni asrama semakin sering mengganggu, sejak Rini (Titi Kamal) menetap kembali di asrama untuk memenuhi permintaan Bu Kinanti (Jajang C Noer) yang kesehatannya terus menurun. Rosa (Reny Yuliana), pemimpin asrama baru, tidak menanggapi ketakutan tiga siswi: Nurul (Tissa Bianni), Nisa (Bianca Hello), Putri (Adila Fitri) yang dilarang keluar asrama selama masa liburan, karena nilai mereka yang jelek. Intensitas kesurupan Putri yang terus meningkat, membuat suasana semakin tidak kondusif. Rini menyadari ada sesuatu yang tidak beres di dalam asrama ini. Ia mencoba membantu para siswi dan berusaha menguak misteri tersebut. Ia tidak sadar bahwa nyawanya terancam.
Tanggal Rilis: 15 Agustus 2019
Durasi: 95 menit
Sutradara: Hadrah Daeng Ratu
Produser: Dheeraj Kalwani
Penulis Naskah: Alim Sudio, Vidya Talisa Ariestya, Riza Pahlevi
Produksi: Blue Water Films, Dee Company
Pemain: Titi Kamal, Jajang C Noer, Reny Yuliana, Tissa Biani, Bianca Hello, Adila Fitri, Ali Syakieb
Belum apa-apa, trailer resmi “Makmum” yang diadaptasi dari film pendek berjudul sama karya Riza Pahlevi ini sudah banjir hujatan. Banyak netizen +62 yang malah jadi takut buat sholat sendirian pasca nonton trailer tersebut. Ada juga yang menganggapnya sebagai olokan, bahkan doktrin, untuk membuat umat muslim takut sholat. Seriously?
Eniwei, dari segi horor, versi aslinya bagi saya biasa aja. Yah, namanya juga film pendek dengan budget terbatas. Tapi saya jadi penasaran bagaimana jadinya jika naskah tersebut dikembangkan dan digarap secara lebih profesional. Trailernya sih menjanjikan. Apalagi ada nama Titi Kamal dan embel-embel peran dalam film horor pertama si istri dari Christian Sugiono. Semoga saja tidak hanya menjual nama si aktris dan benar-benar punya kualitas yang setidaknya setara dengan “Kuntilanak 2“, judul lain yang pernah digarap oleh sang penulis naskah, Alim Sudio.
Review film ini bisa dibaca di https://curcol.co/review-film-makmum-2019-16751
Ritual
Peter (Ferry Ardiansyah) dan istrinya, Jenny (Rheina Ipeh), anak perempuan mereka Lisa (Salshabilla Adriani), dan kekasihnya Michael (Alzi Markers) bersiap-siap untuk long weekend. Mereka rencana camping di sebuah daerah terpencil dan sepi di luar Jakarta. Dalam perjalanan terjadi kecelakaan. Karena mereka berada di tengah hutan yang sepi dan hujan akan turun mereka mencoba mencari tempat untuk berteduh dan akhirnya menemukan sebuah rumah di mana anak yang menghuni rumah tersebut sempat meninggal dan lalu dihidupkan kembali melalui sebuah ritual.
Tanggal Rilis: 22 Agustus 2019
Durasi: – menit
Sutradara: Findo Purwono HW
Produser: Ravi Pridhnani, Findo Purwono HW
Penulis Naskah: Maruska Bath
Produksi: Scream Films
Pemain: Salshabilla Adriani, Ferry Ardiansyah, Richelle Georgette Skornicki, Alzi Markers, Hedrayan, Rheina Ipeh, Agus Wibowo, Defwita Zumara
Mungkin tidak ada hubungannya sama sekali, tapi kalimat terakhir pada sinopsis resmi di atas auto mengingatkan saya pada film horor luar “Pet Sematary”, sebuah kuburan yang bisa menghidupkan kembali jasad siapapun yang dikuburkan di sana. Belum ditambah dengan desain setan yang ditunjukkan di bagian akhir trailer yang lagi-lagi auto mengingatkan saya pada karakter Gollum dalam “Lord of The Ring”.
But anyway, terus terang saya tidak begitu teryakinkan dengan trailernya. Sekilas kok hanya sekelas FTV. Tapi, dari pengalaman menonton film “Pintu Merah” yang trailernya lebih tidak meyakinkan lagi kemarin (padahal filmnya di atas rata-rata), sepertinya mau tidak mau harus tetap meluangkan waktu untuk melipir ke bioskop di tanggal 22 Agustus mendatang. Semoga tidak sia-sia.
Review film ini bisa dibaca di https://curcol.co/review-film-ritual-2019-16759
Sekedar mengingatkan bahwa di akhir bulan bakalan tayang film superhero Indonesia yang tokohnya sudah melegenda. Siapa lagi kalau bukan Gundala si putra petir. Tidak usah memikirkan karakternya yang merupakan perpaduan antara The Flash dengan Thor. Cukup kita nikmati saja nanti di bioskop demi mendukung perkembangan film lokal dan hadirnya film-film superhero lokal lain yang berkualitas. Setuju?
UPDATE 17/8/2019: Tambahan info dan sinopsis film “Ritual”
Leave a Reply